Karangasem, warnaberita.com– Suasana haru dan tegang menyelimuti keluarga I Ketut Sudika (25), seorang pemuda asal Desa Lean, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, yang hingga kini belum ditemukan setelah diduga terjatuh dari jukung saat melaut.
Kejadian ini terjadi pada Kamis petang (5/6), ketika Ketut Sudika diketahui pergi melaut seorang diri sekitar pukul 17.00 WITA di perairan Pantai Lean.
Ketidakhadiran Ketut menimbulkan kecurigaan setelah seorang nelayan setempat menemukan jukung miliknya terombang-ambing tanpa awak di tengah laut. Jukung tersebut kemudian ditarik dan diamankan di kawasan Pantai Lipah. Pihak keluarga yang sempat melakukan pencarian mandiri mengaku tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Ketut.
Baca Juga: Pemancing Diduga Hilang di Pantai Mimba
“Kemarin malam, begitu menerima laporan dari kepala dusun mengenai kejadian ini, kami langsung mengirim personel dari Pos SAR Karangasem untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga, Polsek Abang, dan aparat desa,” ujar I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Jumat (6/6).
Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan dengan penyisiran di sekitar Pantai Lean pada hari pertama belum membuahkan hasil. Hari ini, Sabtu (7/6), operasi pencarian kembali dilanjutkan dengan mengerahkan dua unit perahu karet cepat (RIB) dari Pos SAR Karangasem dan Bakamla Bali. Wilayah pencarian diperluas hingga mencapai total area seluas 6,26 mil laut persegi.
“Semoga dengan upaya yang lebih maksimal hari ini, keberadaan korban bisa segera ditemukan,” harap Sidakarya.
Baca Juga: Diduga Terjatuh dari Jukung, Seorang Pemancing Asal Rusia Belum Ditemukan
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Pos SAR Karangasem, Polairud Polda Bali, Polair Karangasem, TNI AL Pos Candidasa, Polsek Abang, Bakamla Bali, Balawista, hingga masyarakat dan keluarga korban yang turut membantu di lapangan.
Situasi ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan saat melaut, terutama bagi para nelayan dan pemancing yang sering melaut sendiri. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung dengan harapan Ketut Sudika dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.(*)