Panen Perdana Kopi Sleman, Kementan Dorong Kopi Yogya Menuju Pasar Global

Oleh Juli AnandaWednesday, 18th June 2025 | 08:12 WIB
Panen Perdana Kopi Sleman, Kementan Dorong Kopi Yogya Menuju Pasar Global
Panen perdana kopi yang diselenggarakan di Dusun Ploso Kerep, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman (pertanian.go.id)

Yogyakarta, warnaberita.com – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar panen perdana kopi di Sleman sebagai langkah nyata dalam mendorong pengembangan kopi lokal menuju pasar global.

Dukungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat posisi kopi Yogyakarta dalam industri, pariwisata, dan perdagangan internasional.

Panen perdana kopi yang diselenggarakan di Dusun Ploso Kerep, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, pada Minggu (15/06/2025), menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut.

Baca Juga: Tiga Negara Arab Mundur dari Kejuaraan Anggar Asia 2025, Ini Alasannya

 
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kapolda dan Danrem DIY, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, serta perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sejahtera selaku penerima bantuan benih kopi robusta dari Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun Anggaran 2022.
 
Program bantuan pengembangan kawasan kopi robusta tahun 2022 di Kabupaten Sleman mencakup total lahan seluas 50 hektare, yang diperuntukkan bagi 20 kelompok tani dengan varietas benih Kopi Robusta Hibrida Propeligitim.
 
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan benih kopi robusta pada tahun 2022. Kini petani dapat memanen hasilnya dan mulai merasakan manfaat. Pengembangan kopi di Sleman harus diarahkan menjadi industri yang terintegrasi dengan bisnis pariwisata di Yogyakarta,” ujar Sri Sultan HB X.
 

Sri Sultan juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung perkebunan, khususnya dalam pengelolaan air dan irigasi, seperti embung dan sistem perpipaan, guna meningkatkan produktivitas kopi.
 
Pada kesempatan yang sama, Plt. Dirjen Perkebunan Heru Tri Widarto menyampaikan apresiasi atas sinergi Pemerintah Daerah DIY dalam mendukung pengembangan subsektor perkebunan, khususnya komoditas kopi. Selain itu, Heru juga mengungkapkan potensi besar yang dimiliki Provinsi DIY tidak hanya dari sisi budidaya dan produksi kopi tetapi juga pengembangan agrowisata.
 
“Yogyakarta merupakan provinsi yang memiliki keunggulan geografis dan historis di bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan, bisnis dan pertanian. Kondisi ini sangat potensial untuk pengembangan agrowisata, industri dan hilirisasi kopi,” ungkap Heru.
 

Menurut Heru, potensi agrowisata kopi di Yogyakarta sangat menjanjikan, karena banyak kawasan yang cocok dikembangkan menjadi destinasi wisata edukatif berbasis perkebunan kopi.
 
“Dengan pengembangan yang tepat serta sinergi harmonis dari berbagai pihak, agrowisata kopi Yogyakarta bisa menjadi daya tarik wisata unggulan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Heru.
 
Dalam kesempatan terpisah, sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kopi merupakan komoditas strategis yang tidak hanya berperan sebagai sumber devisa, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan petani, membuka lapangan kerja, dan menjaga kelestarian lingkungan. Ia mendorong agar pengelolaan kopi dilakukan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah melalui produk olahan yang bermutu tinggi.
 

Baca Juga: Usai di Singapura, Prabowo Bertolak ke Rusia

“Kopi harus dikelola dengan baik agar tidak hanya dijual dalam bentuk segar, tapi juga olahan. Ini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Untuk itu mutu dan kualitas produksi harus dijaga agar memiliki added value-nya (nilai tambah)“ tegas Mentan Amran. (*)

Sumber: Kementerian Pertanian

Terkini

Naluri Manca Jadi Role Model, Menteri Ekraf Dorong Replikasi Sanggar Kreatif untuk Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas
Naluri Manca Jadi Role Model, Menteri Ekraf Dorong Replikasi Sanggar Kreatif untuk Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas
HIBURAN | in 6 hours
Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi Strategis dengan BNI Passion, Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Go Global
Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi Strategis dengan BNI Passion, Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Go Global
MIKRO | in 5 hours
Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor
Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor
KESEHATAN | in 4 hours
Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat
Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat
KESEHATAN | in 3 hours
Panen Perdana Kopi Sleman, Kementan Dorong Kopi Yogya Menuju Pasar Global
Panen Perdana Kopi Sleman, Kementan Dorong Kopi Yogya Menuju Pasar Global
KULINER | in 2 hours
Kementerian Pertanian Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura
Kementerian Pertanian Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura
INTERNASIONAL | in an hour
Gianyar Catat Kinerja Keuangan Positif
Gianyar Catat Kinerja Keuangan Positif
GIANYAR | 7 hours ago
Bedah Buku “Cinta Tidak Kenal Takut” Gairahkan Semangat Literasi di Buleleng
Bedah Buku “Cinta Tidak Kenal Takut” Gairahkan Semangat Literasi di Buleleng
BULELENG | 8 hours ago
Jaga Harmoni di Tengah Keberagaman, FKUB Buleleng Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama
Jaga Harmoni di Tengah Keberagaman, FKUB Buleleng Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama
BULELENG | 9 hours ago
KEJORA Cup IV 2025 Resmi Dibuka, 32 Tim Futsal SD Se-Kabupaten Jembrana Siap Bersaing
KEJORA Cup IV 2025 Resmi Dibuka, 32 Tim Futsal SD Se-Kabupaten Jembrana Siap Bersaing
OLAHRAGA | 10 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita