Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih di Bantul Dapat Direplikasi Daerah Lain

Oleh Juli AnandaFriday, 20th June 2025 | 12:21 WIB
Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih di Bantul Dapat Direplikasi Daerah Lain
Menkop Budi Arie Setiadi pada acara Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih, di Kalurahan Srimulyo, Kabupaten Bantul, (kop.go.id)

Bantul, warnaberita.com - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan pembentukan 80 percontohan (Mock-Up) Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah ada sekitar delapan Kopdes/Kel Merah Putih yang menjadi percontohan.

Kedelapan percontohan Kopdes/Kel Merah Putih tersebut adalah Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo (Bantul, DIY), Penfui Timur (Kupang, NTT), Tamanmartani (Sleman, DIY), Sinduadi (Sleman, DIY), Rengel (Tuban, Jatim), Wonokerto (Pasuruan, Jatim), Randugading (Malang, Jatim), dan Sidomulyo (Jember, Jatim).

"Saya berharap mereka dapat menjadi contoh yang membanggakan dan dapat direplikasi daerah lain di seluruh Indonesia," kata Menkop Budi Arie Setiadi pada acara Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih, di Kalurahan Srimulyo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Baca Juga: Prabowo Lakukan Upacara Penghormatan di Piskarovskoye Memorial Cemetery

Menkop menganggap bahwa percontohan Kopdes/Kel Merah Putih tersebut bisa dijadikan sebagai best practise sehingga berikutnya bakal direplikasi daerah-daerah lain. "Ini kan namanya piloting, contoh bagaimana mengelola Kopdes/Kel yang baik dan prudent, menguntungkan, tingkat partisipasi masyarakat tinggi, serta bisa memberikan manfaat," ucap Menkop.

Bagi Menkop Budi Arie, koperasi itu sebagai alat yang berdampak untuk kesejahteraan masyarakat. "Kita akan bikin jaringan koperasi nasional, dengan memetakan potensi-potensi Kopdes yang ada agar terbaca daerah mana butuh apa, kurang apa, akan disuplai Kopdes daerah lain," kata Menkop.

Sehingga, lanjut Menkop Budi Arie, kemandirian ekonomi bisa diwujudkan secara bersama-sama. "Jadi, Kopdes/Kel Merah Putih itu jaringan distribusi baru, jaringan pemasaran baru, dan jaringan kekuatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong," jelas Menkop.

Baca Juga: Prabowo Melawat ke Rusia, Penuhi Undangan Resmi Putin

Ia menambahkan, sesuai amanat Inpres Nomor 9/2025, semua penerima program KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari Kementerian Sosial didorong untuk menjadi anggota Kopdes. "Saya akan melihat berapa jumlah anggota Kopdes, maka syarat menjadi anggota jangan memberatkan," kata Menkop.

Menkop menambahkan karena salah satu ukuran kesuksesan Kopdes/Kel Merah Putih adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam menjadi anggota koperasi. 

Dalam kesempatan yang sama, Menkop Budi Arie juga melakukan dialog interaktif secara online dengan pengurus Kopdes-Kopdes percontohan tersebut. Ketua Kopdes Penfui Timur asal Kupang, misalnya, menjelaskan bahwa Kopdesnya sudah memiliki enam gerai (kantor, logistik, cold storage, sembako) dan bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Baca Juga: Komdigi Sambut Baik Investasi 2,3 Miliar Dolar dari EDGNEX

"Namun, kita belum bisa memiliki klinik dan apotik desa karena berkaitan dengan proses perizinan," kata Ketua Kopdes Penfui Timur.

Menanggapi hal itu, Menkop Budi Arie menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan masuk ke dalam Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. "Tenang, saya akan bereskan masalah perizinan itu," tegas Menkop.

Bahkan, Menkop menekankan bahwa semua aturan yang ada, termasuk di daerah, harus mendukung suksesnya Kopdes/Kel Merah Putih. "Kalau perlu relaksasi aturan, bila untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai aturan menghambat kita," ucap Menkop.

Baca Juga: Legislator Soroti Akuisisi Tokopedia-TikTok, Khawatirkan Daya Saing UMKM Melemah

Menkop mencontohkan aturan yang mensyaratkan hanya Noraris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) yang boleh mengeluarkan sertifikat atau akta Kopdes. "Saya surati Menteri Hukum, dan semua notaris boleh mengeluarkan akta Kopdes," ungkap Menkop.

Kopdes lainnya dari Sidomulyo, Jember, menjabarkan bahwa Desa Sidomulyo merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Jember dengan total produksi sebesar 5000 ton yang siap ekspor ke Jepang dan Singapura. "Itu direct ekspor," ucap Ketua Kopdes Sidomulyo.

Selain kopi, Desa Sidomulyo juga penghasil domba terbaik di Indonesia. "Kita juga sudah bekerjasama dengan Singapura sebanyak 2500 ekor," kata Ketua Kopdes Sidomulyo.

Baca Juga: Telkom Buka Digistar Class Intern Batch 3 Mahasiswa

Sementara Ketua Kopdes Randugading asal Kabupaten Malang mengatakan, Kopdesnya sudah memenuhi enam gerai Kopdes ditambah satu gerai untuk pengelolaan air bersih. "Kami juga mempunyai merek beras lokal sendiri yang bisa melayani 3 ton perbulan untuk seluruh anggota koperasi," kata Ketua Kopdes Randugading

Selain itu, Kopdes Randugading yang merupakan pengembangan dari Koperasi Wanita (Kopwan) dan beraset sebesar Rp3 miliar itu, juga berkeinginan menjadi distributor pupuk bersubsidi dan gas elpiji 3 kilogram. "Kami juga memohon agar proposal pinjaman dana bergulir LPDB bisa segera dicairkan," kata Ketua Kopdes Randugading.

Sementara itu, di Bantul sejauh ini ada tiga bakal percontohan Kopdes/Kel Merah Putih untuk nasional. Tiga percontohan itu berada di Kalurahan Srimulyo (Kecamatan Piyungan), Kalurahan Sriharjo (Imogiri), dan Kalurahan Bangunharjo (Sewon). Namun, baru Kopdes/Kel Merah Putih di Srimulyo yang dianggap lebih siap dibandingkan yang lain.

Dimana Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo dirancang menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan unit usaha meliputi ketahanan pangan, klinik desa, apotek, unit simpan pinjam, pergudangan, toko sembako, jasa pariwisata, peternakan, hingga perikanan. 

Intinya, unit usaha Kopdes/Kel Srimulyo dapat berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan memperkuat rantai ekonomi desa.

“Kopdes/Kel Merah Putih sebagai garda terdepan perekonomian, sehingga perlu dikelola dan dibangun agar tercipta kesejahteraan masyarakat Srimulyo," kata Lurah Srimulyo Wajiran. (*)

Sumber: Kementerian Koperasi

Terkini

Pemkab Badung Tertibkan Kabel, Bupati Adi Arnawa: Demi Keindahan dan Kenyamanan Wisatawan
Pemkab Badung Tertibkan Kabel, Bupati Adi Arnawa: Demi Keindahan dan Kenyamanan Wisatawan
BADUNG | in 6 hours
Indonesia-Rusia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik
Indonesia-Rusia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik
INTERNASIONAL | in 6 hours
Prabowo Bertemu Putin, Tegaskan Komitmen Perkuat Kemitraan Strategis
Prabowo Bertemu Putin, Tegaskan Komitmen Perkuat Kemitraan Strategis
INTERNASIONAL | in 5 hours
Pemuda Pelopor Desa 2025: Kemenpora Dorong Inovasi Pemuda untuk Membangun Desa
Pemuda Pelopor Desa 2025: Kemenpora Dorong Inovasi Pemuda untuk Membangun Desa
OLAHRAGA | in 4 hours
Di Tengah Konflik Iran-Israel, Tim Kuwait Tiba di Bali
Di Tengah Konflik Iran-Israel, Tim Kuwait Tiba di Bali
OLAHRAGA | in 3 hours
Inilah Nama Calon Pemain Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
Inilah Nama Calon Pemain Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
OLAHRAGA | in 2 hours
Sejarah Bagi Indonesia dan Asia, FIFA Tetapkan Jakarta Jadi Pusat Kawasan Asia
Sejarah Bagi Indonesia dan Asia, FIFA Tetapkan Jakarta Jadi Pusat Kawasan Asia
OLAHRAGA | in an hour
Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih di Bantul Dapat Direplikasi Daerah Lain
Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih di Bantul Dapat Direplikasi Daerah Lain
MIKRO | in an hour
Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Capai 100 Persen, Siap Jadi Percontohan Koperasi Desa Berbasis Nelayan
Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Capai 100 Persen, Siap Jadi Percontohan Koperasi Desa Berbasis Nelayan
MIKRO | in 15 minutes
Kolaborasi Kemenekraf Bersama Riot Games akan Sentuh Akar Rumput Ekosistem Gim Nasional
Kolaborasi Kemenekraf Bersama Riot Games akan Sentuh Akar Rumput Ekosistem Gim Nasional
OLAHRAGA | an hour ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita