Pembahasan RUU PPRT Masih Tunggu Masukan dari Semua Pihak

Oleh Ragata KalyaWednesday, 7th May 2025 | 16:10 WIB
Pembahasan RUU PPRT Masih Tunggu Masukan dari Semua Pihak
Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan keterangan kepada media di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen. (DPR RI)

Jakarta, warnaberita.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) masih dalam meminta masukan-masukan dari masyarakat dan ahli. Puan mengatakan semua pihak termasuk pemberi, pelaku, dan penerima akan dimintai masukannya untuk revisi UU ini.

"Jadi proses itu yang kita lakukan dulu, bagaimana kemudian dari seluruh elemen masyarakat kita minta pendapatnya, masukannya, bagaimana meaningful participation itu sebanyak-banyaknya kita minta dulu. Sehingga ada fairness yang nanti harus kita berikan keadilan dari semua pihak,” kata Puan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/5).

Puan mengatakan permintaan masukan-masukan itu masih berjalan saat ini. Puan pun mengatakan permintaan masukan memerlukan waktu. "Ketiga-tiganya itu harus kita minta masukannya. Nah itu perlu waktu untuk diminta pendapatnya. Ya ini bermulai secara bertahap kita minta masukan," paparnya.

Baca Juga: Prabowo Sebut MBG Wujud Nyata Investasi Bangun Generasi Berkualitas

Terkait leading sector yang akan membahasnya, Puan mengatakan saat ini belum ditentukan RUU PPRT akan dibahas di Badan Legislasi (Baleg) atau Komisi IX. "Sampai saat ini masih kita di baleg, nanti pada waktunya akan kita lihat dari masukan itu apakah ini akan kita bahas di Komisi atau di Baleg," kata Puan.

Hal yang sama, kata Puan, juga terjadi untuk RUU Pemilu. Puan mengatakan DPR saat ini masih melihat situasi lapangan terkait pembahasan RUU Pemilu.

Baca Juga: Mendesak, Peran Negara dalam Jaga dan Kelola Ruang Udara Nasional

"Ini juga sedang kita lihat situasi di lapangannya, apakah gimana situasi di lapangan setelah hari-hari ini, apakah memerlukan hal yang lebih banyak pembahasannya. Sehingga perlu dilakukan pembahasan di Komisi, apakah hanya perlu dibahas di Baleg. Ini pikiran dari teman-teman DPR sedang mendiskusikan hal tersebut," pungkasnya. (*)

Terkini

Setiap Tahun, Hungaria Siapkan 110 Beasiswa Penuh bagi Mahasiswa Indonesia
Setiap Tahun, Hungaria Siapkan 110 Beasiswa Penuh bagi Mahasiswa Indonesia
PENDIDIKAN | in 7 hours
Kemdiktisaintek Luncurkan Program Pendanaan Hilirisasi Riset-Pengujian Model & Prototipe Tahun 2025
Kemdiktisaintek Luncurkan Program Pendanaan Hilirisasi Riset-Pengujian Model & Prototipe Tahun 2025
PENDIDIKAN | in 6 hours
155 SLB Direvitalisasi, Wujudkan Layanan Pendidikan Khusus Bermutu
155 SLB Direvitalisasi, Wujudkan Layanan Pendidikan Khusus Bermutu
PENDIDIKAN | in 5 hours
Jakarta Future Festival Jadi Ruang Ekspresi Kreativitas Menuju 500 Tahun Jakarta
Jakarta Future Festival Jadi Ruang Ekspresi Kreativitas Menuju 500 Tahun Jakarta
HIBURAN | in 4 hours
Tingkatkan Ekosistem Ekraf, Kemenekraf Bahas Potensi Kolaborasi dengan Kementerian UMKM
Tingkatkan Ekosistem Ekraf, Kemenekraf Bahas Potensi Kolaborasi dengan Kementerian UMKM
MIKRO | in 3 hours
Prediksi Potensi Devisa dari ATM Dubai 2025 Capai Rp1,42 Triliun
Prediksi Potensi Devisa dari ATM Dubai 2025 Capai Rp1,42 Triliun
PELESIR | in 2 hours
Begini Strategi Indonesia Hadapi Dinamika Perekonomian Global
Begini Strategi Indonesia Hadapi Dinamika Perekonomian Global
MAKRO | in an hour
Indonesia Fokus Jaga Tujuan Jangka Panjang di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Indonesia Fokus Jaga Tujuan Jangka Panjang di Tengah Gejolak Ekonomi Global
EKONOMI | 3 minutes ago
Lembaga Keuangan Multilateral Punya Peran Penting dalam Pengembangan Pasar Mata Uang Lokal
Lembaga Keuangan Multilateral Punya Peran Penting dalam Pengembangan Pasar Mata Uang Lokal
MAKRO | an hour ago
Debut GT World Challenge Asia 2025, Mandalika Siap Sambut 68 Pembalap
Debut GT World Challenge Asia 2025, Mandalika Siap Sambut 68 Pembalap
OLAHRAGA | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita