Karangasem, warnaberita.com – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Ida Ketut Jelantik, Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Senin malam (2/6) sekitar pukul 19.30 Wita.
Sebuah truk tangki pengangkut solar dengan nomor polisi belum diketahui pasti, terguling saat melaju dari arah utara menuju Singaraja. Kecelakaan ini menelan korban jiwa atas nama I Komang Sudarma (40), sopir truk, yang meninggal di tempat setelah terjepit di dalam kabin. Sementara itu, kernet truk, Md Agus Saputra, berhasil menyelamatkan diri dengan luka ringan.
Peristiwa bermula ketika truk tersebut melakukan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) untuk ketiga kalinya dalam sehari. Setibanya di kawasan Kangkang, tepat di sisi utara Kepun Pare, sopir mengeluhkan bahwa rem kendaraan tidak berfungsi alias blong. Dalam kondisi panik, kernet berusaha mengambil ganjalan ban dari belakang truk, namun upaya tersebut gagal karena kendaraan terus melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Warung Mek Samprig, Kuliner Legendaris di Karangasem Selalu Ludes
"Dari keterangan saksi dan kernet, rem blong terjadi saat posisi jalan menurun. Truk sempat melaju tanpa kendali sekitar 200 meter sebelum akhirnya terguling setelah menabrak pohon kelapa dan tiang internet," ungkap I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar saat dikonfirmasi, Selasa (3/6).
Permintaan bantuan untuk evakuasi diterima oleh Kantor SAR Denpasar dari warga Dusun Kangkang pukul 20.15 WITA. Mendapat laporan tersebut, sebanyak tujuh personel dari Pos SAR Karangasem segera diberangkatkan ke lokasi. Proses evakuasi yang cukup dramatis berlangsung selama sekitar 20 menit, dimulai pukul 20.55 WITA hingga 21.15 WITA. Dengan menggunakan alat ekstrikasi, tim SAR gabungan berhasil melepaskan tubuh korban yang terjepit di balik kemudi.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Sudarma langsung dibawa ke RSUD Karangasem menggunakan ambulans dari Puskesmas Abang. Suasana di lokasi kejadian sempat menjadi perhatian warga sekitar yang turut membantu kelancaran proses penyelamatan.
Baca Juga: Gelar Karangasem Akhir Pekan, Dishub Atur Arus Lalin
"Korban sangat sulit dikeluarkan karena posisi tubuhnya terhimpit antara dashboard dan jok. Kondisinya sudah tidak bernyawa saat kami temukan," tambah Sidakarya.
Kecelakaan ini melibatkan banyak unsur dalam proses penanganannya. Selain tim SAR Karangasem, turut hadir personel dari BPBD Karangasem, Polsek Abang, Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, petugas PLN Unit Karangasem, serta tenaga medis dari Puskesmas Abang. Warga sekitar juga berperan aktif dalam membantu proses evakuasi.
Baca Juga: Promosikan DTW Putung, Karangasem Gelar Travel Mart 2025
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dan kondisi teknis kendaraan. Dugaan sementara mengarah pada kegagalan sistem pengereman saat truk melintasi jalur menurun.(*)
