Jakarta, warnaberita.com - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menerima kunjungan dari tim Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) di Gedung Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.
Pertemuan membahas upaya pengembangan subsektor musik melalui festival demi menciptakan ekosistem yang berlandaskan nasionalisme.
Menteri Ekraf Teuku Riefky menekankan bahwa Kementerian Ekraf siap mendukung dan berkolaborasi dengan FNAN yang memiliki konsep festival berbasis kreativitas.
Baca Juga: Komdigi Sambut Baik Investasi 2,3 Miliar Dolar dari EDGNEX
“Kami mendukung Festival Nyanyian Anak Negeri yang melibatkan generasi muda dalam subsektor musik. Festival ini akan menjadi bentuk kolaborasi kreatif yang menumbuhkan semangat berkarya dan kepedulian bagi para musisi untuk mengangkat lagu-lagu yang membangkitkan rasa kebangsaan,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Ia meyakini bahwa kegiatan seperti FNAN tidak hanya sebatas panggung bagi musisi, tetapi juga berperan strategis dalam memperkuat tema kebangsaan. Dalam rangka memperkuat jati diri bangsa, para pegiat industri kreatif diberi ruang tumbuh, berkembang, dan berkontribusi nyata bagi perekonomian kreatif nasional melalui musik.
“Peran kami sebagai pemerintah adalah menjadi akselerator bagi talenta-talenta kreatif yang sudah ada bisa naik kelas. Melalui FNAN seperti ini, para musisi muda dan komunitas kreatif mendapat panggung yang layak untuk mengekspresikan karya mereka," ungkap Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Baca Juga: Legislator Soroti Akuisisi Tokopedia-TikTok, Khawatirkan Daya Saing UMKM Melemah
Festival Nyanyian Anak Negeri digagas oleh Tiga Belas 45 Production sebagai ajang kompetisi vokal dan akselerasi talenta yang tidak hanya menampilkan penyanyi berbakat, tetapi juga membentuk Duta Anak Muda Indonesia dengan wawasan kepribadian, kreativitas, disiplin, dan profesionalitas yang berkarakter kebangsaan.
Sebelumnya, tim FNAN melakukan kolaborasi bersama Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care untuk meluncurkan dua album tema kebangsaan seperti Nyanyian Rumah Indonesia dan Nyanyian Anak Negeri. Beberapa lagu diciptakan khusus dan diaransemen ulang bersama musisi nasional seperti Pay Burman, Dul Jaelani, dan Shanna Sannon.
"Kami punya misi untuk memopulerkan lagu-lagu kebangsaan dengan aransemen ulang versi anak muda sekarang. Para peserta FNAN akan menjadi duta anak muda yang punya wawasan kebangsaan kuat dan komitmen terhadap seni budaya melalui musik. Festival ini harus didukung dari sisi komersialisasi sebagai bentuk sosialisasi melalui influencer-influencer yang bisa kita undang pada pelaksanaan event nanti,” kata Ahmad Doli Kurnia sebagai salah satu inisiator FNAN sekaligus Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.
Baca Juga: Telkom Buka Digistar Class Intern Batch 3 Mahasiswa
Ahmad Doli Kurnia, turut menyampaikan pentingnya dukungan Kementerian Ekraf dalam memperkuat semangat nasionalisme kalangan anak muda serta membuka jejaring bagi komunitas musik untuk menunjukkan potensi kreatifnya.
“Untuk FNAN, kami butuh dukungan moral dan dukungan jaringan yang bisa didapat dari kolaborasi dengan pemerintah. Apa pun bentuk kolaborasinya nanti, pastinya akan tetap berarti,” ujar Doli.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kolaborasi jangka panjang antara pemerintah dan pegiat industri musik. Dengan semangat gotong royong dan visi kebangsaan, diharapkan FNAN dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan sektor ekonomi kreatof sebagai the new engine of growth. (*)