Bandung, warnaberita.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Alfiansyah Komeng mengunjungi Sentra Wyata Guna Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/6/2025).
Dalam kunjungannya, tokoh publik yang lebih dikenal dengan panggilan Komeng ini meninjau sejumlah program pelatihan vokasional seperti pelatihan massage/shiatsu, baca-tulis Braille, dan pembuatan batik ciprat.
Kepala Sentra Wyata Guna, Sri Harijati bersama jajaran dan penerima manfaat menyambut langsung kedatangan Komeng. Sri mengatakan, kunjungan ini merupakan wujud nyata perhatian dan komitmen dalam memastikan kualitas layanan Rehabilitasi Sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), sekaligus menegaskan pentingnya nilai inklusi, kemandirian, dan produktivitas dalam setiap program sosial.
Baca Juga: Asian Fencing Championships 2025, Momen Perkenalkan Indonesia sebagai Pusat Sport Tourism Asia
"Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung dengan berbagai pemangku kepentingan, dalam rangka memperluas dampak layanan sosial yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat," kata Sri.
Salah satu lokasi kunjungan yang mendapat perhatian khusus dari Komeng adalah Café More Wyata Guna. Di sini, ia mencicipi sajian kopi sambil berdialog hangat dengan para penerima manfaat. Adapun kafe inklusif tersebut dikelola oleh barista penyandang disabilitas, hingga alumni pelatihan barista di sentra.
“Semangat terus Kementerian Sosial, terutama Sentra Wyata Guna Bandung. Oiya, kopinya enak… kopi boleh minta?” selorohnya disambut tawa oleh para hadirin.
Baca Juga: Presiden Putuskan 4 Pulau Masuk Provinsi Aceh
Selanjutnya, Komeng meninjau unit Layanan Literasi Wyata Guna, yang meliputi percetakan buku Braille dan produksi audio book sebagai bentuk pemenuhan hak literasi serta akses informasi bagi penyandang disabilitas sensorik netra. Ia menunjukkan dukungan simbolik dengan menyaksikan proses pencetakan buku Braille.
Tak hanya meninjau fasilitas, Komeng juga menyaksikan demonstrasi keterampilan dari peserta pelatihan dan berinteraksi langsung dengan penerima manfaat di Sentra Kreasi ATENSI Wyata Guna.
Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas berbagai hasil karya yang ditampilkan, termasuk batik ciprat, yang merupakan simbol perjuangan, semangat, dan cinta dari para penyandang disabilitas mental.
Baca Juga: Telkomsel Tutup Rangkaian Roadshow IBFEST Series 9
Di akhir kunjungannya, Komeng meninjau proses renovasi Sekolah Rakyat. Ia mengapresiasi kesiapan fasilitas dan menyampaikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program ini sebagai bagian dari langkah strategis membangun masa depan generasi bangsa. (*)