Tabanan, warnaberita.com - Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah dengan menggencarkan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) terhadap penduduk pendatang non-permanen atau yang dikenal sebagai duktang.
Rabu (7/5) malam, sidak dilakukan di wilayah Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, melibatkan tim gabungan dari unsur Forkopimcam Kediri, perangkat desa, serta aparat keamanan adat.
Kegiatan dimulai pada pukul 19.25 WITA dengan apel pengarahan di Balai Banjaranyar Sanggulan.
Camat Kediri, I Made Surya Dharma, memimpin langsung kegiatan tersebut. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa pengawasan terhadap penduduk pendatang bukan sekadar formalitas administrasi, namun merupakan langkah strategis guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Baca Juga: 140 Juta Penduduk akan Mudik di Lebaran 2025
“Sidak ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Kami tidak ingin kecolongan, karena ketertiban wilayah adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sidak menyasar lima titik utama tempat tinggal pendatang, mulai dari rumah kos hingga kompleks perumahan. Di tempat kos milik Wayan Tagel (Singaraja), yang memiliki empat kamar, ditemukan empat penduduk non-permanen.
Sementara di tempat kos milik Wayan Ginarsa (Sanggulan) terdapat 10 kamar yang dihuni oleh 12 orang. Lokasi ketiga, tempat kos milik Gede Hartono (Kaba-kaba), memiliki 23 kamar dengan 25 penghuni. BTN Lembah Sanggulan mencatatkan 43 kamar yang ditempati oleh 37 orang, dan di BTN Peneduhan tercatat 27 penduduk pendatang.
Baca Juga: Hadiri Pernikahan, Bupati Tabanan Serahkan Dokumen Kependudukan
Total 115 orang diperiksa dalam sidak tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup pengecekan identitas hingga memastikan tidak ada barang-barang mencurigakan. Hasilnya, seluruh penduduk yang diperiksa memiliki identitas yang lengkap dan tidak ditemukan indikasi pelanggaran hukum.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, menyampaikan pesan kepada seluruh penduduk pendatang untuk ikut menjaga ketertiban dan menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat setempat. “Kami mengajak para pendatang agar tidak hanya hadir sebagai penghuni, tetapi juga bagian dari masyarakat yang berkontribusi positif terhadap lingkungan,” katanya.
Senada dengan itu, Danramil Kediri, Lettu Inf Agung Putrawan, menyampaikan bahwa keterlibatan berbagai unsur dalam sidak ini menunjukkan sinergi lintas lembaga demi keamanan bersama. “Kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan agar masyarakat merasa aman dan pendatang merasa diawasi dalam koridor yang wajar,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Duktang, Tim Gabungan Pemkot Denpasar Sidak Pelabuhan Benoa
Sidak yang berakhir pukul 21.00 WITA berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Pemkab Tabanan menegaskan kegiatan semacam ini akan terus berlanjut sebagai upaya preventif dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah dinamika mobilitas penduduk yang terus meningkat.(*)