Klinik As Syifa Qamarul Huda Diresmikan, Dorong Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Oleh Embun BeningFriday, 30th May 2025 | 02:15 WIB
Klinik As Syifa Qamarul Huda Diresmikan, Dorong Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Peresmian Klinik As Syifa Qamarul Huda di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (28/5/2025). (warnaberita.com/biro komunikasi kemenkes ri)

Lombok Tengah, warnaberita.com - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, meresmikan Klinik As Syifa Qamarul Huda di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (28/5/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Menkes menekankan pentingnya peran fasilitas layanan kesehatan primer, seperti klinik, dalam menjaga masyarakt tetap sehat. 

Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara maju, yang ditopang oleh masyarakat yang sehat dan produktif.

Baca Juga: Monash University Angkat Isu Inovasi di HR Gathering 2025

“Kalau Indonesia ingin jadi negara maju, masyarakatnya harus sehat. Selain juga harus pintar. Tugas kami di Kementerian Kesehatan, bersama dinas kesehatan di daerah, adalah menjaga masyarakat tetap sehat,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Dia juga mengingatkan bahwa jabatan Menteri Kesehatan menegaskan tugas utama pemerintah bukan hanya mengobati penyakit, tetapi juga mencegah agar masyarakat tidak jatuh sakit.

“Tidak ada yang namanya Menteri Penyembuhan Penyakit. Itu menggambarkan bahwa tugas utama kami adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat. Mencegah lebih baik dan lebih murah dibanding mengobati,” tegasnya.

Baca Juga: Menpar Dampingi Ibu Negara Prancis, Dari Museum Nasional hingga Candi Borobudur

Ia mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, mulai dari menjaga pola makan, rutin berolahraga, hingga cukup tidur.

Menkes juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Pemeriksaan dini terhadap tekanan darah, gula darah, dan kolesterol sangat penting untuk mencegah penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.

Baca Juga: Indosat Gelar RUPST, Bagikan Dividen Tunai Capai Rp2,7 Triliunan

“Cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara rutin. Kalau diketahui sejak awal, penyakit bisa dicegah. Semua obat disediakan gratis, tinggal diminum dan harus disiplin,” jelas Menkes.

Ia juga menyoroti fakta bahwa meskipun rata-rata harapan hidup masyarakat Indonesia mencapai 74 tahun, rata-rata harapan hidup sehat hanya 62 tahun, artinya, 12 tahun terakhir banyak dihabiskan dalam kondisi sakit, seperti stroke, jantung, atau demensia.

“Jangan sampai anak-anak kita, cucu-cucu kita, hidupnya hanya panjang umur tapi tidak sehat. Mari kita ubah itu dengan hidup sehat dan rutin cek kesehatan,” pesannya.

Baca Juga: Macron Apresiasi Peran Aktif Indonesia Dorong Solusi Damai

Menkes berharap Klinik As Syifa Qamarul Huda dapat menjadi ujung tombak upaya promotif dan preventif di Lombok Tengah, sekaligus menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat.

“Saya harap Klinik As Syifa tidak hanya melayani yang sakit, tapi juga menjaga masyarakat Lombok Tengah tetap sehat. Insya Allah kita semua bisa hidup sehat, panjang umur, dan produktif,” pungkas Menkes.

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan bahwa pendirian Klinik As Syifa merupakan bagian dari mimpi besar pendiri Yayasan Qamarul Huda, yang kini telah terwujud untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siap Realisasikan Program Waste to Energy di Bali, Dimulai dari TPA Suwung

“Momen yang kita tunggu-tunggu sejak lama akhirnya tiba. Peresmian klinik ini, meskipun sudah berjalan sejak tahun lalu, hari kita resmikan. Ini artinya, klinik ini akan segera memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, seperti yang dimimpikan oleh pendiri yayasan,” kata Iqbal.

Ia juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, terutama dari BUMN dan BUMD, terhadap Yayasan Qamarul Huda. 

Dia menyebut Yayasan Qamarul Huda sebagai penerima dukungan CSR terbesar di Pulau Lombok, mencerminkan tingginya kepercayaan terhadap visi sosial dan spiritual yayasan ini.

“Harapan kami, klinik ini bisa menjadi salah satu model transformasi sistem kesehatan, yang fokus pada membangun kesehatan, bukan hanya mengobati orang sakit,” ucapnya. (*)

Sumber: Kemenkes

Terkini

Monash Cetak Capaian Terbaik dalam QS World University Rankings 2026
Monash Cetak Capaian Terbaik dalam QS World University Rankings 2026
PENDIDIKAN | in 6 hours
Jadi Tipe C, RSUD Buton Utara Perkuat Layanan Kesehatan Wilayah Kepulauan
Jadi Tipe C, RSUD Buton Utara Perkuat Layanan Kesehatan Wilayah Kepulauan
KESEHATAN | in 5 hours
Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030
Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030
KESEHATAN | in 4 hours
Warna Mencolok dengan Tampilan Minimalis Modern untuk Ruang Tamu, Simak Tips Ini
Warna Mencolok dengan Tampilan Minimalis Modern untuk Ruang Tamu, Simak Tips Ini
PROPERTI | in 3 hours
Yoga Bukan Sekadar Gerakan Fisik, tapi Jalan Menuju Keharmonisan Hidup
Yoga Bukan Sekadar Gerakan Fisik, tapi Jalan Menuju Keharmonisan Hidup
KESEHATAN | in 2 hours
Industri Otomotif Didorong Lebih Banyak Serap Tenaga Kerja, Begini Dukungan Menteri Ekraf
Industri Otomotif Didorong Lebih Banyak Serap Tenaga Kerja, Begini Dukungan Menteri Ekraf
OTOMOTIF | in an hour
Menteri Ekraf Dorong Kolaborasi dengan Mizan Bangkitkan Literasi dari Daerah
Menteri Ekraf Dorong Kolaborasi dengan Mizan Bangkitkan Literasi dari Daerah
PENDIDIKAN | 10 minutes ago
Bidik Ekspor, Kemenperin-Dekranas Gencar Katrol Daya Saing IKM Kerajinan
Bidik Ekspor, Kemenperin-Dekranas Gencar Katrol Daya Saing IKM Kerajinan
MIKRO | an hour ago
Kemenperin Perkuat Industri Alsintan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kemenperin Perkuat Industri Alsintan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
EKONOMI | 2 hours ago
Bupati Badung dan Wabup Ikuti Retreat Kepemimpinan di IPDN Jatinangor
Bupati Badung dan Wabup Ikuti Retreat Kepemimpinan di IPDN Jatinangor
BADUNG | 4 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita