Peluncuran Buku Puisi 'Pesan yang Datang Belakangan', Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Literasi dan Kreativitas

Oleh Juli AnandaWednesday, 21st May 2025 | 04:48 WIB
Peluncuran Buku Puisi 'Pesan yang Datang Belakangan', Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Literasi dan Kreativitas
Wamenekraf Irene Umar mengapresiasi buku Pesan yang Datang Belakangan karya Didiet Maulana dalam acara perayaan Hari Buku Nasional. (Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf)

Jakarta, warnaberita.com - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menghadiri acara Makarya Edisi 24 bertajuk "Dari Rasa Turun ke Kata" bersama desainer Didiet Maulana dalam rangka peluncuran buku puisi "Pesan yang Datang Belakangan". 

Acara yang bertepatan dengan perayaan Hari Buku Nasional ini diselenggarakan oleh Makarya, di Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025.

"Kami apresiasi karya-karya luar biasa Didiet Maulana, baik sebagai desainer busana maupun penulis, khususnya buku 'Pesan yang Datang Belakangan' yang diluncurkan pada kesempatan ini," ujar Wamenekraf

Baca Juga: Respons Cepat Konflik Keagamaan, Kemenag akan Buat CMS

Dalam kesempatan ini, Wamenekraf  menekankan pentingnya sektor penerbit dan buku dalam ekonomi kreatif, karena karya tulis menjadi cikal bakal bagi lahirnya berbagai karya ekonomi kreatif lainnya, seperti film, gim, dan animasi.

Tentunya ini jadi bisa meningkatkan kolaborasi antara subsektor ekonomi kreatif dalam produksinya.

"Melalui buku dan penerbitan, kita harapkan masyarakat semakin gemar membaca dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Baca Juga: Seluruh Elemen Bangsa Diajak Jadikan Harkitnas Momentum Refleksi

Sementara itu, penulis buku ‘Pesan yang Datang Belakangan’, Didiet Maulana, menyatakan bahwa buku puisinya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dunia puisi dan meningkatkan apresasi terhadap karya sastra.

Ia mendorong generasi muda untuk memanfaatkan karya-karya sastra sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas.

"Generasi muda harus terus didorong untuk membaca dan menulis, sehingga jadi bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka," ucapnya.

Baca Juga: Shabrina Leanor Juara 1 Indonesia Idol 2025

Didiet Maulana menyambut baik kehadiran Wamenekraf ini sebagai momentum di mana pemerintah melihat sektor penerbitan dan buku sebagai bagian penting dalam ekonomi kreatif.

Semakin banyak karya buku, tentunya akan memunculkan talenta-talenta baru dalam dunia menulis.

Wamenekraf berharap momentum ini menjadi penggerak percepatan kemajuan ekosistem penulis, buku, dan penerbit di Indonesia, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional dan menjadi the new engine of growth bagi Indonesia. (*)

Sumber: Kementerian Ekraf

Terkini

Kopi Indonesia Siap Mendunia, Inovasi Industri Jadi Kunci
Kopi Indonesia Siap Mendunia, Inovasi Industri Jadi Kunci
KULINER | in 6 hours
Kemenkop Gandeng PP Aisyiyah untuk Perkuat Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Kemenkop Gandeng PP Aisyiyah untuk Perkuat Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
MIKRO | in 5 hours
Menkeu Sampaikan KEM-PPKF 2026, Ini Gambarannya
Menkeu Sampaikan KEM-PPKF 2026, Ini Gambarannya
MAKRO | in 4 hours
Menkeu Sampaikan Delapan Strategi Pendukung Agenda Pembangunan
Menkeu Sampaikan Delapan Strategi Pendukung Agenda Pembangunan
MAKRO | in 4 hours
Peluncuran Buku Puisi 'Pesan yang Datang Belakangan', Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Literasi dan Kreativitas
Peluncuran Buku Puisi 'Pesan yang Datang Belakangan', Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Literasi dan Kreativitas
EKONOMI | in 3 hours
Wamenekraf Kagumi Proses Kreatif Machine56, Jenama Lokal yang Mengglobal
Wamenekraf Kagumi Proses Kreatif Machine56, Jenama Lokal yang Mengglobal
EKONOMI | in an hour
Menteri Ekraf Terima Wali Kota Metro, Bahas Pentingnya Dinas Ekraf dan Akselerasi Industri Kreatif
Menteri Ekraf Terima Wali Kota Metro, Bahas Pentingnya Dinas Ekraf dan Akselerasi Industri Kreatif
EKONOMI | in 14 minutes
Kemenpar Tekankan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Harus Jadi Prioritas
Kemenpar Tekankan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Harus Jadi Prioritas
DTW | an hour ago
Brida Buleleng Susun "Roadmap" Komoditas Kopi
Brida Buleleng Susun "Roadmap" Komoditas Kopi
BULELENG | 2 hours ago
Potensi Jasa Alsintan di Kota Denpasar Mencapai Rp 3,1 Miliar
Potensi Jasa Alsintan di Kota Denpasar Mencapai Rp 3,1 Miliar
DENPASAR | 3 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita