Komisi VI DPR RI Dukung Penuh Kopdes/kel Merah Putih

Oleh Juli AnandaWednesday, 28th May 2025 | 10:40 WIB
Komisi VI DPR RI Dukung Penuh Kopdes/kel Merah Putih
Menteri Koperasi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta (kop.go.id)

Jakarta, warnaberita.com - Menteri Koperasi (Menkop) mengungkapkan hampir seluruh fraksi Komisi VI DPR RI sangat mendukung penuh pelaksanaan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dengan berbagai masukan (input) yang sangat konstruktif.

"Kita sudah mencapai beberapa kesepakatan dan kesimpulan, terutama dalam menjaga kredibilitas program ini, di tingkat pelaksanaan dengan segala mitigasi risikonya dan kemungkinan-kemungkinan buruk yang timbul, bisa kita eliminasi sedemikian rupa," ucap Menkop dalam keterangannya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Senin (26/5).

Hal itu karena, tujuan mulia dari pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan desa, serta mengentaskan kemiskinan ekstrem di desa-desa.

Baca Juga: Festival Ogoh-ogoh Membangun Karakter Anak Melalui Budaya Lokal

Menkop juga menekankan bahwa Kopdes/Kel ini milik warga desa, sedangkan BUMDes milik pemerintah desa, sehingga tidak akan tumpang-tindih atau saling mematikan. "Ke depan, bagaimana Kopdes bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk warga desa," imbuh Menkop Budi Arie.

Maka, Menkop mendorong Kopdes/Kel untuk bersinergi dengan siapapun, termasuk BUMDes. Hal yang pasti, Kopdes/Kel Merah Putih sebagai lembaga ekonomi desa harus diperkuat, harus diberikan ruang dan kesempatan untuk terus berkembang.

Pasalnya, bagi Menkop, potensi desa juga harus ditumbuhkan, bukan sekadar sebagai desa menjadi konsumen tapi juga sebagai produsen. "Kita berharap Kopdes Merah Putih menjadi pusat distribusi, produksi, dan industri desa," ucap Menkop.

Baca Juga: Masuki Usia 30, Telkomsel Evolusi SIMPATI

Oleh karena itu, Menkop sepaham dengan Komisi VI bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih tidak hanya diperkuat dari sisi kuantitasnya saja, melainkan juga kualitas.

"Kita akan membangun 80 Kopdes/kel Merah Putih sebagai percontohan untuk mendapat model bisnis yang tepat sesuai dengan karakteristik desa masing-masing," kata Menkop.

Terkait anggaran, Menkop menjelaskan bahwa itu merupakan plafon kredit yang nilainya Rp3 miliar atau lebih sesuai kebutuhan dari proposal bisnisnya. Soal skema pembiayaan, subsidi bunga, tenor, dan lainnya, kini tengah dibicarakan otoritas terkait, yakni Kemenkeu, KemenBUMN, Danantara, dan Bank Indonesia," terang Menkop.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Gelar Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Hotel dan Restoran

Transparansi dan Akuntabilitas

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid mengatakan, pihaknya memberikan dukungan terhadap pembentukan Kopdes Merah Putih dengan syarat bahwa pelaksanaannya harus menjunjung prinsip transparansi, akuntabilitas, keberlanjutan, dan partisipasi masyarakat desa/kelurahan secara utuh, serta tidak hanya mengejar jumlah atau target.

"Kami juga meminta Kemenkop untuk menjamin pendekatan yang digunakan tidak top-down semata, tetapi mengedepankan partisipasi, edukasi, dan penguatan kapasitas masyarakat desa secara otentik," kata Nurdin, selaku pimpinan sidang.

Baca Juga: Bedah Buku Jaya Prana Layonsari, Pemerintah Buleleng Dorong Literasi Lewat Kearifan Lokal

Lebih dari itu, Nurdin menegaskan bahwa koperasi desa bukan sekadar program pemerintah, tetapi harus menjadi bagian dari gerakan ekonomi rakyat yang tumbuh dari bawah, dimiliki masyarakat, dan dijalankan oleh mereka sendiri.

Meski begitu, Komisi VI DPR RI mengingatkan bahwa jumlah koperasi yang terbentuk bukanlah indikator utama keberhasilan pelaksanaan Inpres Nomor Tahun 2025. "Keberhasilan pelaksanaan program ini harus diukur dari seberapa jauh koperasi-koperasi tersebut mampu beroperasi secara aktif dan profesional, dengan struktur pengurus yang lengkap, sistem tata kelola yang transparan, dan kegiatan usaha yang nyata," ucap Nurdin.

Selain itu, Kopdes/Kel juga harus mampu meningkatkan pendapatan anggotanya, terutama petani, nelayan, pelaku UMKM, serta kelompok rentan di desa/kelurahan. Bahkan, harus mampu meningkatkan akses masyarakat desa terhadap layanan dasar, seperti pembiayaan murah, sembako terjangkau, dan layanan kesehatan dasar melalui gerai Kopdes Merah Putih.

Baca Juga: Semangat Gotong Royong Kunci Keberhasilan Subak di Buleleng

Lebih dari itu, Kopdes/Kel Merah Putih harus mampu membangun kemandirian kelembagaan, tidak terus-menerus bergantung pada subsidi pemerintah atau intervensi eksternal. "Harus mampu juga menjadi institusi ekonomi lokal yang dipercaya dan dimiliki warga desa/kelurahan itu sendiri," ujar Nurdin.

Kesimpulan rapat lainnya, Komisi VI DPR RI mendorong pemerintah untuk meningkatkan anggaran Kemenkop yang cukup sesuai tugas dan fungsi, khususnya untuk percepatan keberhasilan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

"Komisi VI DPR RI juga mendorong pemerintah meningkatkan dan mengubah status kelompok Kemenkop menjadi salah satu prioritas di pemerintahan periode 2024-2029," ujar Nurdin. (*)

Sumber: Kementerian Koperasi

Terkini

Turnamen Bupati Tabanan Futsal Cup 2025 Resmi Ditutup
Turnamen Bupati Tabanan Futsal Cup 2025 Resmi Ditutup
OLAHRAGA | in 6 hours
“Swasti Salim” Simbol Harmoni Budaya di Loloan Jembrana
“Swasti Salim” Simbol Harmoni Budaya di Loloan Jembrana
JEMBRANA | in 5 hours
Buleleng Siap Tampil Memukau di Pesta Kesenian Bali ke-47
Buleleng Siap Tampil Memukau di Pesta Kesenian Bali ke-47
BULELENG | in 4 hours
Sebanyak 17 Perbekel Lurah Kota Denpasar Siap Ikuti Paralegal Justice Award 2025
Sebanyak 17 Perbekel Lurah Kota Denpasar Siap Ikuti Paralegal Justice Award 2025
DENPASAR | in 3 hours
Tenis Meja Piala Menpora 2025, Komang Anik Sudarnita Tampil Impresif
Tenis Meja Piala Menpora 2025, Komang Anik Sudarnita Tampil Impresif
OLAHRAGA | in 3 hours
Telkom Gelar RUPST, Tunjuk Dian Siswarini Jadi Dirut
Telkom Gelar RUPST, Tunjuk Dian Siswarini Jadi Dirut
TELCO | in 2 hours
Pemerintah Pusat Siap Realisasikan Program Waste to Energy di Bali, Dimulai dari TPA Suwung
Pemerintah Pusat Siap Realisasikan Program Waste to Energy di Bali, Dimulai dari TPA Suwung
DENPASAR | in 2 hours
Macron Apresiasi Peran Aktif Indonesia Dorong Solusi Damai
Macron Apresiasi Peran Aktif Indonesia Dorong Solusi Damai
NASIONAL | in an hour
Indosat Gelar RUPST, Bagikan Dividen Tunai Capai Rp2,7 Triliunan
Indosat Gelar RUPST, Bagikan Dividen Tunai Capai Rp2,7 Triliunan
TELCO | in 18 minutes
Menpar Dampingi Ibu Negara Prancis, Dari Museum Nasional hingga Candi Borobudur
Menpar Dampingi Ibu Negara Prancis, Dari Museum Nasional hingga Candi Borobudur
PELESIR | an hour ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita