Jakarta, warnaberita.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah menyelesaikan proses pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2024 melalui exit meeting bersama Pemerintah yang dilaksanakan di Kantor Pusat BPK RI, pada Rabu (21/5).
Kegiatan ini menjadi tanda berakhirnya pemeriksaan pertanggungjawaban keuangan negara setelah penyerahan LKPP 2024 unaudited kepada BPK pada bulan Maret lalu.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPK atas keseluruhan proses pelaksanaan pemeriksaan.
Baca Juga: Disinformasi Ancaman Serius Terhadap Demokrasi dan Kepercayaan Publik
"Selaras dengan harapan masyarakat Indonesia, Pemerintah berharap pemeriksaan ini menjadikan pengelolaan APBN kian transparan, akuntabel, dan dipercaya,” kata Menkeu.
Menurut Menkeu, transparansi dan akuntabilitas APBN telah terbukti membawa Indonesia melewati tahun 2024 yang penuh dinamika. APBN memegang peranan penting dalam memastikan seluruh program pembangunan terlaksana dengan baik.
Namun, Menkeu juga mengingatkan bahwa tensi geopolitik, gejolak harga energi, perubahan iklim, dan perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi ke depan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah akan mengambil kebijakan dengan penuh kehati-hatian demi memastikan tujuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat tercapai.
“Tentunya kebijakan-kebijakan tersebut perlu dikawal bersama oleh Pemerintah dan BPK,” Menkeu.
Ia menambahkan bahwa exit meeting ini juga menjadi momentum untuk melakukan retrospeksi dan menetapkan arah langkah ke depan. Menurut Menkeu, APBN lebih dari sekadar dokumen fiskal, melainkan cermin karakter dan arah perjalanan bangsa Indonesia. (*)