Buleleng, warnaberita.com - Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, pada Kamis (3/4) melayat ke rumah duka Kadek Melly Mudiani, asal Desa Bontihing yang meninggal dunia di Amerika Serikat.
Kehadiran bupati ke umah duka seorang Warga Negara Indonesia (WNI) didampingi Kasi Pembangunan Kecamatan Kubutambahan, I Ngurah Semarajaya Seputra, dan Kasi Trantib PolPP Kecamatan Kubutambahan, I Made Sukanatha. Bupati Sutjidra menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
"Pemerintah Kabupaten Buleleng turut berduka cita atas kepergian Kadek Melly Mudiani. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu proses pemulangan jenazah," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah RI Berhasil Pulangkan 564 WNIB, Korban TPPO di Perbatasan Thailand-Myanmar
Bupati Sutjidra menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Amerika Serikat melalui Dinas Tenaga Kerja untuk memfasilitasi pemulangan jenazah. Saat ini, pihak berwenang masih menunggu hasil investigasi dari Federal Bureau of Investigation (FBI) yang diperkirakan memakan waktu sekitar 10 hari.
"Pemerintah Daerah akan terus berkoordinasi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Kami memahami keinginan keluarga agar jenazah Kadek Melly dapat segera dipulangkan ke tanah air," katanya.
Selain itu, Bupati Sutjidra juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng akan berusaha memberikan bantuan baik dalam bentuk moril maupun materil kepada keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Enam Jemaah Umrah Indonesia Meninggal Lakalantas di Jeddah, Empat Korban Merupakan Satu Keluarga
"Kami memahami situasi sulit yang dihadapi keluarga korban saat ini. Oleh karena itu, kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan," ungkapnya.
Kadek Melly Mudiani diketahui mengalami kecelakaan saat tengah bekerja di Amerika Serikat. Keluarga korban berharap agar proses pemulangan jenazah dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
Baca Juga: Hingga 2 April 2025, Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Mendominasi
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Kadek Melly Mudiani. Para kerabat dan tetangga terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan doa dan dukungan moral. Suasana haru tampak menyelimuti rumah duka di Desa Bontihing, di mana keluarga dan sahabat korban menggelar doa bersama sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhumah.(*)
