Merger XL Axiata dan Smartfren Disahkan, Ini Permintaan Pemerintah

Oleh Ragata KalyaSaturday, 19th April 2025 | 14:08 WIB
Merger XL Axiata dan Smartfren Disahkan, Ini Permintaan Pemerintah
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengumumkan persetujuan merger XL Axiata, Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom Tbk ke dalam satu entitas PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk. (Kemkomdigi)

Jakarta, warnaberita.com - Pemerintah secara resmi mengesahkan merger antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom Tbk ke dalam satu entitas baru PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk.  

Setelah verifikasi akhir, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengumumkan persetujuan merger.

Dilansir dari laman Kemkomdigi, Sabtu (19/4), Meutya mengatakan penggabungan ini bukan hanya keputusan korporasi, tetapi juga langkah besar dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berdampak luas.  

Baca Juga: ABC Australia Tampilkan Desainer Indonesia di Serial TV Culture by Design

“Kita harapkan mencapai penyehatan industri seluler dan tentu layanan harus terjaga secara lebih baik, efisien, inklusif dan terjangkau. Dan terhadap pegawainya tidak boleh ada PHK. Sekali lagi untuk penyehatan industri ke depan dalam kerangka membangun sebuah ekosistem atau transformasi digital sesuai amanah Presiden,” jelasnya.

Meutya menyatakan layanan internet yang lebih cepat dan merata untuk jutaan warga di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi komitmen utama dari hasil merger tersebut.

Meurutnya, Pemerintah memberikan kewajiban peningkatan kecepatan unduh hingga 16% pada tahun 2029 serta penambahan 8.000 BTS baru yang difokuskan pada daerah dengan layanan yang saat ini masih terbatas.

Baca Juga: Perkuat Peran Perguruan di Wilayah 3 T, Mendiktisaintek Dorong Peran Kampus Berdampak

"Tidak hanya memberikan persetujuan merger, kami juga meminta komitmen peningkatan akses layanan digital di lebih dari 175.000 sekolah 8.000 fasilitas layanan kesehatan dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Guna menjamin kualitas layanan selama masa transisi, Meutya Hafid menegaskan bahwa tidak boleh ada gangguan atau penurunan mutu layanan bagi pelanggan. 

Baca Juga: Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes akan Terapkan Tes Kepribadian MMPI

"Kami akan mengawasi layanan seluler terhadap para pelanggan yang jumlahnya 95 juta. Jadi kita pastikan tidak akan terganggu bahkan tentu yang kita ingin pastikan juga agar layanannya bisa lebih baik ke depan,” tutupnya. (*)

Terkini

Pascagempa, EMT Indonesia Layani Ratusan Warga Myanmar
Pascagempa, EMT Indonesia Layani Ratusan Warga Myanmar
INTERNASIONAL | in 6 hours
Digiland Run 2025 Raih "World Athletics Label Road Races"
Digiland Run 2025 Raih "World Athletics Label Road Races"
OLAHRAGA | in 5 hours
Setengah dari Visa Jemaah Haji Reguler Telah Terbit, Mulai 1 Mei Masuk Asrama
Setengah dari Visa Jemaah Haji Reguler Telah Terbit, Mulai 1 Mei Masuk Asrama
NASIONAL | in 4 hours
Bawa Misi Sosialisasikan Kampus Berdampak, Ini Kata Wamen Fauzan
Bawa Misi Sosialisasikan Kampus Berdampak, Ini Kata Wamen Fauzan
PENDIDIKAN | in 3 hours
Perluas Distribusi, MS Glow for Men Tersedia di Alfamart Lho!
Perluas Distribusi, MS Glow for Men Tersedia di Alfamart Lho!
KECANTIKAN | in 2 hours
Ini Syarat Istitha'ah Sebelum Berangkat Ibadah Haji
Ini Syarat Istitha'ah Sebelum Berangkat Ibadah Haji
KESEHATAN | in an hour
Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Strategis Konektivitas dan Digital
Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Strategis Konektivitas dan Digital
INTERNASIONAL | in a few seconds
Nyeri Otot Usai Olahraga? Begini Cara Meredakannya
Nyeri Otot Usai Olahraga? Begini Cara Meredakannya
KESEHATAN | an hour ago
Perkuat Program Unggulan “Fast Track”, Undiksha Siapkan Ini
Perkuat Program Unggulan “Fast Track”, Undiksha Siapkan Ini
PENDIDIKAN | 2 hours ago
Ekspor Produk Kulit Naik 8 Persen, Kemenperin Optimalkan Sentra IKM di Yogyakarta
Ekspor Produk Kulit Naik 8 Persen, Kemenperin Optimalkan Sentra IKM di Yogyakarta
MIKRO | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita