Indonesia-UEA Bahas Kerja Sama Strategis Talenta Digital dan AI

Oleh Ragata KalyaSaturday, 26th April 2025 | 14:04 WIB
Indonesia-UEA Bahas Kerja Sama Strategis Talenta Digital dan AI
Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) membahas kerja sama strategis di bidang pengembangan talenta digital dan kecerdasan buatan. (Komdigi)

Dubai, warnaberita.com - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) membahas kerja sama strategis di bidang pengembangan talenta digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Ini terungkap dalam pertemuan bilateral antara Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, dan Menteri Kecerdasan Buatan, Ekonomi Digital, dan Aplikasi Kerja Jarak Jauh UEA, Omar Sultan Al Olama di sela-sela forum teknologi global Machines Can See 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dilansir dari laman Komdigi, Sabtu (26/4), kedua menteri membahas peluang kolaborasi konkret dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam AI Prompting—kemampuan kunci yang diperlukan untuk mengarahkan dan memaksimalkan output teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Bukan Hanya Kompetisi Akademik, Ini Tujuan Penting UTBK SNBP

Meutya menekankan pentingnya membekali masyarakat dengan keterampilan masa depan agar Indonesia dapat menjadi pemain aktif dan inklusif dalam ekosistem digital global.

"Langkah kecil ini bisa berdampak global,” ujar Meutya usai pertemuan. “Kita sedang menyusun masa depan digital bersama. Indonesia terbuka terhadap kolaborasi lintas negara untuk penguatan talenta dan etika teknologi."

Sebelum pertemuan dengan menteri AI pertama di dunia itu, Meutya tampil sebagai pembicara dalam sesi panel “Wanted: AI to Retain and Attract Talents to the Country” di forum Machines Can See 2025.

Baca Juga: Pasutri Dikukuhkan jadi Guru Besar Unair, Bukti Cinta dan Ilmu Bisa Tumbuh Bersama

 Dalam pidatonya, ia menyampaikan pesan tegas bahwa masa depan kecerdasan buatan bukanlah hak eksklusif segelintir negara, melainkan warisan bersama umat manusia.

“Teknologi harus mencerminkan keberagaman dunia, bukan hanya prioritas segelintir orang,” ujarnya di hadapan para pemimpin teknologi global.

Forum Machines Can See 2025 menjadi ajang pertemuan para pembuat kebijakan, ilmuwan, dan pemimpin industri teknologi untuk membahas arah pengembangan AI secara global. Forum ini juga menjadi platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat diplomasi digital dan memperluas jejaring kerja sama internasional.

Baca Juga: Waspada!!! Norovirus Jadi Ancaman Kesehatan Baru

Meutya menegaskan, pembangunan sumber daya manusia adalah pilar utama dalam strategi transformasi digital Indonesia. “Kami tengah menyiapkan pelatihan untuk sembilan juta talenta digital demi memperkuat daya saing bangsa di era ekonomi digital,” jelasnya. (*)

Terkini

Jemaah Haji Gelombang 1 Mulai Bergerak ke Makkah, KKHI Lakukan Ini
Jemaah Haji Gelombang 1 Mulai Bergerak ke Makkah, KKHI Lakukan Ini
KESEHATAN | in 5 hours
Rakor TKHK, Layanan Kesehatan Haji Diperkuat
Rakor TKHK, Layanan Kesehatan Haji Diperkuat
KESEHATAN | in 4 hours
Soal Kasus Mahasiswi ITB, Ini Pernyataan Sikap Kemdiktisaintek
Soal Kasus Mahasiswi ITB, Ini Pernyataan Sikap Kemdiktisaintek
PENDIDIKAN | in 2 hours
Sudah Lima Kali Tim Inggris Bertemu di Final Eropa, Inilah Mereka
Sudah Lima Kali Tim Inggris Bertemu di Final Eropa, Inilah Mereka
OLAHRAGA | in 44 minutes
Final Liga Eropa UEFA, Pembuktian Dua Tim yang Remuk di Premier League
Final Liga Eropa UEFA, Pembuktian Dua Tim yang Remuk di Premier League
OLAHRAGA | in 20 minutes
Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Final Liga Champions UEFA 2025
Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Final Liga Champions UEFA 2025
OLAHRAGA | an hour ago
Kementerian PU dan IAI Bahas Penguatan Tata Kelola Profesi Arsitek dan Reformasi Regulasi
Kementerian PU dan IAI Bahas Penguatan Tata Kelola Profesi Arsitek dan Reformasi Regulasi
PROPERTI | 2 hours ago
Bangun Industri Sulit, Hancurkan Mudah Sekali
Bangun Industri Sulit, Hancurkan Mudah Sekali
MIKRO | 3 hours ago
Reformasi TKDN Bukan karena Latah dan Tekanan, Menperin Tegaskan Perpres 46/2025 untuk Perkuat Industri Lokal
Reformasi TKDN Bukan karena Latah dan Tekanan, Menperin Tegaskan Perpres 46/2025 untuk Perkuat Industri Lokal
MAKRO | 4 hours ago
Percepat Pembangunan Pariwisata Nusa Penida, Pemkab Klungkung Koordinasi ke Pusat
Percepat Pembangunan Pariwisata Nusa Penida, Pemkab Klungkung Koordinasi ke Pusat
KLUNGKUNG | 6 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita