Denpasar, warnaberita.com – Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri RI, Rabu (4/6).
Kegiatan yang berlangsung melalui Zoom Meeting ini diikuti dari Ruang Praja Utama, Kantor Wali Kota Denpasar. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian
Dalam Negeri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si, dan dihadiri oleh perwakilan dari kementerian/lembaga pusat serta pemerintah daerah seluruh Indonesia. Turut mendampingi Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Ngurah Raini, dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana. Hadir pula unsur Forkopimda, TPID Denpasar, serta OPD terkait.
Baca Juga: Survei Kepuasan Jemaah Haji, Kemenag Gandeng BPS
Dalam arahannya, Tomsi Tohir menekankan pentingnya langkah konkret dalam pengendalian inflasi di daerah. Ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan menuntut kolaborasi kuat lintas sektor untuk menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat.
"Rakor ini tidak hanya evaluasi, tapi juga bentuk penguatan komitmen daerah terhadap program strategis nasional. Termasuk di dalamnya program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah, koperasi Merah Putih, hingga pemeriksaan kesehatan gratis dan sekolah rakyat," ujarnya.
Tomsi juga menyoroti perlunya keterlibatan aktif para pemangku kebijakan di daerah dalam mengawal distribusi barang dan jasa agar tidak terganggu, serta memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau.
Baca Juga: Wali Kota Denpasar Bahas Pembangunan TPS3R dan Koperasi Merah Putih
Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Menurutnya, Pemkot Denpasar telah melaksanakan berbagai strategi pengendalian inflasi yang meliputi pemantauan harga pasar, intervensi saat diperlukan, serta kerja sama lintas daerah untuk menjamin kelancaran pasokan.
“Kami juga fokus mengembangkan sektor pertanian dan memperkuat cadangan pangan. Selain itu, kami terus memperbaiki sistem logistik dan distribusi agar harga tetap terkendali di tingkat konsumen,” jelasnya.
Baca Juga: Ribuan PPPK Kota Denpasar Siap Dilantik pada Hari Lahir Pancasila
Ia menambahkan, sinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta pelibatan sektor swasta dan masyarakat menjadi kunci suksesnya upaya tersebut.
“Dengan kolaborasi yang kuat dan program yang tepat sasaran, kami yakin Denpasar dapat menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Arya Wibawa.(*)