Jakarta, warnaberita.com – Membangun kedaulatan negara menjadi tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia.
Sebagai institusi pendidikan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sians, dan Teknologi (Kemdiksantek) merasa terpanggil untuk terus bertanggung jawab dalam mewujudkannya.
Salah satunya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lebih fungsional dan memiliki dampak signifikan dengan pembangunan diperlukan kolaborasi dengan para pihak.
Baca Juga: Pergerakan Wisatawan Ditingkatkan lewat Bengawan Solo Travel Mart 2025
Sehubungan hal tersebut, Wamendiktisaintek Fauzan didampingi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) beserta beberapa pimpinan perguruan tinggi bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan untuk menjajaki kerjasama pelaksanaan KKN di daerah perbatasan, Jumat (9/5/2025).
Inisiatif ini dapat mendorong visi Diktisaintek Berdampak, di mana kampus diharapkan melangkah beriringan dengan pemerintah daerah, industri, dan masyarakat, berperan sebagai problem solver berbasis riset bagi pihak-pihak tersebut.
"Mewujudkan kampus yang dapat berdampak langsung pada masyarakat serta memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa, maka perlu memperluas target lokasi KKN ke luar wilayah terdekat kampus," kata Fauzan.
Baca Juga: Bupati Adi Arnawa Tinjau Tempat Melasti di Desa Adat Abiansemal, Dukung Perluasan Areal
Donny menyambut baik usulan tersebut dan menurutnya, selain menghasilkan dampak positif bagi masyarakat, kolaborasi program KKN dari universitas dengan wawasan kebangsaan yang dapat disediakan Kemhan merupakan skema yang strategis untuk meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan mahasiswa dan masyarakat di daerah perbatasan.
“Saya rasa, pemerintah daerah juga pasti akan mendukung kehadiran mahasiswa yang melaksanakan KKN. Mereka akan terbantu juga oleh program ini,” kata Donny. (*)