Denpasar, warnaberita.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mendampingi Komisi X DPR RI reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 ke Provinsi Bali, yang dipusatkan di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII, Rabu (28/5/2025).
Kunjungan ini bertujuan menyerap aspirasi daerah serta memantau langsung pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di berbagai sektor strategis, khususnya pendidikan tinggi.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Catharina M. Girsang berharap berbagai pihak bekerja sama meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan tinggi di Bali dan NTB.
Baca Juga: Diluruskan, Isu Adanya Mikol di Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron
Catharina juga menyoroti pentingnya peningkatan sosialisasi kebijakan kepada seluruh pihak, termasuk Program “Diktisaintek Beedampak” dan mengembangankan berbagai program yang mendukung transformasi pendidikan tinggi.
“Sosialisasi yang lebih masif sangat dibutuhkan agar pemahaman terhadap proses kebijakan bisa merata,” tegas Catharina.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah yang memimpin rombongan, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjawab tantangan dunia pendidikan.
Baca Juga: Kakek 79 Tahun Hilang di Hutan Pengeragoan
“Kita perlu memperkuat regulasi, termasuk melalui revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), mengoptimalkan anggaran pendidikan, serta memastikan pemerataan kualitas pendidikan hingga ke pelosok,” ujarnya.
Aliyah juga menyoroti perlunya penataan ulang sistem penerimaan mahasiswa baru agar tidak terjadi tumpang tindih antarkampus.
Ia turut mengapresiasi kinerja LLDikti Wilayah VIII yang dinilai cukup baik dalam mendampingi perguruan tinggi di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Buleleng Dorong Tiga Desa Wisata Tembus Ajang BTV 2025
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah VIII, I Gusti Lanang Bagus Eratodi, menyambut baik kehadiran Komisi X DPR RI dan menyatakan bahwa kunjungan ini menunjukkan perhatian serius terhadap penguatan pendidikan tinggi di wilayah Bali dan NTB.
“LLDIKTI bukan hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga merupakan mitra aktif perguruan tinggi dalam memperkuat tata kelola, meningkatkan kapasitas dosen, memfasilitasi akreditasi, hingga mendorong pelaksanaan kebijakan nasional seperti program Diktisaintek Berdampak,” tutur Eratodi. (*)