Kolaka, warnaberita.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bertekad memperkuat layanan rumah sakit di 514 kabupaten dan kota di Indonesia.
Rumah sakit ini akan dilengkapi peralatan medis canggih dan memiliki standar pelayanan kesehatan yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Hal itu ditegaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat melakukan ground breaking pembangunan RSUD Benyamin Guluh, Kolaka, Sulawesi Tenggara, beluk lama ini.
Baca Juga: Perempuan, Budaya, dan Kecantikan Asia Bersatu di Nusa Dua
Budi menegaskan bahwa fasilitas tersebut akan menargetkan layanan terhadap penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yakni stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak.
“Strateginya adalah memastikan setiap kabupaten dan kota bisa melayani dan menyembuhkan pasien dengan penyakit-penyakit tersebut tanpa perlu dirujuk ke kota besar,” kata Budi.
Ia menyebut, penyakit seperti stroke dan jantung memiliki masa penanganan yang sangat sempit atau golden period.
Baca Juga: JBT Pastikan Layanan Tetap Optimal Meski Sistem Listrik Jawa-Bali Alami Gangguan
"Untuk stroke, harus ditangani dalam waktu kurang dari dua jam. Sementara jantung maksimal dalam enam jam.
Kalau pasien stroke dari Kolaka harus dirujuk ke Kendari, bisa terlambat dan keburu wafat. Karena itu, kita hadirkan alat-alatnya langsung ke kabupaten/kota,” imbuhnya.
Dengan alat medis yang canggih di masing-masing RS Pemerintah, Budi menargetkan 70 hingga 80 persen kasus stroke dan jantung bisa ditangani langsung di daerah.
“Tinggal kesiapan tempat dan SDM-nya yang harus dipenuhi. Ini jadi tanggung jawab bersama dengan pemerintah daerah,” lanjut Budi.
Dalam skema ini, Kemenkes juga meminta keterlibatan lebih banyak dokter spesialis lokal, terutama putra daerah, agar alat-alat yang didatangkan bisa dioperasikan secara optimal.
Tak hanya rumah sakit, Kemenkes juga akan mengirimkan alat kesehatan ke 10.000 Puskesmas di seluruh Indonesia.
Peralatan tersebut meliputi hematology analyzer, chemical analyzer, dan EKG.
Baca Juga: Bentuk Dukungan untuk Atlet Muda, Menpora Apresiasi CNN Indonesia Gelar Kejuaraan Pencak Silat
Menkes menekankan, pembangunan sistem kesehatan nasional tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah pusat.
“Kesehatan itu isu penting bagi masyarakat. Saya titip pesan kepada para gubernur dan bupati, bantu kami isi RS dengan SDM yang mumpuni,” pungkasnya. (*)