Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dilepas, Ini Pesan Menag

Oleh Ragata KalyaFriday, 2nd May 2025 | 15:06 WIB
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dilepas, Ini Pesan Menag
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 2025 dengan pesan yang sarat makna. (Kemenag)

Jakarta, warnaberita.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 2025 dengan pesan yang sarat makna.

Dalam sambutannya, Menag menegaskan bahwa haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual menuju langit, yang penuh dengan kesucian dan pengorbanan.

"Perjalanan haji ini bukan perjalanan biasa. Ini adalah perjalanan ke langit. Karena itu, perbaikilah niat, karena keikhlasan adalah vitamin paling kuat dalam menjalankan ibadah ini," ujar Menag Nasaruddin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5).

Baca Juga: Kuartal I 2025, Indosat Catat Pertumbuhan ARPU dan Pelanggan

Menag mengingatkan pentingnya disiplin dalam mengikuti aturan haji, termasuk soal visa. Ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi jemaah yang tidak memiliki visa haji resmi.

Pemerintah juga menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan kemudahan dari otoritas Saudi, termasuk kemudahan akses rumah sakit. Hal ini merupakan hasil dari lobi-lobi yang panjang dan upaya diplomatik pemerintah Republik Indonesia.

Menag mengatakan tidak semua orang mendapat undangan dari Allah untuk berhaji. "Ratusan juta umat Islam di dunia, tetapi yang diundang hanya segelintir. Maka jagalah kesucian perjalanan ini, jangan sampai energi tersedot oleh hal-hal yang tidak perlu," pesan Menag saat melepas 393 jemaah haji kloter pertama asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01).

Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Telkom Gelar Konservasi di 4 Lokasi

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menhub Dudy Purwagandhi, Kepala BPKH Fadhlul Imansyah, perwakilan Badan Penyelenggara Haji (BPH), serta Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito.

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi kinerja Kemenag dan BPH yang telah bersinergi untuk mewujudkan penyelenggaraan haji yang lebih baik. "Terima kasih atas kerja samanya untuk mewujudkan pelayanan haji yang semakin baik," kata Cucun.

Ia juga mengingatkan jemaah agar senantiasa mendoakan para pemimpin bangsa di tempat-tempat mustajab di Tanah Suci. "Bapak Ibu adalah duta bangsa. Jangan lupakan negeri ini dalam setiap doa," ujarnya.

Baca Juga: Catat Jadwalnya! Kemenag Buka Seleksi Beasiswa ke Universitas Al-Azhar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan jemaah. Ia menyebutkan, pada tahun 2023 tercatat lebih dari 773 jemaah haji Indonesia wafat, mayoritas karena penyakit jantung dan paru. Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah menjaga kondisi sejak keberangkatan hingga pulang ke tanah air.

"Bapak Ibu, kalau ingin berbuat baik, jagalah kesehatan. Karena jika banyak jemaah tidak sehat, dampaknya bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada jemaah haji Indonesia di masa depan. Kondisi tingkat kesehatan jemaah ini bisa berdampak pada pembatasan kuota dan kenaikan premi asuransi bagi jemaah selanjutnya," tegas Menkes.

Ia juga mengingatkan agar jemaah jangan sungkan menggunakan masker bila sudah merasa tidak fit. "Ini baik, agar jangan sampai menularkan kepada yang lain," tuturnya.

Baca Juga: Mentan Ungkap Stok Beras Nasional Sentuh Angka Tertinggi dalam 2 Dekade Terakhir!

Ia juga menyarankan agar jemaah senantiasa memantau kondisi kesehatannya. Menurutnya ada tiga indikator yang dapat menyebabkan serangan jantung, sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian jemaah haji. “Serangan jantung itu tidak muncul tiba-tiba, ada tiga indikatornya, yaitu darah tinggi, gula tinggi, kolesterol tinggi. Tiga indikator ini yang paling banyak memicu serangan jantung di tanah suci,” tambahnya. (*)

Terkini

Menteri Ekraf-Mentrans Bahas Penguatan Ekraf di Kawasan Transmigrasi
Menteri Ekraf-Mentrans Bahas Penguatan Ekraf di Kawasan Transmigrasi
EKONOMI | in 6 hours
Kolaborasi IP Lokal dan Dunia Otomotif: Kementerian Ekraf Pamerkan Mobil Balap Kreatif
Kolaborasi IP Lokal dan Dunia Otomotif: Kementerian Ekraf Pamerkan Mobil Balap Kreatif
OTOMOTIF | in 5 hours
Komeng Kunjungi Sentra Wyata Guna, Apresiasi Program Pelatihan dan Kesiapan Sekolah Rakyat
Komeng Kunjungi Sentra Wyata Guna, Apresiasi Program Pelatihan dan Kesiapan Sekolah Rakyat
PENDIDIKAN | in 4 hours
Mensos Ajak Kepala Daerah Kolaborasi untuk Sekolah Rakyat
Mensos Ajak Kepala Daerah Kolaborasi untuk Sekolah Rakyat
PENDIDIKAN | in 3 hours
Indonesia Terus Perkuat Kebijakan Fiskal di Tengah Ketidakpastian Global
Indonesia Terus Perkuat Kebijakan Fiskal di Tengah Ketidakpastian Global
MAKRO | in 2 hours
Kini Guru Terima Tunjangan Langsung dari APBN
Kini Guru Terima Tunjangan Langsung dari APBN
PENDIDIKAN | in 41 minutes
Aan Sacred Journey Dinilai Tim Bali Swacitta Nugraha
Aan Sacred Journey Dinilai Tim Bali Swacitta Nugraha
KLUNGKUNG | 7 hours ago
Dorong Pangan Lokal, Diperpa Badung Gelar Pelatihan Olahan Non-Beras
Dorong Pangan Lokal, Diperpa Badung Gelar Pelatihan Olahan Non-Beras
BADUNG | 8 hours ago
Bupati Kembang Serahkan Puluhan Alat Bantu Disabilitas
Bupati Kembang Serahkan Puluhan Alat Bantu Disabilitas
JEMBRANA | 9 hours ago
Erupsi Gunung Lewotobi Ganggu Puluhan Penerbangan
Erupsi Gunung Lewotobi Ganggu Puluhan Penerbangan
BADUNG | 10 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita