Jakarta, warnaberita.com - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menggali potensi seni pertunjukan melalui pertemuan dengan Jakarta Movin.
Komunitas seni pertunjukan itu dikenal melalui karya teatrikal seperti ‘Musikal Petualangan Sherina’ dan ‘Teater Musikal Cek Toko Sebelah’.
"Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat memahami lebih lanjut tentang potensi dan kebutuhan industri seni pertunjukan Indonesia dalam konteks ekonomi kreatif," ujar Wamenekraf Irene dalam audiensi yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025.
Baca Juga: Pendidikan Berkeadilan untuk Anak jadi Fokus KPI 2025
Ia menekankan pentingnya penyediaan fasilitas dan sumber daya yang memadai bagi industri seni pertunjukan serta mempromosikan karya-karya seni pertunjukan Indonesia ke tingkat nasional dan internasional untuk memajukan ekonomi kreatif Indonesia.
Apalagi, Jakarta Movin sendiri sudah berkiprah memberikan dengan memajukan industri seni pertunjukan Tanah Air, memperpanjang nyawa IP (Intellectual Property) Indonesia berkualitas, dan melatih SDM (Sumber Daya Manusia) kreatif Indonesia yang berkualitas.
"Kolaborasi hehahelix yang melibatkan pemerintah, swasta, dan komunitas seni perlu dilakukan untuk mencapai hal tersebut," kata Wamenekraf.
Baca Juga: Enam Guru Besar Farmasi Dikukuhkan, Ini Kata Rektor Unair
Ia pun meyakini industri teater musikal Indonesia semakin maju dan meningkatkan kualitas produksi seni pertunjukan. Dengan begitu Wamenekraf Irene berharap industri teater musikal dapat menjadi cerminan perkembangan kebudayaan modern Indonesia yang berorientasi pada ekonomi kreatif.
Sementara itu, Co-Founder Jakarta Movin Nuya Susantono optimistis kerja sama dengan Kemenekraf dapat memajukan industri teater musikal Indonesia dan membanggakan karya-karya di kancah internasional.
Nuya juga berharap upaya itu bisa meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap industri seni pertunjukan Indonesia dan ekonomi kreatif secara keseluruhan. (*)
