Indonesia Perkuat Kerja Sama Bidang Riset dengan Rusia

Oleh Embun BeningTuesday, 15th April 2025 | 20:53 WIB
Indonesia Perkuat Kerja Sama Bidang Riset dengan Rusia
Pertemuan bilateral antara Mendiktisaintek dengan Wakil Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia. (warnaberita.com/humas kemdiktisaintek)

Jakarta, warnaberita.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto optimis Indonesia akan jalin kerja sama yang lebih kuat dengan Rusia, Senin (14/4/2025).

Pertemuan bilateral antara Mendiktisaintek, Wakil Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia serta Wakil Menteri Pembangunan Timur Jauh dan Arktik Rusia diharapkan dapat membuka kerja sama yang lebih erat dalam bidang pendidikan tinggi terutama riset dan inovasi antara Indonesia dengan Rusia.

“Kami melihat ada banyak kesempatan untuk berkolaborasi. Kita berharap ada lebih banyak pertukaran pelajar, visiting professors, hingga program-program kerja sama penelitian,” ujar Menteri Brian, Selasa (15/4/2025), sebagaimana dilansir dari laman website Kemendiktisaintek.

Baca Juga: Lawatan ke Timteng dan Turkiye, Presiden Prabowo Berhasil Mencapai Belasan Kesepakatan di 5 Negara

Wakil Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia, Konstantin Mogilevsky, menyambut baik berbagai potensi kerja sama yang dapat dilakukan. 

Ia menyampaikan bahwa pihak Rusia melihat sistem perguruan tinggi di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat dan Indonesia memiliki banyak perguruan tinggi yang sangat baik sehingga pihak Rusia ingin menawarkan untuk pembentukan Forum Rektor baik diadakan di Rusia maupun Indonesia.

Adapun program kerja sama yang sudah berjalan selama ini adalah pertukaran pelajar termasuk beasiswa pemerintah Rusia untuk Indonesia yang saat ini diberikan sebanyak 250 kuota.

Baca Juga: Indonesia-Yordania Jalin Sinergi Bidang Wakaf dan Pendidikan

“Mahasiswa Indonesia di Rusia berjumlah kurang lebih 530 orang. Kami mengerti bahwa pertukaran pelajar merupakan unsur yang sangat penting dalam hubungan Indonesia-Rusia. Dapat dilakukan penilaian, apakah sistem kami cukup efektif dan berkualitas, dan apakah tamatan universitas Rusia menjadi sukses di sini,” kata Wamen Konstantin.

Rusia juga mendorong kesempatan kerja sama yang lebih erat Indonesia dengan wilayah timur Rusia. 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pembangunan Timur Jauh dan Arktik Rusia, Elvira Nurgalieva.

Baca Juga: Sambut Paskah, Ini Sajian Nikmat yang Bisa Kamu Dapat di Amber Lombok Beach Resort

“Dalam sepuluh tahun terakhir, ditemukan banyaknya sumber daya alam di daerah Timur Jauh Rusia. Kami sangat ingin mengembangkan kerja sama, terutama antara universitas di Timur Jauh Rusia dengan universitas di Indonesia,” harap Elvira.

Ia menekankan bahwa Timur Jauh Rusia memiliki beberapa kampus dengan spesialisasi tertentu, seperti bidang metalurgi, kosmologi, dan energi hijau. 

Hal ini juga didiskusikan lebih lanjut dengan Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, M. Fauzan Adziman serta Direktur Bina Talenta Sains dan Teknologi, Adi Nuryanto, yang membuka kemungkinan peneliti Indonesia dapat mengikuti penelitian aktif di Timur Jauh Rusia, serta kemungkinan kerja sama U2U (University-to-University).

Baca Juga: Pemasangan Starlink di Qatar Airways Boeing 777 Hampir Selesai, Siap Ekspansi ke Airbus A350

Selain itu, Menteri Brian menekankan, terdapat prioritas program penelitian dan pengembangan inovasi sesuai kebijakan Presiden Republik Indonesia, antara lain ketahanan pangan, energi terbarukan, air bersih, hilirisasi industri, dan teknologi pertahanan dan semikonduktor.

“Kami mengusulkan melakukan pendanaan bersama untuk riset, dan topik-topiknya bisa fokus terhadap kelima bidang riset tersebut. Kami berharap, program ini bisa meningkatkan jumlah mahasiswa Rusia yang melakukan studi di Indonesia,” imbuhnya.

Rusia berharap ke depan akan dibentuk kelompok kerja demi menjaga komunikasi dan kerja sama yang semakin maju ini. 

Baca Juga: Kemdiktisaintek dan KLH Dorong Peran Kampus dalam Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan

Indonesia pun berkomitmen akan segera menindaklanjuti penyelesaian proses perjanjian kerja sama. (*)

Terkini

Soal Haji Furoda, Legislator Minta Pemerintah Tanggung Jawab Lindung Caljahaj
Soal Haji Furoda, Legislator Minta Pemerintah Tanggung Jawab Lindung Caljahaj
NASIONAL | in 6 hours
Bina Karakter Bangsa dengan Pencak Silat
Bina Karakter Bangsa dengan Pencak Silat
OLAHRAGA | in 5 hours
Persoalan Penyelenggaraan Haji 2025 Bisa Diselesaikan dengan Baik
Persoalan Penyelenggaraan Haji 2025 Bisa Diselesaikan dengan Baik
NASIONAL | in 4 hours
Hadiri Forum UN Tourism di Madrid, Wamenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata
Hadiri Forum UN Tourism di Madrid, Wamenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata
PELESIR | in 3 hours
Cetak Talenta Muda Potensial, Pusdik Lantas Punya GOR Bulutangkis Smash
Cetak Talenta Muda Potensial, Pusdik Lantas Punya GOR Bulutangkis Smash
OLAHRAGA | in 3 hours
Indonesia Fashion Week 2025 Dibuka, Ini Harapan Wamendag
Indonesia Fashion Week 2025 Dibuka, Ini Harapan Wamendag
WASTRA | in 2 hours
Bertemu Wakil Perdana Menteri Tajikistan, Wamenlu Tata Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Wakil Perdana Menteri Tajikistan, Wamenlu Tata Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi
EKONOMI | in 42 minutes
Strategi Kemenperin dan Dekranas Bikin IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor
Strategi Kemenperin dan Dekranas Bikin IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor
MIKRO | 22 minutes ago
SDM Kompeten Jadi Kunci Dukung Inovasi Hilirisasi Industri Kelapa Sawit
SDM Kompeten Jadi Kunci Dukung Inovasi Hilirisasi Industri Kelapa Sawit
PENDIDIKAN | 2 hours ago
UN Tourism Executive Council 123rd Session di Spanyol, Wamenpar Ungkapkan Kepentingan Indonesia
UN Tourism Executive Council 123rd Session di Spanyol, Wamenpar Ungkapkan Kepentingan Indonesia
DTW | 3 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita