Jakarta, warnaberita.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan dan Keprotokolan, (25/6/2025).
Humas dan protokol dinilai memiliki peran vital sebagai jembatan antara perguruan tinggi dengan masyarakat, mitra industri, dan pemangku kepentingan lainnya.
Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto dalam sambutannya.
Baca Juga: Ditelepon Presiden Korea, Prabowo Bahas Penguatan Hubungan Bilateral
“Melalui komunikasi yang efektif dan strategis, kita dapat memastikan bahwa setiap inovasi, riset, dan program pengabdian masyarakat oleh perguruan tinggi dapat diketahui, dipahami, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” kata Brian.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang dalam laporannya menyatakan bahwa Rakor Kehumasan dan Keprotokolan bertujuan untuk memperkuat peran kehumasan dan keprotokolan di lingkungan Kemdiktisaintek secara menyeluruh, melalui penguatan kapasitas, peningkatan profesionalisme, dan pemantapan koordinasi antara unit kerja di Kemdiktisaintek dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di seluruh Indonesia.
“Tahun ini, Rakor menggabungkan dua fungsi strategis, yakni humas dan protokol guna menciptakan sinergi dalam mendukung penyebarluasan kebijakan secara lebih efektif dan selaras,” jelas Togar.
Baca Juga: DAPD Buleleng Dorong Literasi Budaya Lewat Bimtek
Sejalan dengan laporan Sesjen, Brian mengajak para praktisi humas dan protokoler untuk memperluas jejaring, meningkatkan kolaborasi, dan memahami aspirasi para pemangku kepentingan. Hal ini penting bagi instansi untuk dapat berkembang dan berubah ke arah yang lebih baik.
“Perlu kemampuan dan komunikasi yang baik untuk bisa memahami pemangku kepentingan kita. Dalam rakor ini, silakan saling berbagi praktik baik. Semoga kita bisa bersama-sama mengisi narasi kebaikan dan optimisme dengan sains dan teknologi yang memberikan dampak bagi masyarakat,” harap Brian.
Dalam kesempatan ini, dilaksanakan penyerahan Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Kemdiktisaintek terhadap sepuluh PTN dan LLDIKTI terbaik tahun 2024 dalam memberikan informasi kepada publik.
Baca Juga: Gong Kebyar Anak-anak Buleleng Guncang Ardha Candra
Setelah itu, dilaksanakan kegiatan penguatan kehumasan yang diisi oleh Tenaga Ahli Madya, Windy Novindra dari Kantor Komunikasi Presiden. Windy menjelaskan pengaplikasian strategi komunikasi, pengelolaan media sosial, hingga komunikasi krisis.
“Sebagai humas, kita harus selalu memantau dan memahami isu yang sedang berlangsung di institusi kita. Dari situ, kita bisa mengetahui besaran isu dan bagaimana responnya,” terang Windy.
Penguatan keprotokolan diisi oleh Kepala Subbagian Administrasi Protokol, Bagian Undangan dan Administrasi Protokol, Biro Protokol, Sekretariat Presiden, Ucu Berliana. Dalam paparannya, Ucu menjelaskan mengenai prinsip umum keprotokolan serta tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi berbagai kegiatan yang perlu menjadi perhatian protokol.
Baca Juga: Beri Materi di Retret Jatinangor, Menteri Ekraf Dorong Kepala Daerah Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif
“Walaupun ada pakem dalam keprotokolan, tetapi keprotokolan bersifat dinamis. Protokol harus selalu bisa beradaptasi dengan keadaan lapangan dan melaksanakan koordinasi dengan pemangku kepentingan secara optimal,” imbuh Ucu. (*)