Lombok, warnaberita.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ajang balap bergengsi GT World Challenge Asia 2025 resmi digelar di Indonesia tepatnya di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat pada 9–11 Mei 2025.
Event ini menjadi tonggak penting dalam kalender olahraga otomotif Asia, sekaligus momentum besar bagi Indonesia dalam membangun ekosistem sport tourism berkelanjutan.
Ajang ini diikuti oleh 68 pembalap dari lebih dari 20 negara, menjadikannya salah satu perhelatan balap GT3 dengan partisipasi terbanyak di Asia tahun ini. Kehadiran para pembalap internasional menjadi bukti pengakuan dunia terhadap kualitas Sirkuit Mandalika, yang kini menambah daftar kejuaraan kelas dunia yang diselenggarakan di tanah air.
Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Dipasarkan Hingga Makassar
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengungkapkan bahwa Mandalika kini berada di radar internasional sebagai destinasi motorsport unggulan.
“Kepercayaan dari SRO Motorsports dan antusiasme pembalap internasional menjadi validasi nyata akan kesiapan Mandalika sebagai tuan rumah ajang balap dunia. Ini bukan sekadar balapan, tapi bagian dari strategi besar mendorong sport tourism dan menarik investasi jangka panjang ke The Mandalika,” ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menekankan bahwa dampak positif dari ajang ini jauh melampaui aspek olahraga. “GT World Challenge Asia 2025 menjadi katalis dalam menggerakkan ekonomi lokal dari logistik, transportasi, hingga UMKM. Ini menciptakan efek ganda yang berkelanjutan bagi pengembangan kawasan,” katanya.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Siap Sambut GT World Challenge Asia 2025
Dukungan dari sektor perbankan nasional juga turut memperkuat penyelenggaraan ajang ini. Bank Mandiri, melalui Divva Sumardana selaku Vice President Region XI Bali Nusra, menyampaikan komitmennya dalam membangun ekosistem keuangan digital yang menyatu dengan sport tourism.
“Lewat Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant, kami hadir mendukung pelaku usaha dan komunitas otomotif agar makin terhubung dengan peluang ekonomi baru di kawasan The Mandalika,” jelasnya.
Kesan positif juga datang dari General Manager SRO Motorsports, Benjamin Franassovici. Ia mengaku kagum pada keindahan alam Mandalika dan kesiapan sirkuit. “Ini adalah kali pertama saya ke Indonesia, dan saya sangat terkesan. Trek ini unik, dengan pemandangan pantai yang luar biasa dan sambutan lokal yang hangat,” ujarnya.
Baca Juga: Gerakan Wisata Bersih Perkuat Keberlanjutan Pariwisata di Mandalika
Dengan dukungan berbagai pihak, penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika diharapkan tak hanya menjadi sorotan dunia otomotif, tapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat destinasi sportstainment di kawasan Asia. Lebih dari sekadar balapan, event ini menjadi cerminan potensi besar Indonesia dalam menggelar event kelas dunia dan menciptakan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal.(*)