Taipei, warnaberita.com - Dalam rangka mendukung program internasionalisasi dan pencapaian World Class University (WCU) Universitas Diponegoro (Undip), Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK) Fakultas Teknik melaksanakan kunjungan akademik ke National Taipei University (NTPU), Taiwan, beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang didanai Kementerian Pendidikan Taiwan ini merupakan bagian dari inisiatif kerja sama akademik dan penelitian antarkedua lembaga.
Delegasi DPWK UNDIP yang dipimpin Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., MPS dan Landung Esariti, S.T., MPS berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik, mulai dari diskusi kerja sama, guest lecture, hingga konferensi internasional.
Baca Juga: Prabowo Lakukan Lawatan ke Brunei Darussalam
Kegiatan ini didukung oleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan Taiwan untuk Program Strengthening Cooperation and Exchange Program with ASEAN and South Asian Countries.
Kegiatan yang dilakukan di sana di antaranya kunjungan ke International Office National Taipei University untuk membahas peluang kolaborasi internasional seperti student exchange, summer course, dan internship untuk mahasiswa program studi S1, S2, dan S3 DPWK.
Rombongan Undip juga diundang secara khusus oleh NTPU untuk menghadiri kegiatan Taiwan-Indonesia International Conference on Enhancing Urban Resilience: Natural Hazard Risk Analysis, Monitoring, and Spatial Planning Strategies.
Baca Juga: PMS Naik Peringkat Jadi idA dengan Prospek Stabil
Delegasi DPWK memaparkan hasil penelitian yang berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan ketahanan kota terhadap perubahan iklim, di mana Prof. Wiwandari menyampaikan hasil penelitian berjudul “Addressing Slow-Onset Climate Hazards: Insights from the Sinking Coasts of Pekalongan, Indonesia” yang menyoroti tantangan perubahan iklim yang terjadi dalam kurun waktu yang lebih panjang, seperti penurunan muka tanah dan kenaikan permukaan air laut di wilayah pesisir Pekalongan.
Sementara itu, Landung Esariti mempresentasikan penelitian berjudul “Challenges to Integrate Community Resilience in Disaster Adaptation-Based Planning Strategies”, yang membahas lebih lanjut tantangan dalam konteks ketahanan terhadap bencana dalam level masyarakat.
Sejauh ini, kerjasama penelitian antara DPWK Undip dan NTPU, telah menghasilkan publikasi di antaranya artikel kolaboratif antarkedua organisasi yang mengeksplorasi proses urbanisasi yang kompleks yang melibatkan praktik monetisasi lahan dan menyebabkan peningkatan risiko bencana, yang pada akhirnya menyebabkan aset hunian menjadi telantar (stranded housing assets).
Baca Juga: Dugaan Penganiayaan, SMP PGRI 7 Denpasar Tempuh Jalur Kekeluargaan
Artikel tersebut mendapat penghargaan sebagai best paper pada kegiatan “Joint Meeting of the 29th International Geographical Conference of Taiwan and the 2025 Annual Conference of the Geography Society of China Located in Taipei” yang diselenggarakan NTNU dan Geography Society of China di Taipei, dan saat ini dalam proses diterbitkan di jurnal internasional bereputasi. (*)