Kembangkan Talenta Digital, Indonesia Kolaborasi lewat KADA

Oleh Ragata KalyaSaturday, 7th June 2025 | 15:09 WIB
Kembangkan Talenta Digital, Indonesia Kolaborasi lewat KADA
Nezar Patria saat membuka Program KADA di Digital Talent Center, BPPTIK Kementerian Komdigi. (Komdigi)

Jakarta, warnaberita.com - Indonesia memperkuat posisi sebagai inisiator pengembangan talenta digital melalui program Korea-ASEAN Digital Academy (KADA), hasil kolaborasi strategis Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Korea.

Inisiatif ini menjadi contoh konkret bagaimana diplomasi digital Indonesia mampu menghadirkan solusi nyata bagi transformasi digital kawasan ASEAN.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyampaikan bahwa KADA  menjadi ekosistem pelatihan untuk membangun keahlian teknis mendalam serta memperkuat konektivitas talenta antarnegara secara berkelanjutan.

Baca Juga: Legislator Prihatin Diskon Tarif Listrik Batal Diberikan

“Kami secara bersamaan menjalin ikatan yang lebih kuat dan lebih tangguh antara negara ASEAN dan Republik Korea. Tentu saja tujuannya untuk menyiapkan tenaga kerja dengan keterampilan di bidang teknologi digital,” ungkap Nezar Patria saat membuka Program KADA di Digital Talent Center, BPPTIK Kementerian Komdigi.

Program ini menyasar penguasaan bidang strategis seperti kecerdasan buatan, komputasi awan, dan pengembangan perangkat lunak tingkat lanjut yang menjadi kompetensi inti dalam ekonomi digital masa depan. Menurut Nezar Patria, keunggulan dari program KADA tidak hanya memberikan dasar-pengetahuan digital bagi peserta, tetapi juga akan membantu menyalurkan tenaga kerja ke industri.

“Nantinya para lulusan KADA selain mendapatkan sertifikat, akan dibantu untuk bisa bekerja baik di perusahaan multinasional, Korea, atau di perusahaan nasional lainnya,” lanjut Nezar.

Baca Juga: Badung Catat Sebelas Kali Opini WTP

Sebagai bagian dari pendekatan strategis, KADA dijalankan bersama perusahaan teknologi pendidikan terkemuka asal Korea Selatan, Elice. Kolaborasi ini menunjukkan kemampuan Indonesia menjalin kemitraan bernilai tambah tinggi, dengan target penempatan kerja hingga 50 persen bagi lulusan KADA di sektor industri digital.

“Jadi Elice sudah punya semacam jaringan dan berdasarkan diskusi kita dengan mereka, paling tidak 50% dari lulusan ini bisa diserap oleh dunia industri. Namun demikian, setiap peserta punya kebebasan untuk melamar kemanapun mereka bisa masuk,” jelas Nezar.

Model seleksi program yang kompetitif turut menjadi cermin keseriusan Indonesia dalam menjadikan KADA sebagai best practice pembangunan kapasitas digital yang inklusif dan berbasis merit.

Baca Juga: Festival Lingkungan Hidup Denpasar 2025, Serukan Aksi Nyata Jaga Bumi

“Program ini berlangsung 2,5 bulan, cukup kompetitif juga dari 160 pendaftar yang diterima 60. Itu pun yang memenuhi requirement atau eligible untuk bisa mengikuti program ini,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke kelas pelatihan, Nezar menegaskan pentingnya pengalaman langsung (hands-on experience) dalam pengembangan talenta digital. Kurikulum yang diterapkan berorientasi pada kebutuhan industri dan teknologi masa depan.

“Tadi kita lihat bentuk pelatihannya di kelas seperti komputer programming, Python (bahasa pemrograman tingkat tinggi), artificial intelligence, cloud computing, dan lain sebagainya,” tandasnya.

Baca Juga: Peringatan HLHS di Buleleng, Wujudkan Kelestarian Ekosistem

Dengan menjadi penggagas sekaligus pelaksana utama program KADA, Indonesia menunjukkan kapasitas strategisnya dalam menjembatani kemitraan digital ASEAN-Korea. Lebih dari itu, Indonesia memperkuat perannya sebagai penyedia solusi konkret dalam arsitektur transformasi digital kawasan dan mitra utama dalam diplomasi teknologi global. (*)

Terkini

Audiensi dengan PPI Saint Petersburg, Mendiktisaintek Sampaikan Ini
Audiensi dengan PPI Saint Petersburg, Mendiktisaintek Sampaikan Ini
PENDIDIKAN | in 7 hours
Kemdiktisaintek Tanda Tangani PKS Kementerian Sainstek Rusia
Kemdiktisaintek Tanda Tangani PKS Kementerian Sainstek Rusia
PENDIDIKAN | in 6 hours
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru
KESEHATAN | in 4 hours
Pemimpin Dunia Bersatu Mempercepat Eliminasi Kanker Serviks
Pemimpin Dunia Bersatu Mempercepat Eliminasi Kanker Serviks
KESEHATAN | in 4 hours
Industri Furnitur Perlu Rebut Peluang USD 660 Miliar di Pasar Global
Industri Furnitur Perlu Rebut Peluang USD 660 Miliar di Pasar Global
PROPERTI | in 2 hours
Kopdes Merah Putih Itu Wujud Pemikiran Ekonomi Pancasila dari Margono Joyohadikusumo
Kopdes Merah Putih Itu Wujud Pemikiran Ekonomi Pancasila dari Margono Joyohadikusumo
EKONOMI | in an hour
Program Kopdes/ Kel Merah Putih Wujud Komitmen Pemerintah Wujudkan Ekonomi Kerakyatan
Program Kopdes/ Kel Merah Putih Wujud Komitmen Pemerintah Wujudkan Ekonomi Kerakyatan
MIKRO | in 5 minutes
Jaga Integritas dan Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Negara, Begini Penegasan Menkeu
Jaga Integritas dan Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Negara, Begini Penegasan Menkeu
NASIONAL | an hour ago
Penerimaan Pajak Bruto Mei 2025 Lanjutkan Kinerja Positif
Penerimaan Pajak Bruto Mei 2025 Lanjutkan Kinerja Positif
MAKRO | 2 hours ago
Dukung MBR Punya Rumah, Hingga Mei 2025 Pemerintah Salurkan Rp12,59 T untuk FLPP
Dukung MBR Punya Rumah, Hingga Mei 2025 Pemerintah Salurkan Rp12,59 T untuk FLPP
PROPERTI | 3 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita