Jembrana, warnaberita.com – Sebuah langkah penuh makna dan penghargaan tinggi dilakukan oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Dalam upaya menghormati dedikasi dan jasa para mantan pemimpin daerah, keduanya menetapkan kebijakan unik dan menyentuh menempatkan dua orang asisten rumah tangga (ART) untuk masing-masing mantan kepala daerah di Kabupaten Jembrana.
Kebijakan ini bukan semata-mata bentuk bantuan, melainkan simbol penghormatan atas kontribusi besar yang telah diberikan para pemimpin terdahulu dalam membangun dan memajukan Gumi Mekepung. Bupati Kembang menegaskan bahwa program ini juga menjadi jembatan estafet pembangunan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kesinambungan dalam pemerintahan.
Baca Juga: Tingkatkan PAD, Pemkab Jembrana Gali Potensi Pelabuhan Gilimanuk
“Saya tempatkan dua orang tenaga ART untuk semua mantan kepala daerah, mulai dari Bapak Ida Bagus Indugosa, Prof. Dr. drg. I Gede Winasa, I Putu Artha, hingga Bapak I Nengah Tamba. Tenaga ini ditugaskan bukan hanya untuk membantu, tetapi juga menjaga,” ujar Bupati Kembang saat menyambangi kediaman mantan Bupati Ida Bagus Indugosa di Desa Batuagung, Kamis (22/5).
Langkah ini tak lepas dari keprihatinan mendalam atas kejadian yang menimpa mantan Bupati alm. Ida Bagus Ardana. Ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang tidak wajar, yang menurut penyelidikan aparat terjadi akibat kelalaian karena tidak adanya pendamping atau penjaga di masa tuanya.
“Saya tidak ingin kejadian serupa menimpa tokoh-tokoh yang sudah berjasa bagi Jembrana. Kebijakan ini sebenarnya sudah saya canangkan sebelum peristiwa itu terjadi,” jelasnya.
Baca Juga: Jembrana Tuan Rumah BOMS Grasstrack dan Motocross Championship 2025
Para ART yang ditempatkan memiliki peran krusial, tidak hanya membantu pekerjaan rumah tangga, tetapi juga menjadi pendamping sehari-hari yang memastikan mantan kepala daerah tetap dalam kondisi sehat dan nyaman di masa pensiun mereka.
Di sisi lain, Bupati Kembang juga meminta doa dan restu dari para mantan kepala daerah agar program-program pemerintah saat ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
“Terima kasih atas pengabdiannya. Kami sangat menghargai jasa-jasa Bapak-Bapak semua. Mohon doa dan dukungannya agar kami dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Jembrana Dorong Jalur Tol Gilimanuk–Mengwi Terintegrasi dengan Potensi Daerah
Respon positif pun datang dari para mantan bupati. Ida Bagus Indugosa, Bupati Jembrana 1990-2000, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian luar biasa dari Bupati Kembang dan Wabup Ipat.
“Ini perhatian yang sangat manusiawi. Semoga semua program berjalan dengan baik dan jangan lupa sembah sujud kepada leluhur,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Hal senada disampaikan mantan Bupati I Putu Artha (2011-2021) saat menerima kunjungan Wabup Patriana Krisna. Ia menyebut kebijakan tersebut sebagai langkah luar biasa dan langka.
Baca Juga: Dorong Warung Lokal Naik Kelas, Pemkab Jembrana Bedah Warung
“Ini bentuk perhatian luar biasa. Kami berterima kasih dan berharap Jembrana ke depan semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.(*)