Menteri Ekraf Terima Wali Kota Metro, Bahas Pentingnya Dinas Ekraf dan Akselerasi Industri Kreatif

Oleh Juli AnandaWednesday, 21st May 2025 | 02:21 WIB
Menteri Ekraf Terima Wali Kota Metro, Bahas Pentingnya Dinas Ekraf dan Akselerasi Industri Kreatif
Kemenekraf mendorong Kota Metro membentuk Dinas Ekraf demi ciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda. (Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf)

Jakarta, warnaberita.com - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya, menilai pentingnya bagi daerah untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif agar pemerintah setempat bisa fokus mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari daerah.

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan Walikota Metro, Provinsi Lampung, Bambang Imam Santoso, di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.

Menteri Ekraf Teuku Riefky mengatakan ekonomi kreatif saat ini tumbuh menjadi salah satu mesin penggerak baru ekonomi nasional.

Baca Juga: Seluruh Elemen Bangsa Diajak Jadikan Harkitnas Momentum Refleksi

“Data BPS menunjukkan lebih dari 50% pekerja di sektor ekraf berusia muda. Maka dari itu, Kementerian Ekraf berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, khususnya bagi generasi muda,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Dalam pertemuan itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky dan Wali Kota Metro membahas penyesuaian nomenklatur dinas ekonomi kreatif sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri yang bekerja sama dengan Kementerian Ekraf.

Menteri Ekraf menyampaikan, nomenklatur ekonomi kreatif sudah ada sejak 2011, pada era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tetapi posisinya di tingkat kementerian. Dan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini, ekonomi kreatif masuk dalam Asta Cita, yang berada pada poin ketiga, yaitu menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong pertumbuhan industri kreatif.

Baca Juga: HPM Kembali Perluas Jaringan Layanan Mobil Bekas Bersertifikasi

Dalam kesempatan ini, dibahas juga langkah akselerasi pengembangan pelaku ekonomi kreatif di Kota Metro. Berdasarkan laporan akhir pemetaan ekonomi kreatif oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Kota Metro sebagai anggota Indonesia Creative Cities Network (ICCN) memiliki potensi industri kreatif yang signifikan, dengan total 6.469 unit usaha dari 17 subsektor yang diakui oleh Kementerian Ekraf.

Menteri Ekraf Teuku Riefky menekankan bahwa kunjungan Wali Kota Metro merupakan bagian dari penguatan ekosistem ekraf berbasis pendekatan hexahelix melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, media, dan lembaga keuangan.

"Kementerian Ekraf, berperan sebagai akselerator agar potensi daerah dapat naik kelas di tingkat nasional bahkan global, dengan dampak langsung berupa terbukanya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan," jelas Menteri Ekraf.

Baca Juga: Shabrina Leanor Juara 1 Indonesia Idol 2025

Wali Kota Metro menyampaikan apresiasi atas paparan Menteri Ekraf dan menyatakan bahwa kunjungan ini memperjelas arah pengembangan ekraf di daerahnya.

“Kami sangat terbantu dengan penjelasan langsung dari Pak Menteri. Ini memberikan pemahaman baru bahwa banyak kegiatan yang selama ini kami jalankan sesungguhnya termasuk dalam kategori ekonomi kreatif,” ujarnya.

Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Metro, Triana Aprisia, menambahkan bahwa Metro secara rutin mengadakan berbagai kegiatan seperti festival kuliner, fashion, dan konten kreatif. Namun, dia mengakui masih diperlukan pendampingan dan wadah yang lebih terstruktur untuk pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga: Kejari Badung Menang Banding di PTUN Mataram, Pemkab Badung Kembali Kuasai Aset Tanah di Pererenan

Wali Kota Metro berharap Menteri Ekraf dapat berkunjung langsung ke Kota Metro untuk melihat potensi ekraf yang sudah berkembang di daerahnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Ekraf menyatakan kesiapan Kementerian Ekraf untuk mendukung aktivasi ruang-ruang kreatif, membentuk nomenklatur dinas ekraf di daerah, serta menjalin kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pihak swasta. (*)

Sumber: Kementerian Ekraf

Terkini

Kemenkop Gandeng PP Aisyiyah untuk Perkuat Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Kemenkop Gandeng PP Aisyiyah untuk Perkuat Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
MIKRO | in 7 hours
Menkeu Sampaikan KEM-PPKF 2026, Ini Gambarannya
Menkeu Sampaikan KEM-PPKF 2026, Ini Gambarannya
MAKRO | in 5 hours
Menkeu Sampaikan Delapan Strategi Pendukung Agenda Pembangunan
Menkeu Sampaikan Delapan Strategi Pendukung Agenda Pembangunan
MAKRO | in 5 hours
Peluncuran Buku Puisi 'Pesan yang Datang Belakangan', Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Literasi dan Kreativitas
Peluncuran Buku Puisi 'Pesan yang Datang Belakangan', Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Literasi dan Kreativitas
EKONOMI | in 4 hours
Wamenekraf Kagumi Proses Kreatif Machine56, Jenama Lokal yang Mengglobal
Wamenekraf Kagumi Proses Kreatif Machine56, Jenama Lokal yang Mengglobal
EKONOMI | in 3 hours
Menteri Ekraf Terima Wali Kota Metro, Bahas Pentingnya Dinas Ekraf dan Akselerasi Industri Kreatif
Menteri Ekraf Terima Wali Kota Metro, Bahas Pentingnya Dinas Ekraf dan Akselerasi Industri Kreatif
EKONOMI | in 2 hours
Kemenpar Tekankan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Harus Jadi Prioritas
Kemenpar Tekankan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Harus Jadi Prioritas
DTW | in 36 minutes
Brida Buleleng Susun "Roadmap" Komoditas Kopi
Brida Buleleng Susun "Roadmap" Komoditas Kopi
BULELENG | 38 minutes ago
Potensi Jasa Alsintan di Kota Denpasar Mencapai Rp 3,1 Miliar
Potensi Jasa Alsintan di Kota Denpasar Mencapai Rp 3,1 Miliar
DENPASAR | 2 hours ago
Satpol PP Bali Tegur Penari Joged Viral, Tegaskan Pentingnya Jaga Etika Budaya
Satpol PP Bali Tegur Penari Joged Viral, Tegaskan Pentingnya Jaga Etika Budaya
DENPASAR | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita