Badung, warnaberita.com - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mendampingi Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (LH/BPLH RI), Hanif Faisol Nurofiq, dalam kegiatan aksi bersih-bersih pantai yang digelar di Shelter Kebencanaan Baruna, Pantai Kuta, Kamis (5/6).
Kegiatan ini mengusung tema Hentikan Polusi Plastik, sebagai seruan kuat untuk menyelamatkan bumi dari ancaman limbah plastik yang kian mengkhawatirkan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyerahkan penghargaan Kalpataru Lestari 2025 kepada para tokoh dan lembaga yang dianggap berjasa dalam perlindungan lingkungan. Pemerintah Kabupaten Badung, yang dinilai konsisten dalam menjaga kebersihan pesisir dan laut, turut menerima penghargaan tersebut.
Baca Juga: Kota-kota di Indonesia Didorong Gunakan Pengelolaan Sampah Berteknologi Modern
Bupati dan Wakil Bupati Badung secara langsung mendapat apresiasi atas komitmen nyata mereka dalam pengelolaan sampah laut dan upaya kolektif menjaga ekosistem pesisir.
Dalam sesi wawancaranya, Menteri Hanif menegaskan bahwa upaya menghentikan polusi plastik bukanlah tugas ringan, namun sangat penting untuk keberlanjutan bumi.
“Ini memang tidak mudah. Tapi bukan tidak mungkin. Kita harus berani ambil langkah serius. Komitmen ini tidak boleh hanya menjadi jargon, melainkan aksi nyata yang dilakukan dari sekarang hingga tahun 2029 mendatang,” ujar Hanif.
Ia pun menambahkan bahwa dirinya tidak akan ragu menerapkan langkah represif jika diperlukan demi mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Belasan Ton Sampah Tak Masuk TPA, DLH Buleleng Tukar Sampah dengan Buah-buahan
Sementara itu, Bupati Wayan Adi Arnawa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri LH/BPLH RI yang telah memberikan perhatian dan penghargaan atas upaya Kabupaten Badung dalam menanggulangi persoalan sampah, khususnya sampah plastik di kawasan pesisir. Ia menyebut penghargaan ini sebagai simbol kerja kolektif masyarakat Badung.
“Penghargaan ini milik seluruh masyarakat Badung yang telah bergerak bersama, mulai dari Desa Adat, Banjar, Pecalang, hingga ASN dan TNI/Polri. Semua telah terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan menangani sampah laut. Ini adalah hasil kerja nyata kita bersama,” ucap Adi Arnawa yang turut didampingi Sekda Badung, Surya Suamba.
Aksi bersih-bersih ini juga dihadiri tokoh penting nasional dan internasional, di antaranya Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E. Rut Krüger Giverin, Wakil Menteri Dalam Negeri RI Ribka Haluk, Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa, serta Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta. Hadir pula para pejabat dari OPD lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Forkopimda, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Badung.
Baca Juga: Gubernur Koster Kebut Program Tuntaskan Sampah dan Penggunaan Energi Baru Terbarukan
Melalui kegiatan ini, Kabupaten Badung menegaskan komitmennya untuk menjadi daerah yang peduli lingkungan dan menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam upaya menghentikan polusi plastik dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup Indonesia.(*)