Denpasar, warnaberita.com - Semangat olahraga kembali menggema di Kota Denpasar dengan digelarnya Kejuaraan Wushu Walikota Cup XV Tahun 2025.
Ajang bergengsi tahunan ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (10/5) hingga Minggu (11/5), bertempat di Gedung Darma, Sport Centre, lantai 4 Jalan Hasanuddin, Denpasar. Ratusan pasang mata menyaksikan para atlet muda unjuk kebolehan dalam ajang yang menjadi wadah pembinaan sekaligus uji kemampuan para pegiat Wushu Kota Denpasar.
Kejuaraan ini menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui dukungan penuh dari Wushu Indonesia Cabang Denpasar. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat generasi muda agar aktif dalam kegiatan positif, khususnya olahraga Wushu.
Baca Juga: Bali Cocok Kembangkan Olahraga Pelayaran
Ketua Umum Wushu Kota Denpasar, AA. Ngr. Jayanegara, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari proses pembinaan jangka panjang atlet Wushu. “Wushu Walikota Cup ini sebagai ajang menguji hasil latihan anak-anak yang selama ini dilaksanakan di masing-masing Sasana. Baik itu untuk atlet junior maupun senior, semua kita libatkan sebagai uji mental jelang Porprov Bali,” ujarnya saat membuka kejuaraan.
Sebanyak 86 atlet dari 10 Sasana se-Kota Denpasar turut ambil bagian dalam ajang ini. Mereka bertarung dalam dua kategori utama, yakni Kelas Motivasi dan Kelas Kompetisi. Pembagian usia pun diterapkan secara rinci, mulai dari Kategori D (usia di bawah 5 tahun), Kategori C (usia 5–12 tahun), Kategori B (usia 12–15 tahun), hingga Kategori Bebas yang terdiri dari atlet senior dan atlet inti yang tengah dipersiapkan untuk menghadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali.
Setiap kategori mempertandingkan berbagai nomor, mulai dari tangan kosong, senjata pendek, senjata panjang, hingga penampilan jurus tradisional. “Tahun ini kita menambahkan kategori tradisional untuk menekankan bahwa Wushu adalah bagian dari Kungfu, dan keduanya memiliki makna serta filosofi yang serupa,” jelas Jayanegara.
Baca Juga: H&M Move Luncurkan Koleksi Olahraga Raket, Padukan Desain Ikonik dengan Material Berkualitas Tinggi
Ia menambahkan bahwa Denpasar memiliki pendekatan yang berbeda dalam membina atlet, salah satunya melalui penyelenggaraan rutin ajang-ajang seperti ini. “Dengan kompetisi seperti ini, atlet akan terbiasa dengan tekanan dan suasana pertandingan. Ini penting, karena membentuk karakter juara itu tidak bisa instan, harus melalui proses yang konsisten,” tegasnya.
Wushu Walikota Cup XV tidak hanya menjadi arena pertarungan teknik dan stamina, tetapi juga ajang silaturahmi antar pelatih, orang tua, dan pecinta Wushu. Antusiasme peserta dan penonton pun menjadi bukti bahwa Wushu kian diterima sebagai olahraga yang membentuk fisik dan karakter.
Baca Juga: Berolahraga Sambil Dengar Musik, Gunakan Earbuds Nirkabel OpenFit 2
Dengan digelarnya ajang ini, Denpasar semakin menunjukkan komitmennya dalam pembinaan atlet usia dini sekaligus memupuk semangat sportivitas di kalangan generasi muda. Harapannya, para atlet muda ini akan tumbuh menjadi wakil-wakil terbaik Bali di pentas nasional maupun internasional.(*)