Telkom dan UGM Kembangkan Sistem Deteksi Gempa

Oleh Ragata KalyaSaturday, 24th May 2025 | 15:05 WIB
Telkom dan UGM Kembangkan Sistem Deteksi Gempa
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) (Telkom)

Jakarta, warnaberita.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan Akustik Terdistribusi.

Inovasi ini memanfaatkan infrastruktur kabel optik bawah laut milik Telkom sebagai media sensor untuk mendeteksi aktivitas seismik secara real-time.

Teknologi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir rawan bencana, melalui sistem peringatan dini yang lebih cepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan keselamatan jiwa.

Baca Juga: Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi dengan Pop Mart untuk Angkat IP Lokal Menuju Pasar Global

Selain itu, inovasi ini juga memberikan nilai tambah strategis bagi perlindungan aset nasional serta penguatan mitigasi bencana secara lebih menyeluruh.

Terkait kerja sama tersebut, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat karena dapat memperkuat sistem mitigasi bencana, dan juga berdampak signifikan terhadap peningkatan ketahanan infrastruktur digital nasional.

"Kolaborasi ini merupakan langkah sinergis yang sangat penting karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui sistem peringatan dini bencana, sekaligus memiliki potensi strategis untuk mendukung pengamanan aset kabel optik bawah laut milik Telkom," ujar Ririek yang didampingi oleh Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dalam pertemuan dengan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Dr. Danang Sri Hadmoko, beserta jajaran, di Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada Rabu (21/5).

Baca Juga: Menpora Tegaskan PON 2028 NTB-NTT Fokus Pada Keberlanjutan

Lebih lanjut, Ririek menambahkan bahwa teknologi ini dapat memberikan nilai tambah dari sisi operasional karena memanfaatkan kabel optik eksisting.

"Teknologi ini memanfaatkan kabel optik eksisting Telkom yang membentang dari Sabang hingga Merauke, tanpa perlu pemasangan sensor baru, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan memungkinkan pemantauan mencakup wilayah laut dalam di sepanjang jalur kabel tersebut, termasuk zona-zona subduksi aktif di wilayah selatan Jawa, Nusa Tenggara, dan pantai barat Sumatra yang selama ini belum terjangkau sistem konvensional," jelas Ririek.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Dr. Danang Sri Hadmoko turut menyambut positif kerja sama ini. 

Baca Juga: Hadapi Persebaya Nanti Malam, Ini Target Bali United Menutup Mus

Ia menilai kolaborasi antara kampus dan industri merupakan kunci lahirnya inovasi teknologi yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Teknologi DAS ini tidak hanya diharapkan menjadi solusi mitigasi bencana, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama dalam membangun sistem kebencanaan yang inklusif dan berbasis data, dengan potensi penerapan luas di wilayah rawan bencana, termasuk daerah pesisir yang sangat rentan.

Sebagaimana dikutip pada laman resmi UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku anggota tim peneliti, menjelaskan bahwa teknologi DAS bekerja dengan memanfaatkan kabel optik sebagai sensor untuk mendeteksi gelombang seismik, khususnya gelombang primer (P-wave) yang muncul lebih awal dibandingkan gelombang sekunder (S-wave) yang bersifat merusak.

Baca Juga: Prabowo Panggil BP Batam

Dengan sistem ini, deteksi aktivitas gempa dapat dilakukan secara real-time dan terintegrasi dengan sistem geospasial, memberikan peringatan dini beberapa detik hingga menit sebelum guncangan utama terjadi, sehingga memungkinkan respons kebencanaan yang lebih cepat dan terkoordinasi.

Hal ini memberikan waktu krusial bagi masyarakat, khususnya di wilayah pesisir yang rawan bencana, untuk melakukan evakuasi dan tindakan penyelamatan dini.

Selain manfaatnya dalam mitigasi bencana, teknologi ini juga menghadirkan nilai strategis bagi pengamanan infrastruktur Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).

Baca Juga: Proses Hukum PDNS, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Internal

Dengan DAS, Telkom dapat melakukan surveilans terhadap kabel laut yang rawan terhadap gangguan, baik dari aktivitas alam seperti gempa, maupun dari aktivitas manusia seperti pelayaran dan penangkapan ikan.

Selama ini, gangguan kabel laut dapat terjadi hingga 15–17 kali dalam setahun, yang berdampak besar terhadap biaya pemulihan layanan digital nasional.

Dengan memanfaatkan infrastruktur kabel optik eksisting sebagai sistem sensor, Telkom dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan perlindungan preventif terhadap aset jaringan bawah laut yang vital. (*)

Sumber: Telkom

Terkini

BPBJ Buleleng Siap Dampingi OPD Jalankan MCSP KPK 2025
BPBJ Buleleng Siap Dampingi OPD Jalankan MCSP KPK 2025
BULELENG | in 7 hours
Buleleng Gelar Ekshibisi Permainan Tradisional Menuju Jantra Tradisi Bali 2025
Buleleng Gelar Ekshibisi Permainan Tradisional Menuju Jantra Tradisi Bali 2025
OLAHRAGA | in 6 hours
Piku Diduga Terjatuh ke Laut Saat Memancing
Piku Diduga Terjatuh ke Laut Saat Memancing
KLUNGKUNG | in 5 hours
Bertemu Kepala Staf Kepresidenan RI, Wali Kota Jaya Negara Sampaikan Ini
Bertemu Kepala Staf Kepresidenan RI, Wali Kota Jaya Negara Sampaikan Ini
DENPASAR | in 5 hours
Olahraga Dirgantara Indonesia Bisa Berjaya di Panggung Internasional
Olahraga Dirgantara Indonesia Bisa Berjaya di Panggung Internasional
OLAHRAGA | in 4 hours
MBG Pijakan Penting Cetak Generasi Digital
MBG Pijakan Penting Cetak Generasi Digital
TEKNOLOGI | in 4 hours
BAM DPR RI Soroti Ratusan Siswa SMP di Buleleng Belum Bisa Baca Tulis
BAM DPR RI Soroti Ratusan Siswa SMP di Buleleng Belum Bisa Baca Tulis
PENDIDIKAN | in 3 hours
Telkom dan UGM Kembangkan Sistem Deteksi Gempa
Telkom dan UGM Kembangkan Sistem Deteksi Gempa
TEKNOLOGI | in 2 hours
Kembangkan Kapasitas bagi Mahasiswa S1, Telkomsel Gelar Kompetisi Riset Nasional
Kembangkan Kapasitas bagi Mahasiswa S1, Telkomsel Gelar Kompetisi Riset Nasional
TELCO | in an hour
Panggil Sejumlah Menteri, Prabowo Bahas Percepatan Proyek Hilirisasi
Panggil Sejumlah Menteri, Prabowo Bahas Percepatan Proyek Hilirisasi
EKONOMI | 11 minutes ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita