Jakarta, warnaberita.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Pratama Mitra Sejati (PMS) dari rating idA- menjadi idA dengan prospek stabil.
Kenaikan rating ini mencerminkan kemampuan yang dimiliki Perusahaan dalam menjaga kondisi marjin laba yang stabil dan profil keuangan yang kuat.
Adapun periode rating untuk subsidiary dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) ini berlaku untuk periode 22 April hingga 1 November 2025.
Baca Juga: Umat Buddha Diajak Teladani Laku Spiritual Siddharta Gautama
Presiden Direktur PMS, Quartantyo Wijanarko menyampaikan bahwa peningkatan rating ini, memang tak lepas dari inovasi dan improvement yang dilakukan PMS dalam meningkatkan kinerjanya.
"Sepanjang 2024, Perusahaan mampu meningkatkan pangsa pasar bisnis kendaraan secara signifikan di berbagai segmen, baik segmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta nasional," jelas Quartantyo
Kinerja operasional Perusahaan terus tumbuh secara konsisten, termasuk dari sisi pendapatan dan laba bersih dengan tetap mempertahankan posisi keuangan yang kuat.
Baca Juga: Konferensi ke-19 PUIC, Indonesia Tegaskan Pentingnya Akses Air Bersih
Terbukti hingga akhir 2024, pendapatan PMS meningkat 19 persen secara Year on Year (YoY) menjadi Rp428,1 miliar, dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp358,3 miliar.
Kenaikan pendapatan usaha tersebut ditopang oleh pertumbuhan bisnis jasa kendaraan dan bisnis sewa ruang kantor yang terus meningkat. Selain itu, per 31 Desember 2024, Perusahaan telah memiliki armada sebanyak 3.554 unit kendaraan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sejurus dengan itu, realisasi laba bersih Perseroan ikut tumbuh hingga akhir 2024. Tercatat laba Perseroan naik 17 persen YoY menjadi Rp84,2 miliar dibanding tahun lalu yang sebesar Rp72,1 miliar.
Baca Juga: XL SATU Hadirkan Penawaran Spesial di Mei 2025
Sedangkan, EBITDA Perseroan mencapai Rp294,6 miliar atau naik 21 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp243,6 miliar.
Perusahaan juga memperoleh dukungan yang semakin kuat dari Pertamina Group dan Induk Perusahaan Tugu Insurance, termasuk melalui penerapan sistem Liquidity Control Tower (LCT) dan Inter Company Funding (ICF).
Ke depan, harapannya PMS bisa menjadi top 5 perusahaan jasa sewa kendaraan di Indonesia dan memberikan nilai optimal bagi seluruh stakeholder.
Baca Juga: PUIC Sepakati Penguatan Komunitas Muslim Minoritas
Diketahui, PMS sebagai bagian dari Tugu Insurance dan Pertamina Group, didirikan di Jakarta pada 15 Januari 1990 untuk memberikan pelayanan di bidang jasa sewa ruang kantor. (*)