Jembrana, warnaberita.com – Memasuki 100 hari kerja masa kepemimpinan Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, yang akrab disapa Bang Ipat, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi rakyat kecil.
Salah satu bentuk nyatanya adalah penyaluran Program Bedah Warung Harmoni yang kembali digulirkan, kali ini kepada Dahariah, warga Desa Pengambengan, pada Sabtu (31/5).
Kegiatan ini berlangsung usai agenda Beach Clean Up di Pantai Cemara Pengambengan, sebagai bagian dari rangkaian peringatan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030.
Baca Juga: Dorong Warung Lokal Naik Kelas, Pemkab Jembrana Bedah Warung
Program Bedah Warung Harmoni tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dengan sektor swasta, yaitu PT Leoni Karya Mandiri (SPBU Pendem) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta dukungan dari PT Anugerah Agung Alami (Wings Group) sebagai perwakilan pihak supplier.
Dalam sambutannya, Bupati Kembang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama kepada Direktur PT Leoni Karya Mandiri, Hanif Yahya Al Zubaidi, SH. Menurutnya, kolaborasi semacam ini menjadi contoh sinergi yang ideal antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung kemajuan masyarakat Jembrana.
“Program Bedah Warung Harmoni ini menjadi salah satu langkah strategis kami untuk menjaga eksistensi pedagang kecil yang kian tergerus oleh toko-toko modern. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu sinergi dengan dunia usaha sangat penting,” ujar Bupati Kembang.
Baca Juga: Pemkab Jembrana Perkuat Peran Perpustakaan Sebagai Pusat Pembelajaran
Selain program bedah warung, Bupati juga menegaskan langkah moratorium pendirian toko modern berjejaring sebagai bentuk perlindungan terhadap pelaku UMKM lokal. “Kami sudah mulai memberlakukan moratorium toko-toko modern. Tidak boleh ada pembangunan toko modern baru lagi di Jembrana. Kita ingin UMKM lokal tetap bertahan dan berkembang,” tegasnya.
Dahariah, penerima manfaat dari program ini, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengungkapkan bahwa kondisi warung miliknya kini jauh lebih layak dan menarik setelah direnovasi, serta semakin meningkatkan semangatnya untuk mengembangkan usaha.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Warung saya sekarang lebih bagus dan rapi. Ini sangat membantu saya dalam menarik lebih banyak pembeli. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan membantu lebih banyak orang seperti saya,” ungkapnya penuh haru.
Baca Juga: Finalis Jegeg Bagus Jembrana Dibekali Etika Makan Internasional
Program Bedah Warung Harmoni sendiri merupakan bagian dari agenda prioritas Pemkab Jembrana dalam mewujudkan pemerataan ekonomi, khususnya di tingkat bawah. Dengan semangat harmoni dan gotong royong, Pemkab Jembrana berharap mampu menghadirkan pemerintahan yang dekat dengan rakyat dan mampu memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat kecil.(*)