Jakarta, warnaberita.com – Bertepatan dengan hari Arafah yang menjadi puncak ibadah haji, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengajak seluruh elemen bangsa untuk bermuhasabah, merenung dan menata kembali komitmen dalam merangkul perempuan serta melindungi anak-anak sebagai fondasi Indonesia yang lebih baik.
“Dari Padang Arafah, tempat perjumpaan antara manusia dengan Tuhannya, kita diingkatan untuk berhenti sejenak, merenung lalu melangkah dengan niat mulia. Mari kita rangkul perempuan-perempuan tangguh, lindungi anak-anak penerus bangsa dan tanamkan benih harapan menuju Indonesia yang adil dan setara” ujar Menteri PPPA.
Merujuk pada pesan Rasulullah SAW dalam khutbah Haji Wada, Menteri PPPA menyoroti pentingnya memperlakukan perempuan dengan lembut, mulia dan menjadikan anak-anak sebagai prioritas perlindungan. memuliakan perempuan dan anak, saling menyayangi, melindungi, membesarkan dengan cinta dan iman
Baca Juga: Selama Libur Iduladha, Bandara Ngurah Rai Catat 344 Ribu Penumpang
“Rasulullah SAW menegaskan untuk memperlakukan perempuan-perempuanmu dengan baik, santun, dan adil. Mereka adalah teman setia yang harus di jaga hak dan martabatnya” ungkap Menteri PPPA.
Ia menambahkan, Rasulullah SAW juga mengingatkan umatnya untuk menunaikan hak-hak perempuan dan kewajiban melindungi mereka, baik secara lahiriah maupun batiniah. Perempuan memiliki hak untuk meningkatkan kualitas hidup dan memaksimalkan potensinya, sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Menteri PPPA juga menyampaikan bahwa tantangan ke depan masih besar, namun semangat perjuangan tak pernah surut.
Baca Juga: Program Sidikumbara, Dukung UMKM Bangkit Tanpa Beban Bunga
“Kita ingin melihat perempuan Indonesia semakin berdaya dan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Kita sedang menapaki jalan menuju Indonesia Emas 2045 dan itu hanya bisa tercapai bila setiap perempuan di hormati dan setiap anak dilindungi," tutup Menteri PPPA. (*)