Melalui Reog dan Creative Festival, Ponorogo Menatap Kesempatan Jadi Bagian dari UCCN

Oleh Juli AnandaSaturday, 24th May 2025 | 10:42 WIB
Melalui Reog dan Creative Festival, Ponorogo Menatap Kesempatan Jadi Bagian dari UCCN
Ponorogo menatap kesempatan jadi bagian dari UCCN melalui Reog dan Creative Festival. (Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf)

Ponorogo, warnaberita.com - Kabupaten Ponorogo sedang mempersiapkan diri sebagai salah satu kandidat kota/kabupaten kreatif dunia.

Melalui Reog dan Ponorogo Creative Festival (PCF), kabupaten di Jawa Timur (Jatim) itu menaruh harapan besar untuk menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO.

“Akhirnya setelah dua tahun menunggu kami bersama Kota Malang berhasil masuk ke dalam seleksi UCCN dan mendapatkan kesempatan tersebut," ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada Rabu, 21 Mei 2025.

Baca Juga: Proses Hukum PDNS, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Internal

UCCN mulai diusulkan pada tahun 2004 dan berlangsung setiap 2 tahun sekali. Saat ini ada 350 kota dari lebih 100 negara yang tergabung dalam UCCN yang memiliki komitmen kuat terhadap kerja sama internasional serta menaruh fokus investasi pada kreativitas dan memiliki identitas budaya yang kuat.

"Tentunya kami sangat berharap di akhir tahun 2025 mendapatkan kesempatan tersebut (menjadi bagian dari UCCN) agar dapat menjadi bagian dari jejaring kota kreatif di dunia," ucap Sugiri berharap.

Sugiri meyakini industri ekonomi kreatif menjadi salah satu penyokong bagi Ponorogo. Menurutnya, kontribusi ekonomi kreatif dalam bagi Ponorogo sangat besar terutama dari Reog Ponorogo yang telah menjadi identitas.

Baca Juga: Legislator Desak Pemerintah Rumuskan Regulasi untuk Driver Ojol

"Hampir 21 ribu orang mampu dihidupkan oleh Reog Ponorogo beserta produk turunannya. Untuk itu kami mengelaborasikannya dengan mendirikan museum dan monumen Reog Ponorogo. Sebab itu pada Ponorogo Creative Festival 2025 terpilihanya tema Pring Harmonic sebagai arti untuk merakit kepentingan bersama-sama," ucap Sugiri.

Ponorogo Creative Festival  berlangsung pada 22-24 Mei 2025. Sekretaris Utama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Dessy Ruhati akan membuka langsung perhelatan tersebut.

"Kami menyambut dengan penuh antusias dan rasa hormat terhadap langkah strategis Kabupaten Ponorogo dalam mengajukan diri sebagai bagian dari UNESCO Creative Cities Network di bidang Craft and Folk Art," ujar Dessy.

Baca Juga: Fenomena PHK Landa Indonesia, Puan Minta Pemerintah Ambil Sikap

Ia mengatakan Kemenekraf akan terus mendampingi Ponorogo tidak hanya dalam proses UCCN tetapi juga dalam menguatkan seluruh ekosistem ekonomi kreatif Ponorogo. Secara umum, Kemenekraf disebut Dessy siap membantu dalam peningkatan kapasitas SDM, pemberian fasilitas promosi, hingga pengembangan produk berdaya saing global.

"Ponorogo telah menunjukkan bahwa kreativitas bukan hanya hiburan tapi juga kekuatan pembangunan,” kata Dessy.

Diketahui setidaknya ada 7 cakupan bidang kreatif dalam UCCN yaitu kerajinan dan seni rakyat sebagaimana disiapkan oleh Kabupaten Ponorogo, kemudian ada film, gastronomi, desain, seni media, dan musik. Untuk 2025, kota/kabupaten lain yang tengah bersiap yaitu Kota Malang, Kota Makassar, dan Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Bupati Badung Tegaskan Sinergi Desa dan Kabupaten Kunci Sukses Visi AdiCipta

Di Indonesia, ada 5 kota/kabupaten yang sebelumnya sudah termasuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO tersebut yaitu Pekalongan, Bandung, Ambon, Jakarta, dan Surakarta. Pekalongan dikenal sebagai Kota Kriya dan Seni Rakyat, Bandung ‘Kota Desain’, Ambon ‘Kota Musik’, Jakarta sebagai ‘Kota Literasi’, dan Surakarta ‘Kota Kriya dan Seni Rakyat’. (*)

Sumber: Kementerian Pariwisata

Terkini

Monash Cetak Capaian Terbaik dalam QS World University Rankings 2026
Monash Cetak Capaian Terbaik dalam QS World University Rankings 2026
PENDIDIKAN | in 5 hours
Jadi Tipe C, RSUD Buton Utara Perkuat Layanan Kesehatan Wilayah Kepulauan
Jadi Tipe C, RSUD Buton Utara Perkuat Layanan Kesehatan Wilayah Kepulauan
KESEHATAN | in 4 hours
Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030
Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030
KESEHATAN | in 3 hours
Warna Mencolok dengan Tampilan Minimalis Modern untuk Ruang Tamu, Simak Tips Ini
Warna Mencolok dengan Tampilan Minimalis Modern untuk Ruang Tamu, Simak Tips Ini
PROPERTI | in 2 hours
Yoga Bukan Sekadar Gerakan Fisik, tapi Jalan Menuju Keharmonisan Hidup
Yoga Bukan Sekadar Gerakan Fisik, tapi Jalan Menuju Keharmonisan Hidup
KESEHATAN | in an hour
Industri Otomotif Didorong Lebih Banyak Serap Tenaga Kerja, Begini Dukungan Menteri Ekraf
Industri Otomotif Didorong Lebih Banyak Serap Tenaga Kerja, Begini Dukungan Menteri Ekraf
OTOMOTIF | in 11 minutes
Menteri Ekraf Dorong Kolaborasi dengan Mizan Bangkitkan Literasi dari Daerah
Menteri Ekraf Dorong Kolaborasi dengan Mizan Bangkitkan Literasi dari Daerah
PENDIDIKAN | an hour ago
Bidik Ekspor, Kemenperin-Dekranas Gencar Katrol Daya Saing IKM Kerajinan
Bidik Ekspor, Kemenperin-Dekranas Gencar Katrol Daya Saing IKM Kerajinan
MIKRO | 2 hours ago
Kemenperin Perkuat Industri Alsintan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kemenperin Perkuat Industri Alsintan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
EKONOMI | 3 hours ago
Bupati Badung dan Wabup Ikuti Retreat Kepemimpinan di IPDN Jatinangor
Bupati Badung dan Wabup Ikuti Retreat Kepemimpinan di IPDN Jatinangor
BADUNG | 4 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita