Lindungi Anak dari Virus JE, Dinkes Buleleng Gencarkan Imunisasi Kejar Pasca Pandemi

Oleh Sedana PutraThursday, 12th June 2025 | 20:08 WIB
Lindungi Anak dari Virus JE, Dinkes Buleleng Gencarkan Imunisasi Kejar Pasca Pandemi
imunisasi kejar Japanese Encephalitis (JE) sebagai langkah strategis melindungi anak-anak dari ancaman penyakit menular.(Humas Buleleng)

Buleleng, warnaberita.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menegaskan pentingnya pelaksanaan imunisasi kejar Japanese Encephalitis (JE) sebagai langkah strategis melindungi anak-anak dari ancaman penyakit menular.

Program ini menyasar anak usia 10 bulan hingga di bawah lima tahun dan menjadi prioritas setelah menurunnya cakupan imunisasi selama pandemi Covid-19.

Plt. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Buleleng, Gede Artamawan, menyampaikan bahwa pandemi telah meninggalkan celah kekebalan yang harus segera ditutup. Ia menyebutkan, banyak anak yang seharusnya sudah menerima vaksin, justru belum terlindungi karena kegiatan imunisasi sempat terhenti.

Baca Juga: Kesehatan Masyarakat, Kunci Menuju Indonesia Emas

“Imunisasi JE ini sangat penting. Ketika cakupan imunisasi tinggi, penyebaran penyakit bisa dicegah secara maksimal. Tetapi karena sempat terhenti, kini kita kejar dengan program nasional ini,” ujarnya di ruang kerjanya, Kamis (12/6).

Japanese Encephalitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex, berbeda dengan nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah. Anak-anak yang belum memiliki antibodi terhadap virus ini sangat rentan mengalami gangguan serius pada sistem saraf pusat.

Menurut Artamawan, vaksinasi JE memberikan perlindungan jangka panjang. Begitu tubuh membentuk antibodi, anak akan lebih tahan terhadap infeksi, meski terpapar nyamuk pembawa virus. Oleh karena itu, ia mengimbau orang tua agar tidak menunda membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Program “Nak Badung Sehat” Dorong Layanan Kesehatan Prima dan Gratis

“Program ini gratis dan vaksin yang digunakan sudah terbukti aman. Jangan sampai kesempatan ini terlewat hanya karena kurang informasi,” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya, Dinkes Buleleng mengintegrasikan pencatatan imunisasi dengan sistem manual dan digital. Melalui buku KIA dan aplikasi SMILE, riwayat imunisasi setiap anak dapat ditelusuri dengan mudah. Hal ini memudahkan petugas untuk memetakan sasaran yang belum tercapai.

Dari sisi logistik, Artamawan memastikan tidak ada kendala berarti. Vaksin, alat suntik, hingga sarana penyimpanan telah tersedia dan siap didistribusikan. Saat ini, pihaknya hanya menunggu jadwal pelaksanaan dari Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Juga: Ini Kunci Efisiensi Sistem Kesehatan Indonesia Menurut Menkes

Tak hanya imunisasi, masyarakat juga diminta aktif menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk. Meski begitu, vaksinasi tetap menjadi garda terdepan dalam mencegah JE.

“Lingkungan bersih itu penting, tapi vaksin tetap yang paling efektif. Mari kita jaga anak-anak kita bersama,” pungkasnya.(*)

Terkini

Bupati Buleleng Tegaskan Komitmen Bangun Sekolah Bebas Korupsi dan Bermutu
Bupati Buleleng Tegaskan Komitmen Bangun Sekolah Bebas Korupsi dan Bermutu
BULELENG | in 7 hours
Kebijakan Imigrasi Trump Didemo, Legislator Minta Pemerintah Data WNI di AS
Kebijakan Imigrasi Trump Didemo, Legislator Minta Pemerintah Data WNI di AS
NASIONAL | in 6 hours
Menag Jawab Isu Pengurangan Kuota Haji 50 Persen
Menag Jawab Isu Pengurangan Kuota Haji 50 Persen
NASIONAL | in 5 hours
Indonesia Jadi Aktor Global dalam Isu Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia Jadi Aktor Global dalam Isu Pembangunan Berkelanjutan
NASIONAL | in 4 hours
Gunakan Ini di MyTelkomsel, Telkomsel Raih Penghargaan Internasional
Gunakan Ini di MyTelkomsel, Telkomsel Raih Penghargaan Internasional
TELCO | in 3 hours
Presiden Prabowo Ditelepon Trump, Ini Bahasannya
Presiden Prabowo Ditelepon Trump, Ini Bahasannya
NASIONAL | in 2 hours
Ikuti Kualifikasi Asian Youth Games, Menpora Lepas 17 Atlet MMA Indonesia
Ikuti Kualifikasi Asian Youth Games, Menpora Lepas 17 Atlet MMA Indonesia
OLAHRAGA | in an hour
Wellness Tourism Sukses Jadi Unggulan Pariwisata Indonesia di Osaka World Expo 2025
Wellness Tourism Sukses Jadi Unggulan Pariwisata Indonesia di Osaka World Expo 2025
PELESIR | in 10 minutes
TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional
TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional
KESEHATAN | an hour ago
Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional
Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional
EKONOMI | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita