Medan, warnaberita.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Togar Mangihut Simatupang, menyosialisasikan arah baru kebijakan Kemdiktisaintek yang berfokus pada tantangan strategis bangsa Indonesia, kepada civitas akademika Universitas Satya Terra Bhinneka, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/4/2025).
Kebijakan dengan tema besar "Arah Baru Pendidikan Sains dan Teknologi: Sinergi Inovasi dan Aksi Nyata" itu dituangkan dalam 17 Program Prioritas pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dengan penguatan pada pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi.
“Kita akan lihat nanti, Universitas Satya Terra Bhinneka bisa menjawab persoalan-persoalan lokal seperti kekurang gizi, kemiskinan, masalah psikologis, dan sebagainya,” ucap Togar.
Baca Juga: Sebanyak 3.100 Pelari Meriahkan AIR di Nusa Dua
Ia menyampaikan, Kemdiktisaintek membutuhkan dukungan untuk penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), guna mewujudkan peningkatan kompetensi, profesionalisme, serta pemerataan distribusi pendidik dan tenaga kependidikan.
Dukungan ini diharapkan dapat menghasilkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan inklusif, serta memperkuat mutu lembaga pelaksana pendidikan tenaga kependidikan dan profesi guru.
Selain itu, Kemdiktisaintek juga membutuhkan dukungan untuk produksi dan pendayagunaan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Baca Juga: Perseden Denpasar Melaju Ke 32 Besar Liga 4 Nasional
Hal ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem kesehatan nasional melalui peningkatan kualitas dan ketersediaan tenaga kesehatan.
Togar menambahkan, kebutuhan dukungan untuk penyelenggaraan sekolah unggulan menjadi prioritas dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia di bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
“Ini sesuai dengan apa yang dicanangkan bapak Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita,” ungkap Togar.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Satya Terra Bhinneka, Tracey Yani Harjatanaya, mendukung pentingnya transformasi pendidikan tinggi di tengah dinamika perubahan dan tantangan zaman saat ini.
“Kami menyadari bahwa di tengah dinamika zaman yang bergerak cepat, pendidikan tinggi di Indonesia berada pada titik yang sangat krusial dan membutuhkan transformasi besar,” katanya.
Senada dengan itu, anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Sofyan Tan, turut menekankan pentingnya peran universitas dalam pembangunan bangsa.
Baca Juga: Warna Abu-abu Perak Tambahkan Kehangatan di Dapur Putih
“Masa depan negeri ini ada pada mereka. Yang muda yang berkarya, yang muda membuat terobosan yang berbeda,” pungkas Sofyan. (*)