Bidik Ekspor, Kemenperin-Dekranas Gencar Katrol Daya Saing IKM Kerajinan

Oleh Juli AnandaMonday, 23rd June 2025 | 02:15 WIB
Bidik Ekspor, Kemenperin-Dekranas Gencar Katrol Daya Saing IKM Kerajinan
Dirjen IKMA yang juga Sekjen Dekranas memberikan pemaparan secara daring pada acara Rakerda dan Pengukuhan Pengurus Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat. (kemenperin.go.id)

Jakarta, warnaberita.com - Kementerian Perindustrian berkomitmen mendukung pengembangan industri kerajinan dalam negeri melalui berbagai kegiatan pendampingan dan fasilitasi, yang bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Pemerintah Daerah.

Sinergi yang dilakukan ini untuk membawa industri kerajinan nasional menguasai pasar lokal dan menembus pasar global sehingga memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian dan kesejahteraan pelaku industrinya.

Dekranas adalah salah satu pihak yang aktif berkolaborasi dengan Kemenperin dalam memajukan industri kerajinan nasional. Lembaga independen yang didirikan pada tahun 1980 ini bersifat nirlaba, yang menjadi wadah berhimpunnya pemangku kepentingan bidang kerajinan Indonesia untuk mengembangkan produk kerajinan dan meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian besar merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) maupun industri kecil dan menengah (IKM).

Baca Juga: IOH Dukung Liburan Sekolah lewat IM3 dan Tri

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita, yang juga sebagai Sekretaris Jenderal Dekranas, mengungkapkan bahwa industri kerajinan Indonesia terus menunjukkan ketangguhan yang luar biasa, dengan berhasil menjaga stabilitas nilai ekspornya secara konsisten sejak tahun 2021 setelah masa pandemi Covid-19.

“Hal ini menjadi pelecut bagi kita semua untuk dapat terus membina pelaku industri kerajinan yang telah dikelompokkan berdasarkan bahan bakunya oleh UNESCO, meliputi kelompok keramik atau tanah liat, serat alam, tekstil atau lembaran kain, kayu-kayuan, batu-batuan, logam, material alam lainnya, dan material hasil olahan dari bahan alami,” kata Dirjen IKMA dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (22/6).

Reni mengemukakan, sektor industri kerajinan dalam negeri mampu menghasilkan kinerja ekspor yang cukup gemilang sebesar USD679,02 juta sepanjang tahun 2024, dan telah mencapai angka USD 158,78 juta pada triwulan I tahun 2025. “Kinerja solid ini menjadi sinyal kuat bahwa peluang di pasar ekspor untuk produk kriya nusantara masih terbuka sangat lebar,” ujar Reni.

Baca Juga: Telkom Perkuat Pengembangkan Talenta Digital lewat Digistar Connect

Beberapa waktu lalu, Dirjen IKMA memberikan pemaparan secara daring pada acara Rakerda dan Pengukuhan Pengurus Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat. Reni menyampaikan, Indonesia juga mampu menduduki peringkat ke-15 sebagai negara eksportir produk kerajinan terbesar di dunia, dengan tujuan ekspor utama ke China, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda.

“Data ini menunjukkan adanya potensi penerimaan pasar yang besar bagi produk kerajinan Indonesia di berbagai belahan dunia, yang harus dikembangkan melalui sinergi dan kolaborasi antar stakeholder,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Reni, pemerintah pusat bersama Dekranas tetap membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan di daerah, yaitu melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Pemerintah Daerah, pada tingkat Kota, Kabupaten, hingga tingkat Provinsi.

Baca Juga: Hilangnya HP Penumpang Garuda Disoroti Legislator

Apalagi, dalam menghadapi tantangan dan persaingan pasar yang semakin kompleks, industri kerajinan perlu memiliki tiga kekuatan utama yang harus terus ditingkatkan. Pertama, kekuatan branding, yang merupakan citra dan cerita dari produk itu perlu dibangun sehingga mudah dikenal dan dipercayai oleh pasar.

“Kekuatan selanjutnya adalah packaging, di mana produk harus dikemas secara baik dan menarik sehingga dapat menarik perhatian calon pembeli, serta terlindungi dalam proses distribusi dan pengirimannya,” jelas Reni.

Kekuatan pamungkas, yang tidak kalah pentingnya adalah desain produk. Hal ini yang harus terus dikembangkan karena merupakan faktor yang sangat penting bagi sebuah produk di era persaingan pasar saat ini. “Penggabungan aspek fungsi, estetika, dan identitas mampu menjadikan produk lebih unggul dan diminati,” imbuhnya.

Baca Juga: Menag Bagikan 300 Bibit Pohon Buah

Reni menegaskan, pelaku industri kerajinan juga perlu untuk diberikan edukasi tentang perkembangan tren pasar, teknologi yang mampu memudahkan proses produksi hingga pemasaran, serta pemahaman tentang standar produk yang dipersyaratkan di berbagai negara tujuan ekspor.

Selain itu, perlunya arah kebijakan Dekranasda dalam melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu pada visi dan misi Dekranas yang tertuang dalam AD/ART Dekranas, di antaranya adalah regenerasi SDM perajin, peningkatan daya saing produk, penguatan kemitraan dan kerja sama antar stakeholder, perluasan akses pasar, penumbuhan wirausaha baru, pembangunan ekosistem industri kerajinan melalui penguatan potensi kerajinan lokal, serta mendorong IKM kerajinan masuk ke dalam rantai pasok global.

“Pembina sektor industri wastra dan kerajinan harus menentukan langkah-langkah strategis terhadap pengembangan industri wastra dan kerajinan melalui diskusi yang membangun dan inklusif,” ungkapnya.

Baca Juga: Ribuan Peserta Padati The Nusa Dua Rayakan Hari Yoga Internasional

Pada tahun 2025, Dekranas memiliki beberapa Program Kerja Pokok, yaitu Musyawarah Nasional Dekranas, Perayaan HUT Dekranas, Pelatihan dan Pendampingan Produk Kriya, Dekranas Award, serta Pameran Kriyanusa. “Besar harapan kami agar seluruh Program Kerja Pokok di Tahun 2025 dapat melibatkan berbagai stakeholder mulai dari Pemerintah Pusat, Daerah, akademisi, desainer, influencer, asosiasi hingga marketplace sehingga dampak yang dirasakan akan semakin masif dan berkelanjutan,” tambah Reni.

Pada acara Rakerda Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, juga turut dilaksanakan Pengukuhan Pengurus Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat Masa Bakti Tahun 2025 - 2030, yang mengangkat tema “Melestarikan Warisan, Menciptakan Nilai Regenerasi, Kolaborasi dan Inovasi untuk Kerajinan Kalbar Berdaya Saing”. Peserta Rakerda terdiri dari perwakilan Dekranasda Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat, serta Pengurus Dekranasda Provinsi Kalbar.

Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan mengungkapkan bahwa Dekranasda Provinsi Kalbar berkomitmen mengangkat kerajinan lokal Kalbar ke tingkat yang lebih strategis. “Tidak hanya sebagai simbol budaya, namun juga sebagai kerajinan khas daerah yang memiliki nilai ekonomis sebagai penggerak perekonomian masyarakat,” terangnya. (*)

Sumber: Kementerian Perindustrian

Terkini

Yoga Bukan Sekadar Gerakan Fisik, tapi Jalan Menuju Keharmonisan Hidup
Yoga Bukan Sekadar Gerakan Fisik, tapi Jalan Menuju Keharmonisan Hidup
KESEHATAN | in 7 hours
Industri Otomotif Didorong Lebih Banyak Serap Tenaga Kerja, Begini Dukungan Menteri Ekraf
Industri Otomotif Didorong Lebih Banyak Serap Tenaga Kerja, Begini Dukungan Menteri Ekraf
OTOMOTIF | in 6 hours
Menteri Ekraf Dorong Kolaborasi dengan Mizan Bangkitkan Literasi dari Daerah
Menteri Ekraf Dorong Kolaborasi dengan Mizan Bangkitkan Literasi dari Daerah
PENDIDIKAN | in 5 hours
Bidik Ekspor, Kemenperin-Dekranas Gencar Katrol Daya Saing IKM Kerajinan
Bidik Ekspor, Kemenperin-Dekranas Gencar Katrol Daya Saing IKM Kerajinan
MIKRO | in 3 hours
Kemenperin Perkuat Industri Alsintan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kemenperin Perkuat Industri Alsintan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
EKONOMI | in 2 hours
Bupati Badung dan Wabup Ikuti Retreat Kepemimpinan di IPDN Jatinangor
Bupati Badung dan Wabup Ikuti Retreat Kepemimpinan di IPDN Jatinangor
BADUNG | in an hour
Pemkab Tabanan Ajak Warga Lebih Waspada Hadapi Kejahatan Siber
Pemkab Tabanan Ajak Warga Lebih Waspada Hadapi Kejahatan Siber
TABANAN | in 11 minutes
Bupati dan Wabup Tabanan Kompak Hadiri Retret Nasional
Bupati dan Wabup Tabanan Kompak Hadiri Retret Nasional
TABANAN | an hour ago
Warna-warni Kreativitas Anak Badung di Ajang PKB
Warna-warni Kreativitas Anak Badung di Ajang PKB
BADUNG | 2 hours ago
Tradisi Sakral “Ngerebong” Tampilkan Harmoni Semesta Raya di Peed Aya PKB XLVII
Tradisi Sakral “Ngerebong” Tampilkan Harmoni Semesta Raya di Peed Aya PKB XLVII
DENPASAR | 3 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita