Menteri Ekraf dan Menkop Bahas Potensi Kerja Sama Ciptakan Lapangan Kerja, Singgung Soal Koperasi Perfilman

Oleh Juli AnandaThursday, 17th April 2025 | 20:22 WIB
Menteri Ekraf dan Menkop Bahas Potensi Kerja Sama Ciptakan Lapangan Kerja, Singgung Soal Koperasi Perfilman
Menekraf membahas sejumlah kerjasama strategis dengan Menkop saat berkunjung ke kantor Kementerian Koperasi di Kuningan, Jakarta (16/4/25). (Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf/Bekraf)

Jakarta, warnaberita.com – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya melakukan pertemuan dengan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi membahas potensi kolaborasi lintas kementerian dalam rangka menciptakan lapangan kerja. 

Keduanya turut membahas peluang kerja sama pengembangan sektor ekonomi kreatif berbasis koperasi.

“Kami ingin mengakselerasi peran ekonomi kreatif sebagai new engine of growth dan memastikan sektor ini tidak tertinggal. Bappenas menetapkan target untuk menciptakan 27 juta lapangan kerja ekraf dan dibutuhkan kolaborasi untuk bisa mencapainya,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam pertemuan yang berlangsung di Kemenkop pada Rabu, 16 April 2025.

Baca Juga: Indonesia-AS Pertegas Komitmen Perluas Kemitraan Strategis

Menteri Ekraf mengatakan kunjungannya ke Kemenkop ini sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam mendukung ASTA EKRAF yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja berkualitas. Adapun 8 pilar utama ASTA EKRAF yaitu:

1. EKRAF KARYA untuk penguatan kekayaan intelektual (KI);
2. EKRAF DATA untuk kerja sama dengan BPS dalam memperkuat data statistik ekraf, khususnya menjelang Sensus 2026;
3. EKRAF PASAR untuk peningkatan akses pasar domestik;
4. SINERGI EKRAF untuk mendorong kolaborasi hexalix (pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, media, dan lembaga pembiayaan);
5. TALENTA EKRAF untuk peningkatan kapabilitas SDM ekraf;
6. INFRA EKRAF untuk pengembangan infrastruktur wilayah kreatif;
7. DANA EKRAF yang fokus pada akses pendanaan kreator; dan
8. EKRAF BIJAK dalam bentuk penguatan kebijakan berbasis riset dan data.

Dalam pertemuan, Menteri Ekraf Teuku Riefky dan Menkop Budi Arie turut membahas sejumlah inisiatif strategis termasuk pendampingan dan kolaborasi dalam pembentukan koperasi subsektor ekraf, fasilitasi pembiayaan melalui skema Dana Bergulir LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir), hingga pengembangan infrastruktur ruang kreatif berbasis koperasi. 

Baca Juga: XL Axiata Hadirkan Penawaran Eksklusif Beli iPhone 16, Benefit Paket Kuota Data hingga Setahun

Selain itu mereka membahas peluang kerja sama pelatihan dan pendampingan usaha, termasuk pelatihan manajemen, digital marketing, legalitas usaha (NIB, sertifikasi halal, dan HKI), dan penyusunan proposal bisnis.

Menteri Ekraf Teuku Riefky menekankan pentingnya koperasi sebagai agregator pembiayaan pelaku ekraf, khususnya melalui fasilitasi dana bergulir LPDB. 

Sedangkan di sisi promosi, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, kolaborasi ini diharapkan membuka jalan bagi pelaku ekraf untuk lebih aktif dalam berbagai pameran nasional maupun internasional serta memperkuat eksistensi di marketplace digital.

Baca Juga: Nyaman dan Aman, Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari Uniqlo

Sementara itu Menkop Budi Arie menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Dia mengungkapkan saat ini terdapat lebih dari 130 ribu koperasi di seluruh Indonesia termasuk koperasi sektor fesyen, kriya, film, makanan, dan musik yang relevan dengan subsektor ekraf. 

Pemerintah sendiri mendorong penguatan koperasi ekraf sebagai pusat produksi dan distribusi terpadu, serta pengembangan desa kreatif melalui penyediaan infrastruktur pendukung berbasis koperasi.

“Kami melihat koperasi sebagai bentuk kerja sama yang kuat. Setiap produk pasti melibatkan banyak orang, dan koperasi hadir untuk menyatukan kekuatan itu,” ujar Menkop Budi Arie.

Baca Juga: Dirut BRI Jadi Ketua Perbanas, Ini Komitmennya untuk Perkuat Peran Perbankan Nasional

Selain itu Menkop Budi Arie mengungkapkan rencana pengembangan skema koperasi perfilman. Rencana itu disebut Menkop Budi Arie dalam rangka mendukung produksi film nasional.

“Segala hal yang mendukung ekonomi rakyat harus kita dukung bersama,” kata Menkop Budi Arie.(*)

Sumber: Kementerian Ekraf

Terkini

Pemerintah Terus Pantau Realisasi Program Prioritas Sektor Pendidikan
Pemerintah Terus Pantau Realisasi Program Prioritas Sektor Pendidikan
PENDIDIKAN | in 7 hours
Kemenperin Terus Pacu Kemandirian dan Daya Saing Industri Alat Kesehatan Nasional
Kemenperin Terus Pacu Kemandirian dan Daya Saing Industri Alat Kesehatan Nasional
EKONOMI | in 6 hours
Percepat Pembangunan Nasional, Kemenperin Bidik Kawasan Industri Tertentu
Percepat Pembangunan Nasional, Kemenperin Bidik Kawasan Industri Tertentu
EKONOMI | in 5 hours
Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Utara Jadi Contoh Nyata Menghadapi Tantangan yang Ada
Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Utara Jadi Contoh Nyata Menghadapi Tantangan yang Ada
MIKRO | in 4 hours
Menuju 100%, Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di NTB Wujud Kolaborasi Kuat
Menuju 100%, Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di NTB Wujud Kolaborasi Kuat
MIKRO | in 3 hours
Jaringan Terintegrasi XLSMART Kini Aktif di Nusa Tenggara, Pelanggan Pertama Rasakan Paket Unlimited
Jaringan Terintegrasi XLSMART Kini Aktif di Nusa Tenggara, Pelanggan Pertama Rasakan Paket Unlimited
TELCO | in 2 hours
Bersih-Bersih Pantai Kuta, Komitmen Nyata Hentikan Polusi Plastik
Bersih-Bersih Pantai Kuta, Komitmen Nyata Hentikan Polusi Plastik
BADUNG | 6 hours ago
Menteri LH Serukan Hentikan Polusi Plastik, Selamatkan Bumi
Menteri LH Serukan Hentikan Polusi Plastik, Selamatkan Bumi
BADUNG | 7 hours ago
Fasilitas Publik GWS dan Gedung Kesenian I Ketut Maria Dikelola Profesional
Fasilitas Publik GWS dan Gedung Kesenian I Ketut Maria Dikelola Profesional
TABANAN | 8 hours ago
Wawali Denpasar Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga
Wawali Denpasar Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga
DENPASAR | 9 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita