Mahasiswa dan Dosen UMRAH Hadirkan Solusi Nyata bagi Masyarakat Peisir dan Kepulauan

Oleh Embun BeningMonday, 28th April 2025 | 08:05 WIB
Mahasiswa dan Dosen UMRAH Hadirkan Solusi Nyata bagi Masyarakat Peisir dan Kepulauan
UMRAH berhasil hadirkan solusi nyata bagi masyarakat peisir dan kepulauan (warnaberita.com/humas kemdiktisaintek)

Tanjungpinang, warnaberita.com - Melalui program-program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), seperti Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dan Matching Fund, mahasiswa dan dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berhasil menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat pesisir dan kepulauan di Kepulauan Riau, Jumat (25/4/2025).

Salah satu keberhasilan program PPK Ormawa ditunjukkan oleh Indah Paramaida, mahasiswa Program Studi Budi Daya Perairan. 

Di Kampung Madong, Indah membangun hatchery atau tempat pembenihan ikan dari lahan kosong untuk meminimalisir biaya produksi. 

Baca Juga: Perseden Denpasar Melaju Ke 32 Besar Liga 4 Nasional

“Biasanya pembudi daya harus membeli benih ukuran 8cm dengan harga mahal. Kami membesarkan benih dari ukuran 3cm menjadi 8cm agar masyarakat bisa menebar benih sendiri dan menekan biaya,” kata Indah.

Kegiatan ini tidak hanya berdampak bagi masyarakat, tapi juga bagi mahasiswa. 

“Saya jadi belajar langsung dari masyarakat dan bisa memberi manfaat nyata. Tapi tentu kegiatan ini akan lebih maksimal jika didukung anggaran yang memadai,” tambah Indah.

Baca Juga: Periode Kedua Kepemimpinan, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Persoalan Sampah

Senada dengan Indah, Wulan, mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan UMRAH, memanfaatkan program magang dan PKKM untuk mengembangkan produk olahan mangrove di Desa Kampung Resun. 

Bersama timnya, ia menciptakan produk inovatif berupa sirup dan dodol dari buah mangrove yang semula hanya digunakan sebagai campuran sambal. 

“Desa ini belum memiliki oleh-oleh khas. Produk ini kami desain hingga kemasannya untuk menambah nilai jual dan meningkatkan pendapatan warga,” terang Wulan. 

Baca Juga: Warna Abu-abu Perak Tambahkan Kehangatan di Dapur Putih

Dosen Magister Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Febrianti Lestari, menyatakam bahwa beberapa produk inovasi akan dipamerkan di MTQ tingkat provinsi. 

Dia menjelaskan bagaimana hibah penelitian dari Kemdiktisaintek memberi ruang pengembangan riset dan pengabdian. 

Melalui program Matching Fund, ia membina kelompok masyarakat dalam peningkatan ekonomi berbasis pelestarian hutan darat dan pesisir. 

Baca Juga: “Tokenizing the World” untuk Perkenalkan Ekosistem Web3 dan RWA, Wamenekraf Sampaikan Komitmen Pemerintah Susun Regulasi

“Kami mendampingi kelompok masyarakat untuk membangun ekowisata, meningkatkan kapasitas dalam carbon accounting, hingga menginisiasi sekolah alam sebagai bentuk keberlanjutan,” jelas Febrianti.

Antusiasme juga datang dari masyarakat, seperti Ketua Pokdakan Maju Mandiri Kampung Madong, Hamzah yang mengaku senang mendapat pelatihan langsung dari mahasiswa dan dosen UMRAH. 

“Kami jadi tahu cara cek kualitas air, mengenali penyakit ikan, dan dibantu seminar untuk kerja sama dengan kampus,” ujar Hamzah.

Baca Juga: Menteri UMKM Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Trisakti, Gaungkan Semangat Kewirausahaan

Dosen Prodi Budi Daya Perairan, Shavika Miranti menekankan pentingnya keberlanjutan program seperti PPK Ormawa ini. 

“Kami melakukan pendampingan intensif kepada pembudi daya, termasuk membuat kolam terpal untuk pembesaran benih. Kampus hadir sebagai solusi atas permasalahan masyarakat,” jelas Shavika. 

Ia menambahkan bahwa riset dosen dan mahasiswa harus terus didorong agar tidak berhenti sebagai pengetahuan, tetapi sampai tahap hilirisasi yang memberi dampak nyata. (*)

Terkini

Jelang Musim Haji, Kualitas dan Kesiapan Akomodasi di Mekkah Ditinjau
Jelang Musim Haji, Kualitas dan Kesiapan Akomodasi di Mekkah Ditinjau
INTERNASIONAL | in 7 hours
Bicara di India, Kepala BPOM Ungkap Pengalaman Indonesia Hadapi COVID-19
Bicara di India, Kepala BPOM Ungkap Pengalaman Indonesia Hadapi COVID-19
KESEHATAN | in 5 hours
Judol Ancam Masa Depan Generasi Muda, Puan Minta Langkah Serius dalam Pemberantasan
Judol Ancam Masa Depan Generasi Muda, Puan Minta Langkah Serius dalam Pemberantasan
NASIONAL | in 4 hours
Menkeu Sri Mulyani Gelar Pertemuan dengan Direktur IFC, Ini Bahasannya
Menkeu Sri Mulyani Gelar Pertemuan dengan Direktur IFC, Ini Bahasannya
EKONOMI | in 3 hours
Percepat Transformasi Digital, Indonesia Jadikan Dua UU EU Ini Acuan Susun Regulasi
Percepat Transformasi Digital, Indonesia Jadikan Dua UU EU Ini Acuan Susun Regulasi
TEKNOLOGI | in 2 hours
Mahasiswa dan Dosen UMRAH Hadirkan Solusi Nyata bagi Masyarakat Peisir dan Kepulauan
Mahasiswa dan Dosen UMRAH Hadirkan Solusi Nyata bagi Masyarakat Peisir dan Kepulauan
PENDIDIKAN | an hour ago
Universitas ST Bhinneka, Sekjen Kemdiktisaintek Sosialisasikan Arah Baru Kebijakan Diktisaintek
Universitas ST Bhinneka, Sekjen Kemdiktisaintek Sosialisasikan Arah Baru Kebijakan Diktisaintek
PENDIDIKAN | 2 hours ago
Menteri UMKM Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Trisakti, Gaungkan Semangat Kewirausahaan
Menteri UMKM Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Trisakti, Gaungkan Semangat Kewirausahaan
MIKRO | 3 hours ago
“Tokenizing the World” untuk Perkenalkan Ekosistem Web3 dan RWA, Wamenekraf Sampaikan Komitmen Pemerintah Susun Regulasi
“Tokenizing the World” untuk Perkenalkan Ekosistem Web3 dan RWA, Wamenekraf Sampaikan Komitmen Pemerintah Susun Regulasi
TEKNOLOGI | 4 hours ago
Warna Abu-abu Perak Tambahkan Kehangatan di Dapur Putih
Warna Abu-abu Perak Tambahkan Kehangatan di Dapur Putih
PROPERTI | 5 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita