Jakarta, warnaberita.com - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar ingin agar kreativitas dan teknologi dimanfaatkan seluas-luasnya. Wamen Ekraf Irene menekankan pentingnya ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kita perlu menggunakan kreativitas dan teknologi untuk membuka nilai bagi banyak orang, bukan hanya segelintir orang. Kunci utama kita saat ini adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan kreativitas dan teknologi untuk mencapai tujuan yang lebih luas," kata Wamen Ekraf Irene saat menjadi pembicara di Entrepreneurs’ Organization Asia Pacific (EO APAC) Summit 2025 di Hotel Sultan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Entrepreneurs’ Organization merupakan komunitas pengusaha global yang terdiri dari hampir 20.000 anggota di lebih dari 220 cabang dan 80 negara. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pengembangan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam bisnis.
Baca Juga: Kemenag dan Masjid Istiqlal Gelar MBB dengan 1.500 Anak Yatim
Dalam paparannya, Wamen Ekraf Irene juga menekankan pentingnya memiliki visi jangka panjang dan serta sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk meningkatkan kualitas SDM.
Wamen Ekraf Irene menambahkan bahwa pengembangan ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, Wamen Ekraf Irene menekankan pentingnya mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui program-program pelatihan dan pengembangan sumber daya kreatif untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang relevan.
Baca Juga: Indonesia-UE Capai Tahap Akhir Perundingan IEU CEPA
"Semoga ke depan, pengembangan ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," kata Wamen Ekraf Irene. (*)