Peran Pengembangan Pariwisata Diperkuat, Pokdarwis Bisa Kelola Koperasi Merah Putih

Oleh Ragata KalyaSaturday, 10th May 2025 | 16:04 WIB
Peran Pengembangan Pariwisata Diperkuat, Pokdarwis Bisa Kelola Koperasi Merah Putih
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. (Kemenpar)

Yogyakarta, warnaberita.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mengembangkan sektor pariwisata melalui Kelompok Sadar Desa Wisata (Pokdarwis) yang dapat dikelola dan ditingkatkan statusnya menjadi pengelola Koperasi Merah Putih.

Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koperasi tentang pengembangan dan penguatan koperasi dalam mendukung optimalisasi sektor pariwisata di Desa Widosari, Yogyakarta, Jumat (9/5/2025).

MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dengan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Baca Juga: Bupati Badung dan Gubernur Bali Kompak Tolak Ormas Berbau Premanisme

Menteri Pariwisata Widiyanti mengatakan, MoU ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, dengan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono pada Februari 2025.

“Pada April 2025, kami telah menyepakati lingkup kesepahaman ini, yang salah satu bentuk pelaksanaannya adalah penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desa wisata menjadi pengelola Koperasi Merah Putih,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Widiyanti menjelaskan, langkah ini didasari oleh besarnya potensi desa wisata dalam mendukung pertumbuhan pariwisata berbasis masyarakat. 

Baca Juga: Vasektomi Diusulkan sebagai Syarat Bansos, Ini Kata Pakar Unair

Proyek percontohan akan dilakukan di 17 desa wisata, dengan intensi perluasan ke-291 desa wisata yang berhasil mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia, serta desa lokasi Kampanye Sadar Wisata dan Desa Wisata Inspiratif.

"Ke depan, diharapkan pengembangan koperasi ini dapat menjangkau lebih dari 6.000 desa wisata di seluruh Indonesia, selaras dengan harapan terbentuknya 80.000 Koperasi Merah Putih sebagai tulang punggung ekonomi berbasis komunitas," kata Widiyanti.

Lebih lanjut, Widiyanti menjelaskan bahwa dipilihnya Desa Widosari sebagai lokasi penandatanganan hari ini adalah karena desa ini merupakan satu dari tujuh belas desa wisata yang diusung sebagai bagian dari proyek percontohan. 

Baca Juga: Prof. Didik J. Rachbini Kembali Pimpin Universitas Paramadina

Desa Wisata Widosari juga merupakan contoh nyata keberhasilan pengembangan desa wisata berbasis komunitas.

Selain dikenal dengan keindahan Perbukitan Menoreh, desa ini mampu mengintegrasikan pariwisata dengan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal secara inovatif dan berkelanjutan.

“Kami berharap penandatanganan Nota Kesepahaman ini, nantinya akan memajukan pariwisata. Khususnya pada desa, komunitas, dan kelompok wisata, dengan bantuan pembiayaan dari Kementerian Koperasi, dalam hal ini Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM,” katanya.

Baca Juga: Unair Buka Empat Jalur Mandiri 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, menyampaikan sinergi Kemenkop dan Kemenpar bertujuan untuk merumuskan berbagai kebijakan dengan memanfaatkan potensi dan kewenangannya masing-masing dalam rangka mendukung pengembangan dan penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih agar lebih profesional dalam pengelolaan objek wisata sehingga diharapkan kemanfaatan ekonomi semakin besar bagi masyarakat desa itu sendiri. 

“Ini juga menjadi langkah awal bagi kita bersama bahwa Kementerian Koperasi dengan program besar dan gerakan besar yang disarankan oleh Presiden Prabowo untuk mendirikan 80.000 koperasi desa dan kelurahan merah putih di seluruh Indonesia bisa kita wujudkan termasuk juga untuk mendukung optimalisasi desa-desa berbasis pariwisata,” kata Budi Arie. (*)

Terkini

Dorong Legalitas Usaha Tambang MBLB, Pemkab Buleleng Gencarkan Sosialisasi Tata Kelola
Dorong Legalitas Usaha Tambang MBLB, Pemkab Buleleng Gencarkan Sosialisasi Tata Kelola
BULELENG | in 7 hours
Hilang di Pantai Batu Belig, Ozam Ditemukan Meninggal
Hilang di Pantai Batu Belig, Ozam Ditemukan Meninggal
BADUNG | in 7 hours
Sosialisasikan Pencegahan Narkoba, Pemkot Denpasar Sasar SMKN 1 Denpasar
Sosialisasikan Pencegahan Narkoba, Pemkot Denpasar Sasar SMKN 1 Denpasar
DENPASAR | in 6 hours
Dinsos Denpasar Jemput Bola Tangani Masalah Sosial di 43 Desa/Kelurahan
Dinsos Denpasar Jemput Bola Tangani Masalah Sosial di 43 Desa/Kelurahan
DENPASAR | in 5 hours
Wushu Walikota Cup XV 2025, Uji Mental Atlet Wushu Menuju Porprov Bali
Wushu Walikota Cup XV 2025, Uji Mental Atlet Wushu Menuju Porprov Bali
OLAHRAGA | in 5 hours
Rayakan Usia ke-71, New Era Gelar Hajatan “59FIFTY® DAY”
Rayakan Usia ke-71, New Era Gelar Hajatan “59FIFTY® DAY”
WASTRA | in 4 hours
Peran Pengembangan Pariwisata Diperkuat, Pokdarwis Bisa Kelola Koperasi Merah Putih
Peran Pengembangan Pariwisata Diperkuat, Pokdarwis Bisa Kelola Koperasi Merah Putih
DTW | in 3 hours
Jadi Tren Baru Dunia Pelesir, Ini 7 Pilihan Aktivitas Micro-Tourism yang Bisa Kamu Lakukan
Jadi Tren Baru Dunia Pelesir, Ini 7 Pilihan Aktivitas Micro-Tourism yang Bisa Kamu Lakukan
PELESIR | in 2 hours
Dirancang, Pemberian Beasiswa Gunakan Zakat
Dirancang, Pemberian Beasiswa Gunakan Zakat
BERITA TERKINI | in 43 minutes
Anak Usia 9 Tahun Bakar Belasan Rumah Terinspirasi Film, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Konten Digital
Anak Usia 9 Tahun Bakar Belasan Rumah Terinspirasi Film, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Konten Digital
TEKNOLOGI | 15 minutes ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita