Galaxy AI Jadi Salah Satu Teknologi Revolusioner, Yuk! Simak Manfaatnya Buat Pengguna

Oleh Ragata KalyaSunday, 27th April 2025 | 17:10 WIB
Galaxy AI Jadi Salah Satu Teknologi Revolusioner, Yuk! Simak Manfaatnya Buat Pengguna
Tommy Teja, seorang AI Expert sekaligus founder dari AICO Community menjelaskan tentang penggunaan Galaxy AI. (Samsung)

Jakarta, warnaberita.com - Galaxy AI telah menjadi salah satu teknologi revolusioner yang sangat bermanfaat bagi pengguna smartphone Galaxy saat ini.

Keandalannya pada device Galaxy S25 Series dirasakan langsung oleh Tommy Teja, seorang AI Expert sekaligus founder dari AICO Community.

Ia menilai pengembangan terbaru dari Galaxy AI yang ada pada Galaxy S25 Series ini benar-benar memberikan pengalaman yang terintegrasi bagi seluruh pengguna di Indonesia.

Baca Juga: Mission: Impossible - The Final Reckoning Segera Tayang, Ini Tantangan dari Paramount Pictures Indonesia dan TikTok

Menjadikannya teknologi yang mampu memahami kebiasaan pengguna, mengurangi beban kognitif, serta memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, sehingga Galaxy AI bisa menjadi asisten digital yang intuitif untuk keseharian.

“Buat saya, Galaxy AI di Galaxy S25 Series bukan sekadar fitur tambahan, tapi benar-benar jadi partner digital yang intuitif bahkan lebih jauh lagi bisa jadi teman untuk brainstorming berbagai hal. Dengan begitu, saya bisa lebih fokus ke hal-hal yang penting tanpa harus terbebani tugas-tugas teknis. Yang paling terasa, Galaxy AI ini nggak cuma pintar merespons, tapi juga bisa memahami konteks dan kebutuhan saya secara personal. Mulai dari bikin konten, menyusun jadwal, sampai ngobrol langsung lewat Gemini Live, semuanya jadi seamless banget. Apalagi yang saya suka banget kemarin baru ada update untuk Gemini Live yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan AI melalui visual secara real-time,” kata Tommy Teja.

Untuk membuat Galaxy AI bisa semakin andal dalam mempelajari kebiasaan digital yang kita lakukan, kamu bisa mengaktifkan personal data intelligence yang ada di Galaxy S25 Series.

Baca Juga: Tri Alxndr Rilis Karya Solo Pertamanya, “Kamu Lupa”

Caranya sederhana, cukup masuk ke Settings > lalu pilih Security and privacy > Klik More privacy settings > Terakhir tinggal nyalakan Personal data intelligence yang ada di pengaturan tersebut. 

Aktifkan personal data intelligence untuk memaksimalkan fungsi learning Galaxy AI terhadap kebiasaan pengguna

Menurut Tommy, fungsi AI tersebut dapat dimaksimalkan untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan menggunakan fitur Now Brief dengan lebih kompleks, mengingat terdapat 13  konten atau  aplikasi yang dapat dimasukkan ke dalam fitur Now Brief.

Baca Juga: Fashion Show 'Woman in Kebaya' Perkuat Semangat Kartini

Dengan begitu, kita tidak hanya mendapat reminder saja tetapi juga bisa merasakan pengalaman memiliki asisten pribadi. Salah satu contohnya, kamu bisa memanfaatkan Now Brief untuk menjadi pengingat keuangan yang pastinya akan dapat membantu kita dalam mengelola cashflow dengan rapi dan baik.

“Caranya manfaatin fitur ini mudah dan menarik banget. Salah satunya saya suka memasukkan daftar tagihan yang akan jatuh tempo, batas pengeluaran, ataupun berbagai penawaran khusus yang ada di toko favorit ke dalam kalender. Nantinya saat saya membuka Morning Brief di hari yang tertera, maka akan ada insights dan juga reminder mengenai pengingat keuangan yang sudah saya sematkan tersebut.” ucap Tommy. 

Tidak kalah penting, menurut Tommy Teja kemampuan dan kreatifitas kita dalam mengeksplorasi prompt untuk mendapatkan hasil yang sesuai menjadi sangat penting untuk menjadikan Galaxy AI true AI companion yang sangat esensial di keseharian.

Baca Juga: Megabuild Indonesia 2025: Dorong Inovasi dan Kreativitas untuk Indonesia Emas

Apalagi saat ini sudah semakin banyak fitur di Galaxy AI yang memungkinkan kita memberikan prompt untuk mendapatkan hasil, misal seperti fitur Gemini dan Gemini Live, kemudian terdapat juga fitur Sketch to Image yang dapat melakukan text-to-image.

Tips dari Tommy saat ingin memberikan prompt kita harus menggunakan kalimat deskripsi yang spesifik dan detail sehingga hasilnya akan semakin akurat. Kemudian, hindari juga penggunaan kata-kata yang terlalu umum atau ambigu karena AI bekerja dengan pola data.

Misal kalimat yang kurang efektif: “Buat gambar taman yang indah”. Daripada seperti itu, kita dapat menggunakan kalimat berikut “Buat ilustrasi taman tropis dengan banyak pohon kelapa, kolam kecil, dan jalur setapak dari batu alam.”

Baca Juga: Jajal Pickleball di Kemenpora, Begini Komentar Menpora Dito

Kamu juga bisa memberikan konteks atau latar belakang informasi untuk tugas tersebut agar AI memahami kebutuhan kamu dengan lebih baik. Misal saat meminta AI untuk membuatkan caption konten yang akan di share ke media sosial, kita bisa menambah informasi mengenai konten tersebut tentang apa, lalu caption seperti apa yang biasa kamu bagikan ke dalam media sosial.

Terakhir, Tommy juga menjelaskan kita bisa menghindari prompt yang menggunakan kata-kata negatif atau larangan. Daripada memberitahu AI apa yang tidak boleh dilakukan, lebih baik kita memberi tahu apa yang diinginkan. (*)

Terkini

Menteri Keuangan Lantik 139 Pejabat Eselon II, Tekankan Integritas dan Responsivitas terhadap Tantangan Global
Menteri Keuangan Lantik 139 Pejabat Eselon II, Tekankan Integritas dan Responsivitas terhadap Tantangan Global
EKONOMI | in 7 hours
Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis
Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis
EKONOMI | in 6 hours
Santri Bisa Jadi Aktor Penggerak Ekonomi Kreatif Daerah
Santri Bisa Jadi Aktor Penggerak Ekonomi Kreatif Daerah
PENDIDIKAN | in 5 hours
Panca Fest 2025,  Kolaborasi Otomotif dan Ekonomi Kreatif Lewat Program Ekraf Hunt
Panca Fest 2025, Kolaborasi Otomotif dan Ekonomi Kreatif Lewat Program Ekraf Hunt
OTOMOTIF | in 4 hours
Menteri Ekraf Audiensi dengan Gubernur Bali, Dorong Nomenklatur Dinas dan Akselerasi Potensi Ekraf
Menteri Ekraf Audiensi dengan Gubernur Bali, Dorong Nomenklatur Dinas dan Akselerasi Potensi Ekraf
EKONOMI | in 3 hours
BBTF 2025 Angkat Pariwisata Hijau dan Warisan Budaya Indonesia
BBTF 2025 Angkat Pariwisata Hijau dan Warisan Budaya Indonesia
BADUNG | 6 hours ago
Tabanan Bersiap Gelar PKB XLVII, Panggung Budaya dan Identitas Lokal Kembali Menggema
Tabanan Bersiap Gelar PKB XLVII, Panggung Budaya dan Identitas Lokal Kembali Menggema
TABANAN | 8 hours ago
Meriahkan Warna Tabanan, FESTA 2025 Jadi Panggung Budaya dan Gotong Royong Warga
Meriahkan Warna Tabanan, FESTA 2025 Jadi Panggung Budaya dan Gotong Royong Warga
TABANAN | 9 hours ago
Mendaki Gunung Agung, Turis Slovakia Terpeleset dan Cedera
Mendaki Gunung Agung, Turis Slovakia Terpeleset dan Cedera
KARANGASEM | 9 hours ago
Semarak Desa Bengkel, Menyulam Tradisi dan Spiritualitas dalam Satu Napas
Semarak Desa Bengkel, Menyulam Tradisi dan Spiritualitas dalam Satu Napas
BULELENG | 10 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita