Klungkung, warnaberita.com - Sebuah langkah nyata menuju transformasi pelayanan publik dan literasi digital dilakukan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Pada Selasa (27/5), Bupati Klungkung I Made Satria, didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, meresmikan Pojok Baca Digital (Pocadi) dan meluncurkan aplikasi Klungkung Dalam Genggaman di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP), Kecamatan Klungkung.
Peresmian yang berlangsung sederhana namun penuh makna itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Satria, dilanjutkan dengan demonstrasi penggunaan aplikasi melalui layar TV interaktif di lokasi.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan peran gedung MPP sebagai pusat layanan publik yang inklusif dan ramah teknologi.
“Hari ini kita resmikan Pocadi dan meluncurkan kembali aplikasi Klungkung Dalam Genggaman sebagai bentuk nyata komitmen kami menghadirkan pelayanan yang mudah diakses masyarakat. Gedung MPP tidak hanya menjadi tempat pengurusan administrasi, tapi juga pusat informasi dan literasi digital,” ujar Bupati Satria.
Pojok Baca Digital ini memungkinkan masyarakat yang datang ke MPP tak hanya mengurus perizinan, tetapi juga menikmati berbagai fasilitas literasi, termasuk akses buku digital dan manual, komputer, tablet, serta alat permainan edukatif untuk anak-anak.
Baca Juga: 155 SLB Direvitalisasi, Wujudkan Layanan Pendidikan Khusus Bermutu
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Klungkung, I Komang Wisnuadi, menjelaskan bahwa Pocadi ini lahir berkat keberhasilan akreditasi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) yang memperoleh nilai B. Fasilitas ini juga berkolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk memberikan layanan yang lebih luas, termasuk pelayanan perizinan mandiri.
“Kini Klungkung memiliki dua Pocadi. Yang pertama ada di Perpustakaan Daerah dan yang kedua di Gedung MPP. Dilengkapi dengan empat unit komputer, TV, rak buku, serta ruang aktivitas anak, kami harap ini bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk lebih gemar membaca,” kata Wisnuadi.
Dalam kesempatan yang sama, aplikasi Klungkung Dalam Genggaman resmi diluncurkan kembali setelah sempat mengalami gangguan teknis. Aplikasi ini menjadi kanal penting dalam penyajian data kependudukan yang akurat, sebagai dasar kebijakan penanggulangan kemiskinan, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), serta pemberdayaan usaha kecil dan mikro.
Baca Juga: Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kaltim, Menteri PPPA Fokus pada Pemulihan dan Hak Pendidikan
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam memanfaatkan teknologi untuk mendekatkan layanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inovasi yang tidak hanya menjawab kebutuhan hari ini, tetapi juga membuka jalan bagi kemajuan Klungkung ke depan.(*)