Jakarta, warnaberita.com – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjajaki peluang kolaborasi dengan platform gim daring global asal Amerika Serikat (AS) Roblox. Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya melihat peluang itu sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat ekosistem gim nasional.
“Roblox sudah sangat dikenal di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Kami melihat peluang besar untuk memperluas ekosistem tidak hanya dari sisi pengguna, tetapi juga pengembang dan platform itu sendiri,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam audiensi dengan perwakilan Roblox di Autograph Tower, Jakarta pada Senin, 23 Juni 2025.
Roblox, yang berdiri sejak 2004, kini memiliki lebih dari 90 juta pengguna aktif harian secara global per Februari 2025, dengan sekitar 60% berasal dari usia di bawah 16 tahun. Di Indonesia, jumlah pengguna aktif bulanan diperkirakan mencapai lebih dari 7 juta, dengan komunitas kreator yang terus berkembang namun masih membutuhkan dukungan struktural dan fasilitasi.
Baca Juga: Kunker ke Bali, Kepala BPOM Tegaskan Komitmen Dukung UMKM ke Pasar Global
Untuk itu Kementerian Ekraf siap membentuk tim bersama Roblox yang akan merancang langkah konkret penguatan ekosistem gim dalam negeri. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Niel El Himam menambahkan bahwa Roblox bukan sekadar platform bermain gim, melainkan ruang bagi kreator untuk merancang, mendistribusikan, dan memonetisasi gim buatan mereka.
“Kita perlu melihat Roblox sebagai sarana strategis untuk membangun kemandirian ekosistem gim nasional yang kompetitif secara global,” ungkap Deputi Niel.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Head of Global Public Policy Roblox Nicky Jackson Colaco mengaku antusias terhadap potensi kerja sama ini. Roblox pun siap menjalin kerja sama dengan Kementerian Ekraf.
Baca Juga: Puan Maharani dan Megawati Hadiri Ultah Seabad Meriyati Roeslani
“Indonesia adalah pasar besar bagi Roblox, bukan hanya karena jumlah pemain, tetapi juga karena tingginya potensi kreator lokal. Kami siap berkolaborasi dalam program edukasi, demonstrasi teknologi, hingga dukungan sponsorship bersama pemerintah Indonesia,” ujar Nicky.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen Kementerian Ekraf dalam memperkuat ekosistem sektor gim sebagai bagian dari subsektor ekonomi kreatif digital, dengan mengintegrasikan semua pemangku kepentingan melalui sinergi hexahelix.
Turut hadir dalam pertemuan yaitu Senior Director Head of Asia-Pacific Public Policy Roblox Steve Daesung Park, Head of APAC Legal Roblox Christopher Stevens, Managing Director Asia Group Advisors Stefano Scuratti, dan Associate Director Asia Group Advisors Astri Arini Waluyo.
Baca Juga: Finnet Raih Dua Penghargaan di TOP CSR Awards
Sementara itu Menteri Ekraf Teuku Riefky didampingi Staf Khusus Menteri Bidang Isu Strategis dan Antar Lembaga Rian Firmasyah, Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen Internal dan Efektivitas Organisasi Yanuar Pranuradhi, Tenaga Ahli Bidang Isu Strategis dan Antar Lembaga Gemintang Kejora Mallarangeng, Direktur Gim Luat S.P. Sihombing, dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Reslyana Switasari. (*)