Wamenekraf Kagumi Proses Kreatif Machine56, Jenama Lokal yang Mengglobal

Oleh Juli AnandaWednesday, 21st May 2025 | 03:32 WIB
Wamenekraf Kagumi Proses Kreatif Machine56, Jenama Lokal yang Mengglobal
Wamenekraf Irene Umar apresiasi Machine56, brand lokal asal Bandung yang lebih dikenal di pasar global. (Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf/Bekraf)

Bandung, warnaberita.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar memuji konsistensi jenama lokal, Machine56 (M56), yang lekat dengan vector design sejak 2002. Wamenekraf  ingin agar M56 semakin melebarkan sayapnya melalui kolaborasi.

"Ini buatan Indonesia yang terbukti sudah tembus pasar internasional dan justru lebih terkenal secara global," kata Wamenekraf Irene saat mengunjungi M56 di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Senin, 19 Mei 2025.

Wamenekraf Irene turut melihat langsung studio atau ruang kerja kreatif dari M56 dan berdiskusi tentang proses kreatifnya. Selain itu, Wamenekraf Irene sempat melihat langsung workshop produksi dari beberapa produk Machine56 di Cibaduyut, Bandung.

Baca Juga: Respons Cepat Konflik Keagamaan, Kemenag akan Buat CMS

M56 yang sudah berdiri sejak 2002 itu memiliki produk fesyen mulai dari jaket, t-shirt, tas, helm futuristik, hingga artwork lain yang hampir 90% produknya memiliki pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Kanada, dan sejumlah negara di Afrika.

Menurut Wamenekraf Irene, M56 merupakan bukti produk lokal diakui negara lain sehingga perlu dukungan aktivasi kolaborasi.

"Produk-produk Machine56 juga bisa dibawa ke World Osaka Expo dan Jakarta Future Festival. Misal kita buat kolaborasi dengan komunitas fotografi di Jakarta agar produk-produk Machine56 jadi bisa dipakai sebagai properti untuk photoshot dalam event-nya nanti. Bisa juga dikembangkan produk limited edition untuk merayakan kemerdekaan supaya Indonesia bangga dan lebih banyak masyarakat yang tahu brand lokal asal Bandung ini,” kata Wamenekraf.

Baca Juga: HPM Kembali Perluas Jaringan Layanan Mobil Bekas Bersertifikasi

“Produk dari Machine56 ini bisa dijadikan IP (Intellectual Property) karakter dan nantinya jadi bisa terhubung ke gim dan film. Sejauh ini, saya lihat produknya begitu punya inspirasi artwork dan value yang berkualitas karena sudah berjalan ke pasar internasional,” imbuh Radi Manggala selaku Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) yang mendampingi Wamenekraf Irene.

Director M56 Rajaya Yogaswara Mintaredja--yang akrab disapa Yoga--sedikit bercerita tentang M56 atau Machine56 yang bermula kesukaannya akan mechanical works illustration serta 56 yang menjadi angka keberuntungannya.

Yoga mengaku M56 ini bermula dari international art online forum dan melakukan showcase ke beberapa negara seperti Jepang, Filipina, dan masih banyak negara lain.

Baca Juga: Shabrina Leanor Juara 1 Indonesia Idol 2025

“Jadi awalnya Machine56 memang passion project dari saya sebagai ilustrator dan desainer grafis. Ini semangat kecil yang menjadi bisnis besar. Sampai akhirnya, brand ini hidup melalui organic community fanbase seperti 9.700 pengikut Facebook Page dari seluruh dunia dan 142.000 followers Instagram serta dipromosikan melalui lebih dari 10.000 pelanggan newsletter," kata Yoga.

"Mereka yang dari luar negeri jadi fanatik sama produk Machine56 dan kami menjadi brand lokal yang lebih dikenal secara internasional,” imbuhnya. (*)

Sumber: Kementerian Ekraf

Terkini

Kopi Indonesia Siap Mendunia, Inovasi Industri Jadi Kunci
Kopi Indonesia Siap Mendunia, Inovasi Industri Jadi Kunci
KULINER | in 7 hours
Kemenkop Gandeng PP Aisyiyah untuk Perkuat Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Kemenkop Gandeng PP Aisyiyah untuk Perkuat Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
MIKRO | in 5 hours
Menkeu Sampaikan KEM-PPKF 2026, Ini Gambarannya
Menkeu Sampaikan KEM-PPKF 2026, Ini Gambarannya
MAKRO | in 4 hours
Menkeu Sampaikan Delapan Strategi Pendukung Agenda Pembangunan
Menkeu Sampaikan Delapan Strategi Pendukung Agenda Pembangunan
MAKRO | in 4 hours
Peluncuran Buku Puisi 'Pesan yang Datang Belakangan', Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Literasi dan Kreativitas
Peluncuran Buku Puisi 'Pesan yang Datang Belakangan', Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Literasi dan Kreativitas
EKONOMI | in 3 hours
Wamenekraf Kagumi Proses Kreatif Machine56, Jenama Lokal yang Mengglobal
Wamenekraf Kagumi Proses Kreatif Machine56, Jenama Lokal yang Mengglobal
EKONOMI | in 2 hours
Menteri Ekraf Terima Wali Kota Metro, Bahas Pentingnya Dinas Ekraf dan Akselerasi Industri Kreatif
Menteri Ekraf Terima Wali Kota Metro, Bahas Pentingnya Dinas Ekraf dan Akselerasi Industri Kreatif
EKONOMI | in 30 minutes
Kemenpar Tekankan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Harus Jadi Prioritas
Kemenpar Tekankan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Harus Jadi Prioritas
DTW | 34 minutes ago
Brida Buleleng Susun "Roadmap" Komoditas Kopi
Brida Buleleng Susun "Roadmap" Komoditas Kopi
BULELENG | 2 hours ago
Potensi Jasa Alsintan di Kota Denpasar Mencapai Rp 3,1 Miliar
Potensi Jasa Alsintan di Kota Denpasar Mencapai Rp 3,1 Miliar
DENPASAR | 3 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita