Tabanan, warnaberita.com - Udara pagi yang sejuk di jantung Kota Tabanan disambut semarak oleh ratusan warga yang memadati Taman Bung Karno, Jumat (13/6).
Riuh tawa anak-anak, alunan musik tradisional, serta gegap gempita senam bersama menandai dibukanya Festival Kecamatan Tabanan (FESTA) 2025. Sekretaris Daerah I Gede Susila, mewakili Bupati Tabanan, secara resmi membuka kegiatan yang berlangsung hingga 14 Juni ini.
Mengusung tema Gendu Asada Rasa, FESTA 2025 bukan sekadar acara hiburan, tapi merupakan perwujudan semangat pelestarian budaya, pemberdayaan potensi desa, serta penguatan jati diri masyarakat Tabanan. Sebanyak 12 desa di wilayah Kecamatan Tabanan ambil bagian dalam perayaan ini, menunjukkan kekayaan tradisi yang hidup di tengah masyarakat.
Baca Juga: Turnamen Bupati Tabanan Futsal Cup 2025 Resmi Ditutup
Dalam sambutannya, Sekda Gede Susila menekankan bahwa festival ini menjadi wadah eksplorasi seni yang selaras dengan visi besar Kabupaten Tabanan menuju era baru yang Aman, Unggul, dan Madani.
“Kita ingin potensi lokal dari setiap desa mendapat ruang untuk berkembang. Ini bukan hanya selebrasi, tapi investasi jangka panjang untuk budaya dan identitas kita,” ujarnya.
FESTA 2025 digelar di dua titik utama, yaitu Gedung Kesenian I Ketut Marya dan Taman Bung Karno. Acara berlangsung dari pukul 08.00 WITA hingga malam hari dengan rangkaian kegiatan yang dikemas dalam lima pilar utama.
Baca Juga: Hasil Sementara Porjar 2025, Atlet Dancesport Sumbang Emas Terbanyak untuk Tabanan
Antusiasme masyarakat tampak sejak pagi. Ni Made Putri Astarini, warga Desa Delod Peken, merasa bangga menjadi bagian dari festival ini. “Kami sangat menikmati suasananya. Selain jadi ajang hiburan, kami juga bisa lebih mengenal budaya desa lain. Semoga tahun depan lebih besar lagi,” tuturnya sambil tersenyum.
Lebih dari sekadar festival, FESTA 2025 mencerminkan semangat kolaborasi dan cinta budaya. Ketika masyarakat, pemerintah, dan komunitas bersatu, lahirlah ruang-ruang ekspresi yang memperkaya identitas dan memperkuat ikatan sosial. FESTA bukan hanya panggung seni, tapi cermin wajah Tabanan yang inklusif, kreatif, dan berdaya.
Baca Juga: Pemkab Tabanan Dorong Seluruh OPD Bangun Teba Modern
Dengan semangat gotong royong dan rasa bangga terhadap warisan leluhur, FESTA 2025 menegaskan satu hal: budaya bukan untuk dilestarikan dalam diam, tapi dirayakan bersama dalam tindakan.(*)