Wamen UMKM Sebut Akses Pembiayaan UMKM Jadi Tantangan Tersendiri

Oleh Juli AnandaTuesday, 27th May 2025 | 12:07 WIB
Wamen UMKM Sebut Akses Pembiayaan UMKM Jadi Tantangan Tersendiri
Wamen Helvi saat memberikan sambutan pada acara PMII Economic Forum 2025. (umkm.go.id)

Jakarta, warnaberita.com - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha UMKM adalah akses pembiayaan.

"Saat ini, tantangan dalam akses pembiayaan menjadi kendala besar. Sebanyak 69,5 persen UMKM belum mampu mengakses kredit perbankan," kata Wamen Helvi saat memberikan sambutan pada acara PMII Economic Forum 2025: Era Baru Perekonomian Nasional, Menggerakkan Pertumbuhan 8 Persen di Jakarta, Jumat (23/5).

Menurut Wamen Helvi, ada beberapa faktor penyebabnya mulai dari status Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang belum memadai, kurangnya agunan, hingga tingginya suku bunga kredit yang tidak bersahabat lagi bagi usaha mikro kecil. 

Baca Juga: Prabowo Ikuti Pleno KTT ke-46 ASEAN

"Padahal, 43,1 persen UMKM masih menyatakan membutuhkan kredit untuk ekspansi dan peningkatan produktivitas," ujarnya.

Berdasarkan Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) pada Januari 2025 yang dirilis oleh Bank Indonesia, Wamen Helvi melanjutkan, pada Desember 2024 rasio kredit UMKM baru mencapai 19,84 persen atau Rp1.592 triliun dari total kredit perbankan Rp8.024 triliun.

"Sementara dalam kajian Ernst & Young tahun 2023, kebutuhan pembiayaan UMKM diproyeksikan akan mencapai Rp4.300 triliun pada 2026, sementara ketersediaannya hanya Rp1.900 triliun. Artinya, terdapat kesenjangan pembiayaan yang cukup besar," katanya.

Baca Juga: Segini Kendaraan Melintas di Jalan Tol Bali Mandara pada Januari–April 2025

Untuk menyikapinya, Wamen Helvi menambahkan, Pemerintah menargetkan penyaluran KUR 2025 mencapai Rp300 triliun. Di mana 60 persen penyaluran ditargetkan untuk sektor produksi, dengan jumlah debitur baru mencapai 2,34 juta dan debitur graduasi mencapai 1,17 juta. 

"Kementerian UMKM terus mendorong optimalisasi penyaluran kredit perbankan kepada pelaku UMKM. Penyaluran KUR tidak hanya berorientasi pada peningkatan jumlah debitur, tetapi juga pada peningkatan kualitasnya," katanya.

Wamen Helvi menyebut, Kementerian UMKM juga akan terus memperkuat peran perbankan dan lembaga keuangan, untuk menggenjot pembiayaan produktif terutamanya untuk UMKM. 

Baca Juga: Gubernur Koster Tinjau Gunung Sampah TPA Suwung, Ini yang Dilakukan

"Bank Himbara, Bank Pembangunan Daerah, hingga Lembaga Keuangan Mikro akan dioptimalkan melalui integrasi data dan reformasi pembiayaan berbasis risiko yang lebih akurat dan adil," katanya.

Selain itu, ia melanjutkan, Pemerintah juga telah menghadirkan berbagai instrumen kebijakan untuk mendukung sektor UMKM, seperti PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan KUMKM, serta PP 47/2024 tentang Penghapusan Piutang Macet. (*)

Sumber: Kementerian UMKM

Terkini

Percepat Inklusi Digital Indonesia, IM3 dan Tri Hadirkan Perangkat Terjangkau
Percepat Inklusi Digital Indonesia, IM3 dan Tri Hadirkan Perangkat Terjangkau
TELCO | in 6 hours
Audiensi dengan PPI Saint Petersburg, Mendiktisaintek Sampaikan Ini
Audiensi dengan PPI Saint Petersburg, Mendiktisaintek Sampaikan Ini
PENDIDIKAN | in 5 hours
Kemdiktisaintek Tanda Tangani PKS Kementerian Sainstek Rusia
Kemdiktisaintek Tanda Tangani PKS Kementerian Sainstek Rusia
PENDIDIKAN | in 4 hours
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru
KESEHATAN | in 3 hours
Pemimpin Dunia Bersatu Mempercepat Eliminasi Kanker Serviks
Pemimpin Dunia Bersatu Mempercepat Eliminasi Kanker Serviks
KESEHATAN | in 3 hours
Industri Furnitur Perlu Rebut Peluang USD 660 Miliar di Pasar Global
Industri Furnitur Perlu Rebut Peluang USD 660 Miliar di Pasar Global
PROPERTI | in an hour
Kopdes Merah Putih Itu Wujud Pemikiran Ekonomi Pancasila dari Margono Joyohadikusumo
Kopdes Merah Putih Itu Wujud Pemikiran Ekonomi Pancasila dari Margono Joyohadikusumo
EKONOMI | 6 minutes ago
Program Kopdes/ Kel Merah Putih Wujud Komitmen Pemerintah Wujudkan Ekonomi Kerakyatan
Program Kopdes/ Kel Merah Putih Wujud Komitmen Pemerintah Wujudkan Ekonomi Kerakyatan
MIKRO | an hour ago
Jaga Integritas dan Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Negara, Begini Penegasan Menkeu
Jaga Integritas dan Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Negara, Begini Penegasan Menkeu
NASIONAL | 2 hours ago
Penerimaan Pajak Bruto Mei 2025 Lanjutkan Kinerja Positif
Penerimaan Pajak Bruto Mei 2025 Lanjutkan Kinerja Positif
MAKRO | 4 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita