Kementerian Pertanian Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Oleh Juli AnandaWednesday, 18th June 2025 | 07:04 WIB
Kementerian Pertanian Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura
Indonesia dan Singapura menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian pada Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura. (pertanian.go.id)

Singapura, warnaberita.com – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Grace Fu, menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian pada Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025).

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dalam pertemuan bilateral untuk memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai sektor.
 
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kesepakatan ini menjadi landasan penting dalam mendorong penerapan teknologi pertanian yang lebih modern, ramah lingkungan, dan mampu menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat.

“Dalam upaya memastikan keamanan pangan Indonesia, kami menyambut baik tawaran Perdana Menteri Wong untuk membuka transfer teknologi pertanian modern dan praktik pascapanen berkelanjutan,” kata Presiden Prabowo dalam konferensi pers Leaders’ retreat, Senin (16/6/2025).
 
Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pangan. Dalam upaya tersebut, pemerintah Singapura memberikan dukungan program pengembangan petani muda yang bertujuan untuk pertukaran informasi dan praktik penerapan teknologi pertanian.
 
“Kami tahu bahwa keamanan pangan merupakan area prioritas utama bagi Indonesia dan Singapura akan mendukungnya melalui program pengembangan petani muda untuk bertukar cara-cara terbaik dari solusi teknologi pertanian,” ucap Wong.

Baca Juga: RUU Penyiaran Jadi Prioritas Legislasi

Berdasarkan MoU tersebut, Indonesia dan Singapura sepakat untuk melakukan pertukaran teknis mengenai keamanan pangan seperti inspeksi dan pengujian laboratorium, pertukaran teknis mengenai teknologi pertanian seperti teknologi pertanian perkotaan, pertukaran sertifikat sanitasi terkait pangan secara elektronik, dan bidang lainnya.
 
Kegiatan kerja sama yang akan dilakukan ke depan dapat berupa sesi networking dan business matching, peningkatan kapasitas, pertukaran teknis dan pengetahuan, serta program lainnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kesepakatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sektor pangan dan pertanian Indonesia maupun Singapura.

“Indonesia terbuka untuk membangun kerja sama pertanian yang saling menguntungkan. Kami menyambut kerja sama dan komitmen bersama Singapura untuk mendorong sektor pertanian yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
 
Seperti diketahui, dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo dan jajaran di Singapura, sebanyak 19 MoU strategis disepakati. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral di sektor ekonomi, energi, pertahanan, ketahanan pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia.
 
“Saya sangat yakin bahwa hubungan bilateral ini akan terus tumbuh semakin kuat dengan banyaknya kepercayaan dan keyakinan satu sama lain sebagaimana yang akan dibuktikan pada tahun-tahun mendatang,” pungkas Presiden Prabowo. (*)

Sumber: Kementerian Pertanian

Terkini

Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi Strategis dengan BNI Passion, Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Go Global
Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi Strategis dengan BNI Passion, Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Go Global
MIKRO | in 6 hours
Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor
Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor
KESEHATAN | in 5 hours
Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat
Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat
KESEHATAN | in 4 hours
Panen Perdana Kopi Sleman, Kementan Dorong Kopi Yogya Menuju Pasar Global
Panen Perdana Kopi Sleman, Kementan Dorong Kopi Yogya Menuju Pasar Global
KULINER | in 3 hours
Kementerian Pertanian Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura
Kementerian Pertanian Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura
INTERNASIONAL | in 2 hours
Gianyar Catat Kinerja Keuangan Positif
Gianyar Catat Kinerja Keuangan Positif
GIANYAR | 6 hours ago
Bedah Buku “Cinta Tidak Kenal Takut” Gairahkan Semangat Literasi di Buleleng
Bedah Buku “Cinta Tidak Kenal Takut” Gairahkan Semangat Literasi di Buleleng
BULELENG | 7 hours ago
Jaga Harmoni di Tengah Keberagaman, FKUB Buleleng Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama
Jaga Harmoni di Tengah Keberagaman, FKUB Buleleng Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama
BULELENG | 8 hours ago
KEJORA Cup IV 2025 Resmi Dibuka, 32 Tim Futsal SD Se-Kabupaten Jembrana Siap Bersaing
KEJORA Cup IV 2025 Resmi Dibuka, 32 Tim Futsal SD Se-Kabupaten Jembrana Siap Bersaing
OLAHRAGA | 9 hours ago
Denpasar Mantapkan Arah Pembangunan 2025-2029, Wali Kota Sampaikan Ranperda RPJMD di Paripurna DPRD
Denpasar Mantapkan Arah Pembangunan 2025-2029, Wali Kota Sampaikan Ranperda RPJMD di Paripurna DPRD
DENPASAR | 10 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita