Prabowo Minta Percepatan Terbentuknya Koperasi Merah Putih

Oleh Ragata KalyaFriday, 9th May 2025 | 11:09 WIB
Prabowo Minta Percepatan Terbentuknya Koperasi Merah Putih
Suasana Rapat Tebatas dipimpin Presiden Prabowo Subianto. (BPMI Setpres)

Jakarta, warnaberita.com - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025.

Agenda utama rapat tersebut adalah membahas percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam keterangan pers seusai rapat menyampaikan bahwa saat ini pembentukan Koperasi Merah Putih berjalan progresif, sejalan dengan terbitnya produk hukum tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Baca Juga: Bali Tak Perlu Ormas Preman, Ini Penegasan Gubernur Koster

Menurut Zulhas, hingga Kamis (8/5) sore, tercatat sudah terbentuk 9.835 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. "Sampai tadi sore karena setiap hari berkembang terus," ujar Zulhas kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Zulhas menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini bertujuan untuk memangkas rantai pasok yang panjang antara produsen dan konsumen.

Selain itu, Koperasi juga akan berperan penting dalam menyalurkan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pupuk, tabung gas, dan bantuan pemerintah lainnya.

Baca Juga: Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility Fasilitasi Teknologi Otomotif Masa Depan

Dalam pelaksanaannya, koperasi-koperasi tersebut akan bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk PT Pos Indonesia, serta berfungsi sebagai agen layanan keuangan seperti BRI Link dan BNI Link.

"Selain memotong rantai pasok, juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol, karena ada BRI di situ, kemudian juga akan menghilangkan tengkulak-tengkulak. Jadi langsung dari pusat seperti pupuk, koperasi-koperasi langsung kepada rakyat," ungkap Zulkifli.

Sebagai langkah penguatan implementasi di lapangan, pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih yang diketuai oleh Menko Pangan, dengan para wakil dari unsur menteri, serta pelaksana harian. "Baru saja kami terima, diperkuat lagi dengan Satgas. Satgas Kopdes, Koperasi Desa Merah Putih atau Koperasi Kelurahan Merah Putih," kata Zulkifli.

Baca Juga: Resiliensi Ekonomi Indonesia, Langkah Pemerintah Hadapi Gejolak Global

Dalam upaya percepatan ini, pemerintah menargetkan Koperasi Merah Putih dapat resmi diluncurkan dan mulai beroperasi secara nasional pada 28 Oktober 2025. Untuk mendukung operasional koperasi-koperasi ini, pemerintah menyiapkan fasilitas pembiayaan melalui plafon kredit awal sebesar Rp3 miliar.

“Pembiayaannya untuk tahap pertama ini nanti ada plafon ya, bukan bantuan. Bukan bantuan dikasih hilang, tidak, tapi ini plafon Rp3 miliar,” tegas Zulkifli.

Ia menekankan bahwa dana tersebut bukanlah hibah, melainkan kredit usaha yang akan dikelola secara profesional. Nantinya koperasi -koperasi tersebut akan didampingi, dibina, dan diarahkan agar mampu berkembang.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda, OJK Gelar Edukasi Keuangan Bagi Mahasiswa di Kota Malang

“Dari keuntungannya itulah baru nanti membayar angsuran dari pinjaman dari Himbara itu,” tutur Zulhas.

Melalui langkah konkret ini, pemerintah berharap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan sekaligus instrumen penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada tengkulak, rentenir, hingga pinjaman daring ilegal. (*)

Terkini

Kemdiktisaintek Pacu Kolaborasi Kampus Menuju World Class University
Kemdiktisaintek Pacu Kolaborasi Kampus Menuju World Class University
PENDIDIKAN | in 2 hours
Lolos Seleksi, 32 Mahasiswa UNNES akan  Praktik Mengajar Internasional
Lolos Seleksi, 32 Mahasiswa UNNES akan  Praktik Mengajar Internasional
PENDIDIKAN | in an hour
Duta Besar Australia Berkunjung ke Bandung
Duta Besar Australia Berkunjung ke Bandung
INTERNASIONAL | in 24 minutes
Menteri Ekraf Bahas Kerja Sama Ekonomi Kreatif RI-Prancis Bersama Dubes Fabienne Penone
Menteri Ekraf Bahas Kerja Sama Ekonomi Kreatif RI-Prancis Bersama Dubes Fabienne Penone
EKONOMI | in 3 minutes
Dims The Meat Guy Jadi Juri di World Steak Challenge 2025, Kemenekraf Beri Dukungan
Dims The Meat Guy Jadi Juri di World Steak Challenge 2025, Kemenekraf Beri Dukungan
KULINER | an hour ago
Pemerintah Lirik Roblox Jadi Ruang untuk Kreator Gim Lokal Bertumbuh
Pemerintah Lirik Roblox Jadi Ruang untuk Kreator Gim Lokal Bertumbuh
TEKNOLOGI | 2 hours ago
RUU Perkoperasian Jadi Momentum Perkuat Peran Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Nasional
RUU Perkoperasian Jadi Momentum Perkuat Peran Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Nasional
MIKRO | 3 hours ago
Tumbuhkan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar SketchUp Fest Bali 2025
Tumbuhkan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar SketchUp Fest Bali 2025
PROPERTI | 5 hours ago
Pacu Hilirisasi, Kemenperin Dukung Produksi Nira Gula dari Batang Sawit Tua
Pacu Hilirisasi, Kemenperin Dukung Produksi Nira Gula dari Batang Sawit Tua
EKONOMI | 6 hours ago
Pesona Anak-Anak Badung di Panggung PKB 2025, Harmoni Tradisi, Alam, dan Teknologi
Pesona Anak-Anak Badung di Panggung PKB 2025, Harmoni Tradisi, Alam, dan Teknologi
BADUNG | 8 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita